Ah Payah...!

661 42 6
                                    


Pulang kerumah, masuk kamar kemudian melempar begitu saja tas ke atas kasur, lalu berbaring dan mengambil Hp miliknya, dia adalah remaja 18 tahun bernama Perth Tanapon.

Mencari nama kontak yang selalu membuat hati nya berdetak setiap kali mengingat wajah pemilik nama tersebut. Membuka menu chat dengan ragu untuk beberapa saat, tapi kemudian menyakinkan dirinya kembali dan mengangguk mantap, dan memulai mengetik beberapa kata hingga merangkai kalimat-kalimat.

Membacanya kembali, 'ah tidak-tidak! begini saja..' kemudian menghapus pesan kembali dan mengetik ulang. Setelah hampir 20 menit dia baca ulang kembali.

'Selamat malam Phi... Aku ingin mengatakan seseatu, mungkin kau akan menganggap ini aneh, tapi aku harus mengatakannya padamu. Saat aku pertama kali melihatmu ketika Phi New memperkenalkan kita. Rasanya aku sudah jatuh hati padamu. Kau terlihat sangat putih dan lembut, bahkan sangat manias... ah cantik dan juga tampan secara bersamaan. Kau sangat baik dan ramah juga pintar. Dan semakin aku mengenalmu, aku semakin sadar jika kau sangat spesial. Kau membuat aku mengerti rasanya ciuman pertama, detak jantungku yang berdebar sangat cepat. Rasa rindu jika tidak bertemu denganmu, rasa cemburu jika kau dekat dengan yang lainnya. Rasanya selalu tidak ingin berhenti untuk memandang wajahmu. Sebenarnya aku sangat gugup untuk mengatakan hal ini, tapi aku tak bisa menunggu lebih lama lagi.

Aku benar-benar menyukaimu Phi Saint.

Bukan sebagai Phi dan Nong, tapi sebagai seorang kekasih. Saat aku melihatmu di tempat syuting hari ini, aku menyadari rasa cintaku tumbuh semakin besar. Aku ingin mengatakannya sejak lama tapi aku tidak punya keberanian yang cukup. Setiap kali ada hal baik, kau adalah orang pertama yang kuberitahu. Dan jika itu hal buruk, maka kau akan menghiburku dan berkata "Semua akan baik-baik saja". Aku merasa sangat beruntung karena aku jatuh cinta denganmu Phi. Kuharap kau juga merasakan hal yang sama, aku akan menunggumu besok di belakang kampus pukul 4 sore, aku berharap  kau akan menemuiku disana - Perth'

Dia bersandar di pinggir ranjang, menghela nafas lega berulang kali. Sorot matanya menatap pada tombol 'kirim' yang berada disisi kanan bawah.

Semua sempurna, dia sudah merangkai kata dengan sangat baik dan sudah memastikannya sendiri. Hanya tinggal satu langkah terakhir, yaitu mengirimnya.

"Ayo Perth!"

Berkali-kali menyemangati diri sendiri, menarik nafas dalam-dalam, lalu mrnggerakan jarinya dengan ragu. Seharusnya dia bisa mengirimnya, hanya menekan tombol bukanlah hal yang sulit, tetapi...

Lagi-lagi dia membiarkan jarinya beralih dan menekan tombol lainnya, menghapus semua yang telah tertulis secara perlahan, lalu menggantinya dengan kalimat lain.

"Selamat malam Phi Saint"

'Sial! Aku benar-benar payah!'

Dia hanya menenggelamkan wajahnya ke bantal.

End

Sorry pendek 🙏😄

Phi Saint....

Nong Perth

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nong Perth...

Baby Dragon 🐉 or Bunny🐰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Baby Dragon 🐉 or Bunny🐰

Baby Dragon 🐉 or Bunny🐰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Baby Tiger 🦁

Bersama lebih baik ❤🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersama lebih baik ❤🖤

Bersama lebih baik ❤🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PerthSaint Love Story (Cerita Acak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang