Tok tok tok
"Eichi apa aku boleh masuk?" Kau menunggu jawaban dari seberang pintu.
"Masuklah." Setelah mendengarkan jawaban dari orang di balik pintu, kau membuka pintu dan masuk ke ruangan.
Ruangan tampak sepi. Disanalah kekasih mu Eichi berada. Dia tampak lebih pucat dari sebelumnya. Walau begitu ia masih berusaha menyambutmu dengan senyum lembut nya.
"(Name) kau datang."
"Tentu saja aku datang, Tori menelpon ku sambil menangis. Ia bilang kalau kau pingsan lagi. Sebenarnya apa yang kau lakukan sih?" Kau menuntut jawaban dari Eichi.
Tentu saja saat ini kau sangat khawatir. Belakangan ini kau sering mendapatkan laporan dari Tori, salah satu anggota unit Fine. Ia selalu menelpon mu sambil menangis karena Eichi yang tiba-tiba pingsan. Dan ini entah yang keberapa kalinya kau mendapatkan laporan dari Tori.
"Aku hanya melihat-lihat Yumenosaki Gakuen."
"Melihat-lihat Yumenosaki Gakuen? Apa kau yakin? Dokter sudah bilang kan kalau kau tidak boleh terlalu kelelahan. Lagian kau sudah lulus, percayakan semua yang ada di Yumenosaki Gakuen pada Mao-kun."
Ia tertawa pelan dan kau mulai kesal dengan tingkahnya.
"Kenapa kau tertawa, apa ada yang lucu?" Semburmu.
"Maaf, aku hanya bahagia ternyata (Name) sangat mengkhawatirkan ku."
"Tentu saja, kau itu kan pacarku."
Ia terdiam lalu tersenyum. "Benar juga."
Senyum Eichi kali ini berbeda dari biasanya. Seperti senyum duka. Kau tak ingin berpikiran buruk dan menepis semua itu jauh-jauh dari pikiranmu.
"Eichi apa kau mau apel?" Tawarmu.
Ia mengangguk dan kau mulai mengupas apel untuknya.
"Oh ya (Name) bagaimana ujian masuk perguruan tinggi mu?"
"Ehh... Umm... Aku gagal hehehe..." Kau menjawab dengan cengiran berharap Eichi tak membalaskan dendamnya karena kecerewetan mu di awal tadi.
Ia menghela napas pelan. "(Name) apa kau tidak belajar?"
"Aku belajar kok, tapi ya gitu. Pertanyaannya susah--" ciut mu "--oh ya... Kau tidak mencoba mendaftar ke perguruan tinggi?"
"Aku? Sepertinya tidak." Ucap Eichi sambil terkekeh pelan
"Ii naa~" Jengkel dengan kekehan Eichi kau lansung memasukkan apel yang sudah dipotong tadi ke mulut pemuda bermarga Tenshouin tersebut.
Ia tambah tertawa melihat tingkah kesalmu. Entah apa yang salah dengannya, seperti ia sangat senang membuatmu kesal.
"Ojamashimasu."
Pintu terbuka, menampakkan 3 sosok pemuda yang tak lain ialah member Fine.
"Kaichou daijoubu?" Pemuda bersurai pink tersebut langsung menghamburkan diri ke arah kasur Eichi.
"Tori, aku tidak apa-apa, jangan khawatir."
"(Name)-san maaf menganggu waktu privasi mu bersama Eichi-sama." Ucap Yuzuru smbil membungkukkan badan.
"Ehh... Yuzuru-kun, tak perlu begitu, ma-maksudku, tadi bukan waktu privasi." Kau mulai gugup karena ucapan Yuzuru.
"Eichi kami membawakan bunga untukmu. Semoga lekas sembuh." Ucap Wataru sambil memberikan sekuntum bunga aster pada Eichi.
"Arigatou minna."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fine X Reader [✓]
FanfictionHanya berisi kumpulan ceritamu bersama member Fine Tenshouin Eichi ✓ Hibiki Wataru ✓ Fushimi Yuzuru ✓ Himemiya Tori ✓ . . . Ensemble Stars © to Happy Elements Warning : OOC, ngayal, gaje, auh ah, yang pasti ada typo, dll.