12

4.2K 430 47
                                    

"Tapi maaf Noona. Peran pengganti mu hanya cukup sampai di sini. Karena aku akan mengambil kembali apa yang memang menjadi miliku. Terimakasih sudah menggantikanku selama ini."

Kim Jaejoong datang dengan penampilan nya yang berbeda. Tidak ada lagi Kim Jaejoong yang lemah karena yang berdiri di hadapan semua orang kini adalah Kim Jaejoong membawa semua luka yang ada dalam hatinya, sorot matanya yang dingin dan tenang membuat siapapun akan mampu melihat ke tangguhanya.

"Tidak mungkin"

"Mustahil!"

Semua  orang yang hadir di aula saat itu tercengang. Bagaimana bisa calon ratu terdahulu yang telah di kabarkan meninggal kini hidup kembali.

Sosoknya yang kian menawan membuat semua orang yang hadir di dalam aula istana terkagum kagum akan parasnya. Bagaimana bisa seorang lelaki memiliki paras sempurna melebihi seorang wanita.

"Tidak,,,, ini tidak bisa. Yang mulia raja sudah berjanji kepada hamba untuk menjadikan putri hamba sebagai pendamping putra mahkota." Kim Kyung-tak tidak lagi memikirkan kesopanan. Mata tajamnya kini menatap lurus ke arah Kim Jaejoong. Seolah ia ingin mengulang kembali kejadian lima belas tahun lalu dan merobek tubuh Kim Jaejoong menjadi serpihan, agar keponakan nya tersebut benar-benar mati.

"Sialan bagaimana bisa bocah itu lolos dari maut!!!"

"Apa kabar paman? Merindukan ku?" Kim Jaejoong menyeringai melihat tubuh Kim Kyung-tak yang mulai bergetar. "Aku datang paman, aku datang membawa neraka untuk mu."

"Siapa yang kau sebut paman, penipu?" Kim Kyung-tak mulai berkilah. "Aku tidak percaya jika kau adalah Kim Jaejoong, kau pasti seorang penipu. Berani nya kau  menipu anggota keluarga kerajaan dengan menggunakan kemiripan wajah mu dengan keponakan ku."

"Haha,,, kau menyebut keponakan mu paman." Kim Jaejoong tersenyum geli. " Berarti kau yang paling mengenali diriku. Apakah aku palsu atau asli." Namun senyum tersebut tidak berlangsung lama, karena pada saat itu juga sorot mata Kim Jaejoong berhasil membuat Kim Kyung-tak mundur selangkah.

Rasa sakit, dendam, dan amarah menjadi satu hingga rasanya mampu mencekik Kim Jaejoong kapan saja. Orang yang berada di hadapannya adalah orang yang tega merebut semua orang yang di cintai nya dengan keji hanya demi sebuah status.

Tangan putih nya mengepal hingga buku-buku jarinya memerah.

"Justru aku adalah pamanmu maka aku bisa mengenali kau seorang penipu atau bukan!!! "

"Wah wah terima kasih paman. Akhirnya kau mengakui dirimu sebagai pamanku."

Kim Kyung-tak terjebak oleh perkataan nya sendiri.

"Omong kosong apa ini! Yang mulia putra mahkota, anda tidak bisa berbuat seperti ini padaku. Aku yang selama ini menemani yang mulia, aku yang berada di sisi yang mulia." Kim Yoona mengguncang lengan Yunho.

"Yang tidak aku inginkan. Lepaskan!!!" Setelah mengatakan itu, Jung Yunho menghempaskan lengannya hingga cekalan Kim Yoona terlepas.

"Noona, sebegitu cintakah dirimu terhadap yang mulia putra mahkota? Kau tega menyingkirkan diriku kerabatmu sendiri hanya demi itu? Betapa kotornya cintamu noona" Kim Jaejoong beralih kepada Kim Yoona yang kini terlihat nampak sangat kacau.

"Diam!!!!!! Tututp mulutmu, kau tidak berhak merebut Yunho dariku. Dia miliku." Kim Yoona kehilangan pengendalian dirinya. Semua orang yang melihat hal tersebut tercengang, melihat tingkah laku asli sang tuan putri.

Selama ini Kim Yoona tidak pernah sedikitpun melakukan hal buruk di depan umum. Semua tingkat kesopanan yang ia miliki begitu sempurna. Tidak menyangka jika hari ini Kim Yoona lepas kendali di semua hadapan para tamu undangan, sikap ramah tamah yang selama ini menjadi jati dirinya ternyata itu hanyalah palsu belaka.

I found you (End) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang