Prolog

1.4K 26 0
                                    

Bunyi alarm terdengar nyaring. Membuat gadis yang masih tergelung selimut kesal dan meraba-raba meja untuk mematikan jam alarm. Tidak ada tanda-tanda kalau gadis itu terbangun dia masih tetap tergelung dengan selimut . Sampai akhirnya mami kesayangannya mengetuk pintu.

Tok...Tok...Tokk

"CLARA BANGUN SAYANG" Teriak mami Clara

"BENTAR MII 10 MENIT LAGI" Teriak Clara yang tak kalah besar dari teriak maminya

Mau tidak mau mami Clara hanya sabar karena tingkah laku Clara yang sedikit keras kepala , hah bukan sedikit keras kepala bahkan sudah melebihi keras kepala, meskipun Clara keras kepala maminya akan selalu menyayangi Clara anak semata wayangnya itu.

Gadis yang dari tadi dibangunkan pun mulai beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi , tak butuh waktu lama gadis itu sudah keluar dari kamar mandi dan bergegas memakai seragam sekolah nya , dan menuju kebawah untuk pamit , ia memang ingin sarapan tetapi ia mengurungkan niatnya karena merasa dirinya sudah terlambat

"Mii , Pii Clara mau ke sekolah dulu" ucap Clara sambil ke meja untuk mengambil kunci mobilnya

"Nggak makan dulu nak ntar magg nya kambuh loh" ucap papi Clara (Andre)
"Lagian siapa suruh telat bangun padahal dari tadi loh mami bangunin" omel mami Clara (Ida)

"Sarapannya di sekolah aja pi" balas Clara dan mengabaikan maminya yang terus mengomel

"Clara pergi dulu Assalamualaikum" Clara mengecup pipi kepada kedua orangtuanya itu

*****
Clara sudah sampai di sekolah nya "SMA GARUDA" Untungnya Clara belum telat dan cepat-cepat menuju ke kelasnya untuk bertemu sahabatnya.

"CLARA LAURENCIA ANDREA UDAH DATANG" Teriak Clara yang membuat seisi kelas menoleh padanya.

"Heh itu mulut apa TOA sih" kesal Gishela Ayudya putri .

"TOA kali hhhh" ejek Kia Angelica.

"Hh ngakak gue " Amanda rafania juga angkat bicara.

"Jahat amat loh sama sahabat Lo sendiri gua ke..." Belum selesai Clara bicara guru kimia langsung ada di depan pintu dan anak-anak mulai menduduki kursinya masing-masing, Clara duduk bersama Ghisel sedangkan Kia duduk bersama Amanda.

Bel istirahat berbunyi membuat anak-anak senang tentunya.

"Oke anak-anak tugas yang ibu beri harap diselesaikan Minggu depan kita akan mengadakan ulangan jika tugas kalian belum tuntas maka kalian tidak boleh ikut ulangan" pesan Bu wati

"Oke Buu" seisi kelas menjawab dan mulai keluar kelas untuk menuju ke kantin










Maaf teman-teman ini masih tahap pelajaran saya dalam menulis, saya ingin menjadi penulis yang lain yang sukses membuat pembaca betah pada cerita yang dibuatnya sendiri,tapi saya juga tidak lupa bahwa kita tidak bisa langsung sukses semua yang kita lakukan akan memulai dari nol dulu kasih vote yah teman teman
Ilyy✨💖

My Great HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang