BAB 4

408 11 0
                                        


Sesampainya di depan mansion Clara langsung masuk kedalam dan berharap semoga Maminya belum datang

"Assalamualaikum" ucap Clara

"Waalaikumsalam non" jawab bibi riam ramah

Clara melempar senyum ke Bu riam lalu menuju keatas untuk menemui suaminya itu, Clara membuka pintu kamarnya dan mendapati Naufal yang sibuk dengan layar monitor, Naufal melirik sekilas Clara dan kembali fokus ke layar monitornya

Clara berjalan mendekati Naufal yang masih sibuk dengan layar monitor

"Fal mami jadi kesini kan?"

"Hmm"

"Fall yang jelas do..." Saat Clara ingin melanjutkan bicaranya...

Cklekk

Pintu kamar terbuka dan menunjukkan maminya yang sedang berdiri sambil melontarkan senyumannya

"Mamiiii Clara rinduuu" Ucap Clara antusias dan memeluk maminya dengan sangat eratt

"Mami juga rindu sayang" mami Clara kini mengelus pucuk rambut anak tersayangya itu

Naufal yang sedari tadi menyaksikan ibu dan anak yang sedang berpelukan hanya tersenyum, dan berjalan menyalim tangan mertuanya

"Apa kabar mi"

"Baik fall, kata bunda kamu akhir-akhir ini kamu sibuk yah?" Tanya mertuanya itu

"Iya mi ayah yang nyuruh Naufal buat ngehandle perusahaan" mertuanya ber Oh riah

" Yaudah mami pulang dulu yah mami mau ke rumah Bu Rahma disana ada pengajian kebetulan dekat dengan kompleks kalian jadi Mami singgah dulu, mami sengaja hubungin kamu dulu sebelum kesini takutnya kalian keluar lagi". ucap mami lalu memuluk Clara dan Naufal lalu buru-buru turun kebawah

***

Jam alarm telah berbunyi menandakan bahwa hari sudah pagi , Clara bangun dan melihat Naufal yg ada di sampingnya yang masih terlelap dalam mimpinya Clara ingin membangunkannya tetapi ia mengurungkan niatnya karena tak tega dengan Naufal, Clara berjalan menuju ke kamar mandi setelah rutinitas nya telah usai Clara langsung membangunkan Naufal

"Fal bangun, ini hari kita sekolah , kan liburnya cuman 2 hari" clara menggoyangkan bahu Naufal sedikit keras sontak membuat Naufal terbangun

Naufal langsung berjalan ke kamar mandi , Clara kini sedang turun kebawah untuk sarapan.

***

Sekarang adalah hari Senin hari dimana semua sekolah pasti mengadakan upacara , siswa kini berdiri rapi di barisan kelasnya masing-masing Clara berada di kelas XII IPA 2 Sedangkan Naufal berada di XII IPA 4 .

Setelah upacara telah usai Clara dan sahabatnya menuju ke kantin untuk membeli minum dan langsung menuju ke kelasnya sebenarnya mereka ingin bolos tetapi kelas mereka akan mengadakan ulangan harian

Beda halnya dengan Naufal dan ke 3 sahabatnya itu mereka sedang membolos pelajaran kimia

***
Clara dan sahabat-sahabatnya kini tengah berjalan di koridor sekolah mereka ingin pergi menuju ke kantin tapi pandangan mereka beralih ke lapangan saat mendengar bentakan guru killer yang ada di sekolah ini (ibu Fatma).

"SINI KALIAN" Bentak Bu Fatma sambil mendorong tubuh keempat pria itu ke tengah lapangan , keempat pria itu tak lain adalah Naufal, Lutfi,Kenzo, dan Revan

"Iya buu nggak usah dorong-dorong juga kali" omel Revan

"Revan kamu kurang ajar sama saya hah??" Kini Bu Fatma tidak dapat mengontrol emosinya

"Kalian ini gak ada kapok-kapok nya yah , kalian Sudah berapa kali membolos hah?? Ibu tidak ingin memberikan kalian hukuman kali ini tapi ibu akan memanggil orang tua kalian untuk memberitahu kenakalan kalian ikut saya keruang bk sekarang".

Ibu Fatma sangat marah dengan keempat pria ini bagaimana tidak mereka selalu saja membolos dan ketika memberikan alasan selalu saja tidka masuk akal

Saat Mereka berjalan menuju ruang BK Naufal menatap sekilas Clara lalu kembali mengalihkan pandangannya ke depan

Clara POV

'nih bocah kagak ada bosan-bosannya apee perasaann bolos Mulu padahal udah punya bini dasar ogeb' Batin ku

"Clara laki Lo gak ada kapok-kapok nya yah" Ghisel membuyarkan lamunanku

"Pacar Lo juga kali" balasku

"Bu Fatma suruh orang tua mereka datang kan? Lah Naufal gimana dia?kan bunda sama ayah kan  lagi di Bandung masa iya mami yang datang". Gue melontarkan pertanyaan-pertanyaan

" Lo aja kan lo bini" ketus Kia

"Hh Betul juga kan Naufal laki Lo" kini Amanda juga mengangkat bicara

"Gila lu, ahk pusing gak bisa mikir gue". Gue langsung beranjak dari tempat duduk dan meninggalkan ketiga sahabatku yg sudah gila, ini bukan masalah gue tapi entah kenapa gue yang pusing.

***

Kini Clara sudah di mobil Clara di jemput dengan sang sopir (pak Harto) , Clara melihat ada penjual cireng dan menyuruh pak Harto untuk singgah

"Pak kita singgah di penjual cireng yang ada di depan yah"

"Ok non" ucap pak Harto ramah

"Eh pak Bambang ada gak di rumah?"

"Pak Bambang belum datang non" Clara ber Oh riah lalu berbalik untuk memesan cireng.

Gue sengaja menanyakan kalau pak Bambang sudah ada atau tidak jika sudah ada maka aku akan membelikan cireng sekalian tapi karena pak Bambang belum datang maka ia tidak membelikan cireng untuk pak Bambang , pak Bambang adalah satpam di mansion gue

***
Author POV

Clara kini memasuki mansion nya dan mendapati bibi riam yang sedang bersih-bersih , Clara melempar senyumannya ke bibi riamdan bibi riam membalasnya

"BI istirahat dulu gih ini ada cireng buat bibi" Clara menyerahkan bungkusan plastik berwarna putih ke Bi riam

"Makasih non"

Clara mengangguk lalu berjalan ke arah tangga

Clara membuka pintu kamarnya, Clara menghampiri Naufal yang sedang fokus di layar monitor nya mungkin dia sibuk mengurus perusahaan yang di wariskan kepada nya

"Fal makan dulu ini ada cireng " Clara menaruh kantong plastik berwarna putih itu di atas meja

"Lu dah makan?" Tanya Naufal

"Belum ayo samaan aja kita turun kebawah" ajak Clara yang diangguki Naufal

mereka kini ada di ruang makan tidak ada yang mengangkat bicara hanya ada suara garpu dan sendok , Clara yang bosan kini mengangkat bicara , ia ingin bertanya siapa yang akan mengurus masalahnya besok

"Besok siapa yang ke sekolah"

"Nggak tau , gue mau suruh mami tapi Gue gak enak , takutnya mami kecewa lagi" Ucap Naufal





.








Segitu aja dulu yahhh

Dadahhh




My Great HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang