" 𝐈'𝐦 𝐝𝐞𝐞𝐩𝐥𝐲 𝐟𝐚𝐥𝐥 𝐢𝐧 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐲𝐨𝐮. "
──Seungcheol bertemu jodoh waktu selesai pementasan . Tapi sayang, yang katanya 'jodohnya' itu susah banget buat dimiliki.
Seungcheol Raja Garuda
Jihoon Yanuar Iqbal
▶ Karakter asli mil...
🌼 bxb 🌼 university setting 🌼 abaikan timestamp suka ngaco soalnya 🌼 kritik dan saran silahkan dm atau komen 🌼 sumimasen update tidak menentu
Happy reading!💎
Seungcheol Raja Garuda, itulah namanya. Sering dipanggil Seungcheol, Cheol, Bangsat, Coups, dan abah atau bapak. Inget ya dia gak mau dipanggil Raja ataupun Garuda.
Salah satu mahasiswa semester tua alias semester 7 di salah satu Universitas Negri di Kalimantan Selatan, Universitas Lambung Mangkurat atau sering disebut ULM. Seungcheol mahasiswa semester tua jurusan Ilmu Komunikasi yang masih atau menyibukkan diri ikut kegiatan UKM di Fakultasnya itu, padahal dia lagi sibuk-sibuknya sama skripsi, sempro, ngajuin proposal dan lain-lainnya.
Kayak hari ini nih, dia habis selesai kelas jam 4 sore langsung siap-siap mau pergi ke gedung baru FISIP buat rapat, setelah itu lanjut latihan. Sebelum dia beangkat ke gedung baru, dia mau chat dulu temen satu UKM yang notabennya juga sebagai sahabat dia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
──Namanya juga sahabat ya, pasti tidak beradab kalau ngasih nama kontak di hp dan juga kalau ngechat.😊 (Btw ada yang tau arti hungang?wkwkwkw)
Tidak lama kemudian Woonwo (orang yang di chat Cheol tadi) datang menghampiri Seungcheol yang lagi duduk diatas motornya sambil memainkan handphone diparkiran.
"Oi cuk!" Ucap Wonwoo sambil menepuk pelan jok motor Seungcheol dan membuat Seungcheol menoleh kesumber suara.
"Oit! Boncengin gue wal, lagi males nyetir. Kan lo juga yang nebeng gue haha" Kata Seungcheol sambil turun dari motor lalu memakai helm dan naik di jok belakang. "Iye" Woonwo mah iya-iya aja soalnya dia tau diri kan dia yang nebeng.
"Gue gak ada duit receh nih lo ada gak?" Tanya Seungcheol.
"Ada nih gue aja yang bayar" Jawab Wonwoo sambil naik ke motor.
"Okesip"
Setelah percakapan singkat itu selesai mereka langsung tancap gas ke gedung baru FISIP yang jaraknya lumayan jauh dari gedung lama nya. Rapat belum mulai jadi cek grup dulu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
──Begitulah bahasa sehari-hari yang mereka gunakan tidaklah jauh-jauh dari bahasa kasar. Jangan ditiru ya hyung.😚
Sekarang Seungcheol dan Woonwo lagi serius merhatiin setiap moment pas rapat, gak ada main hp ataupun bisik-bisikan kayak anak perempuan kalau lagi gosip. Kalau boleh jujur nih ya sebenernya mereka males juga rapat begini mana capek terus ngantuk karena baru selesai kelas, tapi mau bagaimana lagi ini simulasi buat pementasan mereka nanti. Jadi mau gak mau harus hadir dan ngikutin rapat sampai selesai.
Setelah menunggu lama sekitar satu setengah jam akhirnya rapat mereka selesai juga.
Sekarang sudah menunjukkan pukul 05.40 sore. Semua anggota rapat sudah keluar dari ruangan.
Seungcheol menghela nafas lega setelah berjalan keluar ruangan.
"Eh Nu boleh pulang dulu gak sih, apa langsung lanjut latihan?"
Wonwoo menggeleng pelan. "Gak tau bang, bingung juga gue. Kalo gak pulang dulu apa gak kasian itu sama yang cewe"
"Iya juga sih, ntar dulu kalau gitu nunggu bang Jis dulu disini" Ucap Seongcheol sambil duduk di kursi panjang didekat ruang kelas itu.
"Ngantuk banget gue" Ucap Seungcheol pelan namun masih bisa di dengar Wonwoo yang berada di sebelahnya.
"Sama" Jawab Wonwoo yang sesekali terlihat menguap.
Sambil menunggu Jisung si ketuplak, mereka berdua kompak membuka tuwiteur di hp masing-masing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ngeliat ava Jeonghan gue jadi pengen rebahan anjir, lama banget bang Jisung keluarnya" Seungcheol mengoceh pelan sembari membalas replyan Jeonghan.
"Gue pengen rebahan daritadi juga anjir bang, ngantuk banget"
Mereka masih sibuk dengan handphone masing-masing sampai tidak sadar ada orang di depan mereka.
"Loh Cheol, Won. Kok belum pulang?" Tanya seseorang yang tiba-tiba berada di depan mereka.
"Eh iya bang, boleh pulang dulu nih?" Tanya Wonwoo dan mendapat anggukan pelan dari Jisung.
"Iya pulang aja dulu, ntar latihan abis isya aja ya"
Seungcheol dan Wonwoo mengangguk paham lalu pamit untuk pulang.
"Okedeh bang kita duluan kalo gitu"
"Iya, hati-hati"
Setelah itu mereka berdua meninggalkan Jisung disana.
"Anjing tau gitu pulang duluan tadi gak usah nungguin bang Jis" Seungcheol berdecak sebal dan diikuti anggukan dari Wonwoo.
"Iya anjir sebel gue huft" "Anterin pulang ya bang hehe"
