05.Bayangan Api Besar

2.3K 356 40
                                    

***

Taeyong benar-benar tidak menyukai ini, dimana pria yang sangat ia benci mulai membuka suara mengurusi hidupnya lagi terutama tentang perasaannya pada gadis bernama Lee Jisoo.

"Tidak bisakah kau melupakan gadis itu" suruh pria itu dengan hal yang sama.

"Urus saja urusanmu!" sahut Taeyong dengan mengepalkan kedua tangannya.

"Urusanku adalah kau, tidak bisakah kau mencintai gadis seperti sana? Dia gadis baik, dia mencintaimu dia bahkan tidak pernah menuntut apapun darimu. Dia juga diam saja melihat kau mencintai juniromu itu" jelas lelaki bernama Seokjin yang tak lain adalah kakak kandung Taeyong.

 Dia juga diam saja melihat kau mencintai juniromu itu" jelas lelaki bernama Seokjin yang tak lain adalah kakak kandung Taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lupakan saja gadis junior itu, kau tidak bisa bersamanya apapun yang terjadi" lanjut Seokjin menegaskan dengan sangat serius.

"Kau tidak berhak mengatur hidupku!" tegas Taeyong yang tak kalah serius.

"Aku ini hyeongmu, kapan kau akan menurutiku?" Seokjin bertanya agak prustasi.

"Berhentilah menganggap kau adalah hyeongku! Aku bukan adikmu karena kau dan aku terlahir dari rahim wanita yang berbeda!" sahut Taeyong dengan nada tak kalah prustasi dari kakaknya lalu melangkah menaiki tangga menuju kamar tidurnya.

"Tapi ayah kita sama, aku menyayangimu taeyong-ah" ucap Seokjin kali ini dengan nada lembut seolah ingin dimengerti, meski sebenarnya ia masih prustasi dengan rasa benci yang selalu Taeyong tunjukan padanya.

Mendengar ucapan Seokjin baik itu lembut atau pun tidak, ia sama sekali tidak peduli. Bahkan kelembutan ucapan kakaknya barusan masih disambut kepalan kedua tangan Taeyong pertanda marah.

"Dia mungkin ayahmu, karena kau dilahirkan penuh cinta olehnya! Tapi aku? Aku dilahirkan dari darah kotor ayahmu yang memperkosa ibuku!" ungkap Taeyong menegaskan.

"Terserah apa katamu! Tapi kuperingatkan kau sekali lagi. Kau tidak bisa mencintai apalagi memiliki gadis junior itu, mengerti!" tegas Seokjin benar-benar serius, meski disambut pengabaian adiknya.

Sejujurnya Seokjin ingin sekali menangis mendengar penjelasan Taeyong adik yang sangat ia sayangi itu, kenyataan yang tidak bisa dipungkiri tentang ayahnya yang memang bajingan itu masih saja meninggalkan kebencian dihati Taeyong padanya. Padahal sebagai kakak apa yang tidak pernah ia lakukan untuk Taeyong,  Seokjin benar-benar tulus menyayanginya.

Hari-hari berlalu dengan cepat bahkan bisa dibilang sudah berminggu-minggu lamanya. Setiap hari Jisoo akan sibuk dengan belajar, begitu juga Seulgi dan Hanbin jika pulang kerja paruh waktunya mereka akan belajar.

Because of You [vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang