Mata gadis itu menatap kosong kearah jendela.hanya lagu pengantar tidur yang menemaninya.sunyi,sepi kini mulai menyatu diruangan itu.
Hingga tanpa ia sadari,air mata mulai jatuh membasahi pipi gadis itu bibir merah merona itu tak hentinya bergetar,menahan gejolak yang ingin ia keluarkan.tenggorokkan nya sakit,akibat menahan tangis.
Meringkuk,memeluk kedua lutut.meraih sesuatu sebuah foto yang diambil beberapa tahun yang lalu.
Gadis itu tersenyum,mengusap pelan foto namja itu.mengingat kenangan yang di tinggalkan namja itu padanya.
Kenangan manis yang tak pernah ia lupakan."Jim,kau dimana?a-aku merindukanmu"lirih gadis itu.
Hari itu,mungkin ia tak akan melupakan kejadian dimana ia kehilangan orang yang sangat berharga,cinta pertama dan terakhirnya.
Menunggu,berharap jimin datang dan memberinya ucapan ulang tahun.memeluk Areum dan membawa gadis itu ketempat indah.
jimin itu ajaib,ia akan mengusir segala kesedihanmu hanya dengan kekonyolan nya.Terdengar berlebihan bukan?tapi itulah kenyataan nya.
Namun itu dulu,sebelum gadis itu terbangun melihat berita pesawat yang di tumpangi jimin dari paris ke korea jatuh.jimin menghilang akibat pasawat yang ia tumpaingi dan tak pernah di temukan.
Kim Aruem yang saat itu tak menerima kenyataan pahit yang mendatanginya berteriak menjerit memanggil nama jimin.
Tak mau menumpuk pertanyaan dalam dirinya,gadis itu pergi ke tempat kejadian.
Gila bukan,tapi apa yang harus ia lakukanjimin tak mungkin pergi begitu saja.
Pasti ada kesalahan disana.Aruem berdiri,kakinya bergetar mencoba berjalan.hingga sebuah pintu terbuka,menampilkan sebuah presensi lain.seorang namja berdiri dan menatap aruem penuh cemas.
Berjalan pelan kearah gadis itu.
"Kau tak apa?apa kau sudah mendengar berita tentang jimin?kata namja itu.
Aruem berpegang pada taehyung. menangis sekeras-kerasnya dan mengeleng dengan pelan.
"Hiks...t-taehyung-ah,tolong bangunkan aku dari mimpi buruk ini Hiks..t-tolong tae"kata Aruem mengguncang pelan kedua bahu taehyung.
Taehyung terdiam,lebih memilih memeluk Aruem.berusaha menenangkan gadis yang berada dalam dekapannya ini.
Aruem memejamkan erat matanya,berusaha mengusir kenangan buruk itu.ia akan menunggu,dan akan tetap menunggu.
Ia begitu yakin jimin tak akan pergi meninggalkannya.jimin tak seperti itu.
***
Matahari mulai menampakkan dirinya,tanda sebentar lagi kegiatan manusia akan segera di mulai.mengintip di sela-sela jendela gadis itu hingga membuat sang empu bergerak gelisah.
Aruem perlahan membuka mata perlahan.mengusap wajah dengan kasar.wajah yang tak tampak menampilkan aura kehidupan hanya itu yang bisa ia tampilkan.
Dunianya sudah gelap,tak ada lagi warna di hidupnya jimin membawa itu semua.
Kakinya turun menyentuh lantai nan dingin,berjalan pelan kearah kamar mandi.mengguyur seluruh badannya dengan air dingin tanpa melepas apapun dibadannya.
Menangis sejadi-jadinya,rasanya begitu sakit.menunggu entah sampai kapan membiarkan dirimu jatuh lebih dalam tanpa seorang pun menolongmu.
Sebuah pintu di paksa terbuka,menampilkan sosok taehyung dengan nafas terseng-senggal.menatap aruem penuh khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
I WILL STAY FOR YOU
Teen Fictionkita tidak akan tau,kapan kau dan aku bertemu. tapi jika kau ditakdirkan hanya untukku, hari itu,aku tak akan melupakannya. "lihat aku dan berhenti mengingatnya" "d-dia kembali?" "aku merindukanmu sayang" by: amikasu cast all : park jimin kim Areum...