Setelah mengungkap cinta ditepi pantai ditemani derasnya angin pantai kini Kriss dan frisska beranjak pulang
roda motor yang berputar lambat laun menikmati sensasi hangat nya keadaan dengan genggaman erat tangan friska yang melingkari pinggangnya
spontan roda motor terhenti
Tepat didepan matanya banyak kerumunan orang bermusyawarah bahkan berdebat lincah
Friska menatapku tajam dengan mata yang penuh teka teki
"Maksud kalian apa dihotel berdua belum nikah pula,bikin nama desa tercemar saja,dasar remaja tidak tau diri" Ujar rt di desa itu yang tak bisa menahan emosi
"Plaakkkk..." tamparan tegas tepat melekat di pipi laki² tidak tau diri itu
"Friss?..apa kita juga bisa seperti mereka" tanya kris lirih
"Apa si woyyy" Ucap
Gue bakal ngelakuin kewajiban itu karna memang kebutuhan shayyyy...tapi bukan sekarang besok setelah gue nikah, gue bakal esek esek dihotel dan dipergok warga bakal gue lempar buku nikah gue yang udah gue print segede spanduk,minggir kalian semua gua mau reproduksi.
Batin friska menggeliakRoda yang tadinya mendiam membisu kini seakan berlagu,berhenti tepat didepan gerbang rumah friska
Friska turun dari motor melangkah lembut menuju rumah
"F-riss" Ucap Kriss lirih
Friska menengokan kepala kebelakang tertuju pada arah mata Kriss
"Ya?" jawabnya singkat
Kriss menarik tanganku dan
"Cup" dia mencium keningku
"Kriss" panggil friska menyentak
Kriss meninggalkan rumah friska dengan mengendarai motor nya ia berucap
"Yesssss"
Larut malam berlalu,tengah malam mencekam kini saatnya beranjak dari tempat tidur,friska menuju balkon rumahmu menghirum sebanyak banyak nya.
Panggilan ibunya membuat friska menghentikan menghela nafas dibalkon,dia turun melewati tangga menuju meja makan
Breakfast kecil kecilan ala keluarga friska kini pasti berhubungan dengan flour
Friska mengambil secentok nasi,secukupnya lauk dan sayur lalu menyantap makanan paginya itu.
"Friskaa" panggil Kriss yang sudah datang saja pagi pagi
Friska keluar dan menatap kaget bahwa didepan rumahnya sudah ada Kriss
Niat kriss membujuk friska ikut denganya berjoging
Kami berdua bolak balik mengitari taman kecil pinggir kota
"Istirahat dulu yuk gue capek" saut friska letih
Tepat di bangku tangah taman kini mereka duduki berdua dengan penuh kehangatan
"Lo masih mau kan jadi bagian dari hidup gue" tanya Kriss lirih
"Kriss gue akan selalu jadi separuh hari hari lo gue janji" ucap friska menatap tajam kedua mataku
"Makasi ya!" ucap Kriss sambil memeluk erat tubuh friska didadanya
"Iyaa" jawab friska sambil membalas pelukan eratt
***
KAMU SEDANG MEMBACA
- SWEET FLOUR -
RomanceCeritanya menceritakan tentang kegaduan friska dan Kriss yang tak kunjung usai Sama halnya dengan Centang abu" yang tak kunjung membiru ckck Tunggu bab selanjutnya gannn!!!! **************