Sepenggal Kata Cinta

Cinta, Cinta dan Cinta

Berawal dari kala rasa yang menghampiri dan sepenggal kata cinta yang melengkapi.

Cinta itu gak bisa kita tebak ya, cinta itu kaya lagi mecahin sebuah misteri, kita gak tau kapan cinta itu datang dan pergi, seperti penagih hutang yang tidak diinginkan datang dan berharap cepat pergi.

Cinta itu bukan permainan tali yang bisa kita tarik ulur seenaknya, cinta itu menyangkut sebuah perasaan hati yang dalam.

Cinta itu bukan suatu hal yang harus ditakuti, cinta memberikan kita pelajaran bagaimana kita melindungi dan menjaga perasaan seseorang.

Cinta memang tidak selalu indah, kalaupun cinta itu indah, ia akan terasa seperti menikmati terbenamnya matahari di hamparan pasir laut yang luas.

Cinta itu membuat buta akan dunia, membuat kita lupa dengan segala hal, termasuk kepentingan diri sendiri.

Cinta memang tidak bisa dilihat dengan kasat mata, tapi cinta bisa dirasakan layaknya memikul seribu ton besi yang berat dan sulit untuk diangkat.

Cinta butuh kepastian dan keyakinan, bukan janji palsu yang diutarakan dan bukan harapan palsu seperti chiki berhadiah.

Cinta terkadang memang terasa pahit dan manis di waktu yang bersamaan, dan cara menikmatinya adalah seperti meminum secangkir kopi di sore hari.

Cinta itu harus diperjuangkan bersama-sama, butuh kejujuran didalamnya dan hati yang percaya kepada pasangannya, bukan seperti rokok yang hanya manis diawal dan diakhiri dengan kepahitan.

Cinta membutuhkan kedewasaan berpikir, bisa mengerti satu sama lain, bisa untuk saling berkorban, bukan hanya di satu sisi saja.

Cinta itu menakutkan kala rasa tak berbalas layaknya menawarkan teh kepada tamu yang tak berwujud, tetapi cinta juga menyenangkan layaknya sedang bertamasya yang mendatangkan senyum dan tawa.

Cinta itu terkadang putus nyambung, layaknya koneksi jaringan diatas gunung.

Cinta itu murah kayak kacang goreng, yang mahal adalah pengorbanan cintanya.

Cinta itu tidak enak dipendam, nanti sakit kayak nahan boker, tapi nyatanya cinta itu sulit diungkapkan.

Kalau dipikir cinta itu kayak lagi belajar fisika penuh perhitungan dan teori.

Dan yang terpenting...

Cinta itu ampas, nyusahin, bikin capek, ngeribetin, kayak sampah, tapi cinta itu dibutuhkan, saat manusia hidup tanpa cinta di hatinya, sama aja kayak manusia itu hidup tanpa salah satu organ tubuhnya.

Pesan terakhir untukmu yang jauh disana...

Aku tidak akan pernah berhenti mencintaimu, sekalipun kamu pergi jauh, aku hanya ingin melukis wajahmu di dalam pikiranku dan tersimpan dalam hatiku.

Salam