Dokter segera datang menghampiri pasien yang hampir setengah tahun koma.
"Suster panggil keluarga pasien, supaya pasien bisa cepat sadar"dokter
"Baik dok"suster
Suster membuka pintu ruangan dan memberi tahu keluarga
"Keluarga tuan Jimin, dipersilahkan masuk karena pasien sudah sadar... Tetapi belum sepenuh nya"suster
"Baik dok, ayo Ra kamu masuk juga Jimin udah bangun"eomma Jimin
Rara yang tampak lesu memasuki secara perlahan ruangan Jimin.
"Jimin.. kamu udah sadar"eomma Jimin
"Hmm iya mah, mana Rara... Ak rindu sama dia"Jimin yang masih belum pulih dia langsung mencoba mencari Rara.
"Itu rara.. dia depresi sayang.. itu karena kamu koma hampir 6bln."eomma Jimin sambil nunjuk ke Rara yang berada didekat jendela
"Rara"jm
"Hmm iya.. ehh Jimin udah bangun yah, laper nggk?"Rara
"Ra sini deh"eomma Jimin
"Ehh iya eomma, ak peluk Jimin boleh?"Rara
"Iya boleh sayang"jm
"Hm"Rara
Rara langsung mendekat ke jimin dan memeluk nya Jimin yang merasa Rara sangat aneh dengan wajah tirusnya, dan tubuh yang sedikit langsing.
"Ra kamu jarang makan ya?"jm
"Enggak ak makan terus kok"Rara
"Ra kamu gimana aja selagi aku tidur?"Jimin mengelus pucuk kepala Rara
"Aku nungguin kamu bangun.. tapi kamu lama banget bangun nya"Rara
"Hmm sayang kenapa harus nggk makan.. entar kamu sakit"jm
"Jimin jangan di tanya terus nanti dia bingung mau jawab apa"j
Teman² Jimin dan Rara masuk ke dalam ruang VVIP jimin dan langsung memeluk Jimin.. kecuali temen rara.
"Ra keluar dulu yok Jimin masih capek"Devita
"Oh oke"Rara
"Kita beli es krim aja yah"Karen
"Iyah ren"rara
Rara pergi bersama teman nya sedangkan Jimin masih di dalam kamarnya.
Tidak lama setelah Rara pergi ortu Rara datang menjengung jimin dan rara.
Rara selama ini tinggal bersama eomma Jimin... Sebelum Rara depresi, Rara sempat menceritakan tentang perjodohan orang tua Rara ke jimin.
Ortu jimin setujuh dengan pendapat Rara, karena mereka sudah menganggap seperti anak sendiri."Jim mana rara?"mama
"Tadi dia keluar sama temen nya ma"sg
"Mama nanya Jimin kali"mama
"Ihh mama ah"sg
"Ohh ywdh tapi Rara sehat kan?"mama
"Iya say"eomma Jimin
15 menit kemudian rara, devita, dan Karen datang.
"Ra kamu mw pulang nggk mama rindu sayang"mama
"Iyamah... Jimin udah bangun jadi ak udah tenang"rara
"Nanti kita bawa Jimin pulang yah"papa
"Iyah pa"Rara sambil mengangguk kesenangan
Sambil bercanda tawa mereka tidak sadar bahwa hari sudah malam.
Jimin pulang kerumah rara.
Sampe di rumah.
Next.