2

46 2 1
                                    













Ya tepat pada hari ini, bulan kedua Lisa bersekolah. Iya masih tetap seperti kemarin di bully. Tapi ya gua Sabar aja. Kayak biasa hari ini belajar dan akhirnya istirahat

Gue dan sahabat gue pergi ke kantin untuk makan. Setelah berdiri lama akhirnya kami mendapatkan tempat duduk. Kami duduk dan memesan makanan.

"ahhhh lama kali datangnya gue dah lapar ni"
Kata rose sembari memegang perutnya.

"sabar bentar ya rose"
Kata jiso.

"ehhh kalian pergi sana,kami mau duduk sini!!"
Kata eunha.

"ehh kan kami deluan dapat duduk di sini"
Kata jennie.

"iya benar kankami deluan"
Kata gue ya kan.

"ehhh anak cupu,udah berani ngomong ya"
Kata eunha sembari menarik rambut ku dan di situ aku meringis kesakitan.

"ehh jangan gitu dong.lepasin eunha"
Kata jiso.namun tangan jiso di tepis sama teman eunha.

"ehh jangan sekali-kali lo megang tangan gue yang putih ini"
Kata eunha menyombongkan diri.

Di sini sahabat gue ngak bisa ngapain2 karena teman eunha megang tangan mereka.aku masih bisa lihat bangtan yang lihat pingin bantuin namun di halang oleh jungkook.

Pas banget di sini kesabaran gue udah habis se habis habis nya.

"awas eunha"
Nada suara gue yg agak tinggi.

Di situ,murid pada liatin ngak berani nolong gue.pas pula guru2 lagi rapat di gedung sekolah 1 lagi.jadi ngak curiga deh.

Eunha melepas kan jambakannya lalu natab gue tajam.
"ehhh udah berani ya si culun ini"
Kata eunha dengan nada santainya.
"gays tampar mereka"
Kata eunha pada teman2 mereka.

Bisa gue lihat sahabat gue mulai jatuh karena tamparan teman-teman eunha.

" STOP"
Kata gue dengan nada teriak.

Di situ teman eunha berenti nampar teman gue dan lihat ke gue.

"apa culun biarin teman gue nampar mereka"
Kata eunha dengan santai

"gue ngak terima teman gue di sakiti EUNHA!!!"
kata gue marah.

"haaaaaa lo marah rasakan ini"tangan eunha melayang nampar gue.gue diam dan natab eunha tajam.

"napaaaa....mau lagi haa"kata eunha yang mau melayangkan tamparan nya ke gua lagi, tapi tidak bisa, tangannya gue tahan

"lepaskan tangan gue"
Gata eunha marah.

"ngak akan eunha.lo harus terima ini dari gue"kata gue.

Burk

Semuaa orang di kantin teriak gara2 gua tinju eunha

Gue tinju tu pipi si eunha sampai tersungkur ke lantai dan gue lihat ada darah di pinggir bibir dan pipinya membiru

Pas teman eunha datang mau nolongin

"BERHENTI, jangan di bantu dia.apa kalian mau kena juga??"
Kata gue dengan senyum smirk.
Kemudian teman eunha mudur.

Gue maju mau liat si eunha lebih dekat.sebelum itu gue lepas kaca mata bulat gue.

Gue dekat trus megang baju eunha.

"sekali lagi lo ganggu gue dan sahabat gue. Awas... Mungkin lo nggak akan ada lagi didunia ini.ingat itu"
Kata gue,trus gue berdiri dan ambil hp di kantong gue mau nelpon Bodyguard.

Beberapa menit kumudian, Bodyguard lisa datang.
"permisi nona,ada apa nona panggil kami kesini"

"bawa perempuan ini ke rumah sakit,nantiku urus administrasinya"
Kata gue nunjuk eunha yang terbaring lemah,kayaknya dia pingsan.

Akhirnya Bodyguard gue bawa eunha diikuti dengan teman-temannya yang lain.

Setelah mereka pergi,gue terkejut saat semua murid melihat ke gue.gue jadi salting.

"maaf kan gue yg mengganggu istirahat kalian"
Kata gue,setelah itu mereka lanjut seperti biasa.
Gue nyamperin teman gue.

"kalian ngak pp kan"
Kata gue kawatir.

"kami ngak pp kok lisa"
Kata jennie

"wahhh lisa kerenn"
Kata jiso senang

"ahhh maafkan aku. Aku nggak bisa mengontrol diri ku"
Kata gue santai

"lisa,aku mau nanya"
Kata jin.

"ya silahkan"
Kata gue.sembari gue minum teh es.

"benarkah papa mu yg punya sekolah ini"
Tanya jin penasaran.

"uhukk.....apa.....kok ko tau!"
Aku batuk dengar perkataan si jin.

"ya ayah ku yang memberi tau ku"
Kata jin

Yang lain pada melongo.ngak nyangka.

Yang melongo itu bukan sahabat gue ya melainkan bangtan.

Yaa akhirnya kami makannn bersama di situ.pas pula lagi jamkos karna guru rapat.
























Segini dulu yoo

Perjodohan [Kth] ft.lalisa ManobanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang