aku pulang kerumah dengan hati yang serasa ingin terbang lepas dari singgasananya.aku tersadar akan bingkisa yang ia berikan kepadaku tadi,tapi aku meragu.buru-buru aku masuk kamar,didalam kamar berkonsep Amerika itu,aku buru-buru menuju pintu kaca yang di depannya tersambung dengan taman mini disamping rumah.aku membuka bingkisan itu,benar sajj isinya Hijab,cantik,manis warnanya.itu adalah hijab yang sangat aku idam-idamkan.tak lama,diantara selipan Hijab itu terdapat sehelai kertas yang bertuliskan:
'udah lama nggak ketemu,dan akhirnya aku pulang.ini Hijab aku kasih buat pembuktian ke kamu,Hijab ini juga sebagai saksi akan kisah kita mi.karena aku serius aku bakal kasih pembuktian ke kamu mi.walau usia kita masih 15 tahun.'
aku tak mengerti di buatnya,aku memang mencintainya,sudah sepuluh tahun lamanya perasaan itu bertahan,semakin lama semakin menggebu.tak lam ponselku berdering oleh panggilan nomor tak dikenal.aku tahu itu siapa,siapa lagi jika bukan dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
one day about us
Spiritualketika seorang gadis harus berhadapan dengan suatu perasaan,dan ketika sepertiga malam semuanya tertumpahkan.inilah kisah cinta sesungguhnya ketika cinta tak harus saling memiliki.
