Part 4

681 45 22
                                    

Author  Pov
.

.

.

Sudah tiga hari sejak kejadian itu akhirnya Nabilah dibolehkan pulang dan selama tiga hari itulah Ari selalu datang dan menjenguknya terkadang menjaganya dan sepertinya keduanya mulai terlihat akrab
Seperti sekarang,Ari yang baru saja pulang sekolah berniat mengantarkan Nabilah pulang karena Dyo sedang meeting dengan kliennya bersama Melody

"Bosen gak sih dirumah terus?" Tanya Ari sesekali melirik Nabilah lalu kembali fokus ke jalanan

Nabilah tersenyum tipis"Bosan sih tapi mau gimana lagi kan belum sekolah"Jawab Nabilah sambil melirik ke arah jalanan

"Gue harap Lo cepat bisa masuk sekolah ya,kalo gak salah Papah Lo ngasih tahu ke Gue dua hari kedepan Lo bisa sekolah lagi..iya kan?" Nabilah mengangguk antusias

"Iya,aku gak sabar banget" Ari tersenyum melihat wajah lucu Nabilah yang sangat antusias dan terlihat lucu dimatanya

"Aku senang bisa sekolah lagi hehe.."

Ari pun mengangguk paham sambil tersenyum manis menanggapinya"Eh,Ari Stop!"Pekikan Nabilah membuatnya mengerem mobil mendadak

"Kenapa sih?" Herannya bingung sedangkaj Nabilah langsung membuka pintu mobil dan keluar yang membuat Ari terkejut

"Eh?Nabilah tunggu!" Sahut Ari lalu menepikan mobilnya dan bergegas keluar mobil menyusul Nabilah.

"Ini buat kamu" Langkah Ari terhenti saat melihat Nabilah membeli nasi bungkus dan memberikannya kepada sosok anak kecil dengan pakaian compang camping seperti pengemis

"Makasih kakak" Ujarnya lalu membawa makanan tersebut bersama teman temannya pergi

Nabilah tersenyum manis,dia merasa senang ketika membantu orang lain.Ari yang melihat pun terpana,bahkan senyum manis mulai menghiasi wajahnya,selain cantik Nabilah pun sangat baik dan hal itu membuat debaran Aneh di hatinya

"Lo baik banget sih" Nabilah menoleh terkejut kepada Ari yang ada disebelahnya

"Gak juga kok,membantu mereka memang kewajiban kita" Ujar Nabilah tersenyum manis yang membuat Ari semakin linglung salah tingkah

"Hmm,ayo pulang" Katanya sambil menggandeng tangan Nabilah tanpa disadarinya dan hal itu membuat Nabilah terkejut juga salah tingkah baru kali ini ia merasakan hal seperti ini karena sebelumnya dengan Angga tidak pernah seperti ini
.

.

.

.

Perjalanan pun berakhir kini mereka berdua sudah berada dirumah besar melik keluarga Nabilah. Rasanya Nabilah enggan kemari tapi dia terpaksa mengikuti permintaan Dyo dan almarhum Oma,Opanya

"Ayo,biar Gue yang bawa" Kata Ari tersenyum sambil membawa tas milik Nabilah yang mengikutinya dari belakang


Ting....tong


Sekali tekan bel pintu rumah pun terbuka memunculkan sosok gadis Smp yang baru saja pulang menatap bingung ke arah Ari lalu menatap datar ke arah Nabilah

Nabilah tersenyum tipis"Hai..."Sapaan Nabilah tidak dihiraukan Zara,gadis Smp itu hanya menatapnya datar lalu kembali menatap Ari

"Kak Ari pacar Kak Ve kan?"


Deg



Perkataan Zara tersebut membuat Ari terkejut begitupun Nabilah, entah mengapa dia sedikit sedih saat tahu kenyataan tersebut.Ari pun langsung menggeleng menolak

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nabilah's LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang