2. oke

2.7K 381 118
                                    

Keluarga Kim tampak menikmati makan malam mereka dengan tenang, sama seperti makan malam sebelum-sebelumnya.

Keluarga Kim merupakan keluarga sederhana yang tinggal tepat di perbatasan perumahan elit kawasan Gangnam. Kim Junghyun, sang kepala keluarga, merupakan manajer di sebuah perusahaan asuransi kecil.

Istrinya, Seo Jihye, merupakan mantan model runway. Kini ia menjadi ibu rumah tangga.

Mereka mempunyai 3 orang anak. Pertama, Kim Joohyun, biasa dipanggil Irene. Tahun depan ia sudah berkepala tiga. Sekarang ia bekerja sebagai akuntan di perusahaan multinasional.

Anak kedua, Kim Seokjin. Ia hanya berbeda satu tahun dibandingkan Irene, kakaknya. Seokjin bekerja sebagai manajer sebuah boygroup yang sedang naik daun, BTS.

Terakhir, Kim Jisoo. Delapan belas tahun, tahun ini lulus SMA. Perbedaan umurnya dengan Seokjin cukup jauh. Bisa dikatakan, kelahiran Jisoo tidak direncanakan, sama sekali.

Setelah menikah pun kalian tetap bisa kecelakaan, kok.

"Nanti bilang ke Eomma dan Appa-mu, ya? Aku juga bilang nanti."

Kata-kata Taehyung tadi sore teringat oleh Jisoo. Kebetulan malam ini keluarganya lengkap, tidak ada salahnya kan mengatakannya sekarang.

"Appa, Eomma, aku ingin membicarakan sesuatu."

Junghyun kini menatap Jisoo. "Yes, Dear. Kenapa?"

"Tadi sore ... Taetae mengajakku tinggal bersama."

Junghyun mengerutkan dahinya. "Maksudmu? Kalian akan tinggal bersama karena nanti berkuliah di tempat yang sama?"

Jisoo menggeleng. "Aniyo, maksudku, Taetae mengajakku menikah!"

Dan semua yang berada di meja makan itu tersedak makanan mereka masing-masing.

"B-bwo? Yah Kim Jisoo! Kau sudah berbuat sesuatu dengan Taehyung?" Irene menatap tak percaya pada Jisoo.

Jisoo tampak berpikir. "Hmm, ya? Kami makan corn dog di bangku taman."

Jihye sekarang tampak jengah. "Orang bilang kepintaran ibu lah yang diturunkan ke anaknya, tapi aku tidak paham kenapa Jisoo menurunkan kebodohanmu, Junghyun-ah."

"H-hei! Kenapa jadi aku?" tanya Junghyun tidak terima.

Jihye mengabaikannya. "Kau hamil, Jisoo?"

Jisoo menggeleng. "Ani."

"Lalu kenapa Taehyung mengajakmu menikah?" Kini Seokjin menuntut jawaban Jisoo.

"Tidak tahu. Dia menantangku dan aku terima."

Semua yang di meja makan seketika kehilangan selera makan mereka.

"Yah Kim Jisoo! Kau itu masih kecil. Kau bahkan masih menggunakan bra pelajar. Kedua kakakmu juga belum ada yang menikah. Apa kau tidak meresahkan hasil ujian CSAT-mu? Aigoo, anak ini!" Jihye kini menghela napas berat dan memijit dahinya.

Junghyun kini menatap Jisoo. "Kalau memang kalian saling mencintai, perjuangkan, Anakk---argh!"

Jihye memukul bahu suaminya. "Kau mau dikatai oleh tetangga? Irene tahun depan sudah berkepala tiga dan adik bungsunya yang baru tamat SMA sudah menikah!" Jihye kini menatap Irene. "Dan kamu, Irene. Kapan Suho akan melamarmu, hm? Kau mau didahului adik bungsumu?"

Irene menggeleng ragu. "B-belum tau, Eomma."

Seokjin yang berada di samping Jihye mencoba untuk menenangkan ibunya itu.

sugar rush | taehyung-jisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang