Akhirnya Clara Menyetujui perjodohan ini
***
Mereka sudah sampai di rumah om Dirga dan Tante Dirga.
"Da itu anak kamu yahh" tanya Tara lembut.
"Iya itu Clara Anak aku, lara Salim dulu gih sama om dan Tante " balas Ida dengan senyum ramah yang langsung diangguki oleh Clara.
Selesai menyalim Om Dirga dan Tante Tara Clara kembali ke tempat duduknya tepat di samping maminya dan mengecek handphone nya sekilas.
"Eh itu Naufal udah datang, Naufal Sini nakk, ini yang akan menjadi calon istri mu" Tara memanggil Naufal.
"LO!" Ucap Naufal kaget karena Tara menunjuk ke Clara
"LOO!!" Tak kalah kaget
"Mah Naufal mau bicara dulu sama Clara di belakang" langsung menarik tangan Clara
"NAUFAL LU KASAR BANGET SIHH" Teriak Clara sangat kencang .
"Heh lu bisa kecilin suara lo gak sih ntar orang dengar dikira gue apa-apain lu lagi" kesal Naufal.
'nih Naufal gak sih tumben banget banyak bicara biasanya juga irit bicara hh' batin Clara dan sedikit senyum.
" Lah ngelamun" tegas Naufal
"LO NERIMA PERJODOHAN INI GAK?". Sambungnya Dengan tegas.
"Gue terpaksa Nerima fal karena ini jalan satu-satunya buat ngebahagiaain orang tua gue hiks... hiks...." Clara menangis karena mendengar bentakan Naufal.
Naufal merasa bersalah karena membuat gadis yang ada di depannya menangis.
"Lara Gue minta maaf yah gue benar-benar refleks tadi maaf yah" Naufal memegang tangan Clara supaya lebih tenang. Clara yang melihat perlakuan Naufal sentak membuat pipinya memanas dan mulai memerah
"Khemm... Pegangan Tangannya nanti aja kalau udah menikah" Bunda Naufal memergoki mereka.
"Naufal ga..." Belum saja Naufal menyelesaikan bicaranya Tara langsung menarik Naufal Dan Clara ke ruang tamu.
"Jadi bagaimana dengan pernikahan ini ?" Tanya Dirga.
"Kalau aku sih maunya tiga hari kedepan lagi pula Naufal sama Clara juga sudah saling kenal kok apa lagi bunda tadi cyduk dia sedang pegangan tangan hh" Tara menjawab pertanyaan suaminya
"Iya aku setuju" ucap Andre dan Ida bersamaan.
"Gimana Fal Lar? Mau kan " tanya Dirga
Naufal dan Clara hanya bisa mengangguk dengan pasrah
***
Pelajaran matematika berlangsung membuat Clara menjadi bosan dan memutuskan untuk bermain ponsel sebentar untuk menghilangkan rasa bosannya baru saja Clara ingin menyimpan ponselnya tiba-tiba Ponsel Clara bergetar menampilkan notifikasi pesan, Clara langsung melihat Pesan itu
Nomor tidak diketahui
Nanti pulang sekolah gw jemput
-Naufal
Anda:
Ogahh! Gw dijemput sama sopir Ogeb
Nomor tidak diketahui
Mami Lo yang nyuruh
Anda:
Iya tapi kita mau kemana keruma Lo apa ke rumah guee???
Nomor tidak diketahui
Tau.
"DASAR CURUT" Teriak Clara membuat seisi kelas mentapnya termaksud guru matematika (Bu Ara)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Great Husband
Teen FictionApa yang terjadi jika "CLARA LAURENCIA ANDREA" Gadis yang memiliki sifat keras kepala, cerewet dan badgirl itu dijodohkan dengan "NAUFAL FIANDA DIRGANTARA" Yang memiliki sifat dingin,dan playboy . . . . . . .
