Happy reading it Guys ^^
Kyuhyun memakaikan Hiu Hwi penutup mata sejak mereka memasuki mobil usai memeriksakan kandungan Hiu Hwi yang memasuki usia 4 bulan. 30 menit berlalu, mereka tiba di rumah. Kyuhyun menuntun Hiu Hwi menuju kamar pribadi mereka. Kyuhyun meletakkan boneka sapi itu di ranjang, dan memasuki sebuah ruangan kecil yang berada di samping ruangan pakaian mereka.Kyuhyun membukakan penutup mata itu, sejenak Hiu Hwi mengerjapkan mata berkali-kali menyesuaikan pandangannya, dan matanya terpaku pada sebuah ruangan kecil yang di desain sedemikian rupa dengan berbagai macam ornamen sapi. Dindingnya pun di cat berwarna putih hitam bertotol. Ada 9 ranjang berukuran berbeda menyesuaikan ukuran boneka. Hiu Hwi masih mengedarkan pandangannya tanpa bergerak sedikitpun. Kyuhyun memeluk istrinya dari belakang sambil mengusap perut milik istrinnya yang kini terlihat menonjol.
"Kau suka sayang?" Kyuhyun menyandarkan dagunya ke pundak milik Hiu Hwi sambil mengikuti istrinya yang melihat takjub ruangan itu.
"Ya. Mereka pasti akan nyaman bila memiliki ruangan sendiri, tidak akan terjatuh bila aku tidak sengaja menyenggol mereka. Bahkan luka di kaki Lucy belum sembuh masih ada plester yang menempel." Lucy adalah boneka yang Hiu Hwi dapatkan di bulan kedua pemeriksaan kandungan, setiap boneka yang ia terima selalu diberi nama.
"Tunggu sebentar." Kyuhyun mengambil boneka yang ia letakkan di ranjang dan memberikanya kepada Hiu Hwi. Hiu Hwi langsung memilih salah satu ranjang yang memiliki ukuran seperti boneka yang ia dapatkan.
"Sudah Oppa. Gomawooo" Hiu Hwi menghampiri Kyuhyun dan langsung memeluk suaminya itu. Hiu Hwi menggesek-gesekkan hidungnya di dada bidang Kyuhyun.
"Oppa, kau begitu harum."
"Ya." Suara Kyuhyun parau, ada gejolak yang tertahan dalam dirinya. Kyuhyun mencium sekilas puncak rambut Hiu Hwi. Sontak membuat Hiu Hwi mendongakkan kepalanya dan tersenyum
Cup~~
"Oppa, bibirmu manis." Ucap Hiu Hwi, ketika melumat bibir Kyuhyun lembut dengan durasi yang cepat.
"Hmmmm." Jawab Kyuhyun lirih sambil memejamkan matanya sebentar kemudian membukanya dan tersenyum.
"Kau juga sayang. Sekarang ayo kita tidur, nanti sore kita bermain di taman bermain." Kyuhyun mengacak rambut Hiu Hwi sekilas, kemudian berniat untuk menuntun Hiu Hwi, tetapi Hiu Hwi hanya diam di tempat sambil mengerucutkan bibirnya sambil menggoyang-goyangkan lengan Kyuhyun.
"Gendong."
.
.
Taman bermain kini terlihat ramai, membuat Kyuhyun langsung merangkul posesif istrinya itu.
"Kita pulang saja, disini ramai."
Hening~~~
Kyuhyun menoleh dan mensejajarkan tubuhnya ke arah istrinya. Kyuhyun melihat sedikit kernyitan di dahi Hiu Hwi. Kyuhyun menarik napas dan menghembuskannya secara perlahan.
"Baiklah kita akan tetap bermain." Akhirnya mereka berjalan beriringan menuju ayunan tempat favorit Hiu Hwi.
Kyuhyun melihat ada seorang gadis kecil bermain di ayunan tersebut. Hiu Hwi yang melihatnya hanya menunduk, Kyuhyun melihat sekilas perubahan Hiu Hwi dan langsung mengetahuinya. Mereka tiba di samping ayunan tersebut, dan Kyuhyun berjongkok menghampiri gadis yang sedang berhenti berayun.
"Gadis manis, bisakah kau mengijinkan kakak cantik yang berada di sebelahku ini bermain ayunan??"
Gadis itu menengok sekilas ke arah Hiu Hwi dan langsung menjawabnya dengan menggelengkan kepala.
"Ini permen untukmu." Kyuhyun membukakan bungkus permen itu dan memberikannya. Gadis itu langsung berdiri dan berlari menuju ibunya yang ingin menjemput anaknya. Ibu itu menggendong anaknya dan membungkuk sekilas ke arah Kyuhyun.