Maaf berantakan tatanan tulisannya. Ini pertama kalinya aku bikin cerita. Karna keseringan ngayal gak jelas, tbtb keinget wattpad yang peletakkan paling bagus untuk semua hayalan ku tentang kisah yang pasti beda dari banyaknya cerita yang ber-Gendre School, Youth, Romance lainnya.
.
Semoga suka...
Jangan lupa Share dan Rate~
Aku tunggu kritik dan sarannya teman² ^^
Let's go...
.
.
.
.
.
.
Hari ini, hari pertama gue masuk SMP VII GUANTIRTA. SMP yang biaya SPPnya yang lumayan murah dan paling menohok nakalnya. Gue tau, malah banget karna emang sedeket itu dari komplek gue. Tapi karna bokap gue lagi krisis ekonomi, gue jadi mengharuskan seluruh jiwa raga gue nerima buat jatuh ditempat yang tidak semestinya.[7D Class]
Yaps, disini kelas gue. Kelas yang jauh dari hayalan. Kelas terakhir, kelas paling rusuh, kelas yang jadi omongan semja guru pada setiap tahun ajaran barunya. Gue masuk kelas ini gara-gara gue telat daftar karna emang ga seniat itu sekolah dan gue pengen homeschooling karna punya temen sangat-sangatlah ribet.Gue duduk di barisan no 2. Kenapa gak paling belakang? Yaps kembali ke topik awal. Ini sekolah paling menohok nakalnya.
Ketika gue sibuk dengan dunia musik gue karna emang bener-bener mau keluar pengen mati aja saking ributnya kelas tersebut, tiba-tiba seorang gadis dengan rambut digerai datang.
"Hei. Aku boleh duduk disini? Dibelakang ribut banget", tanya gadis itu.
"Oh hei. Boleh", jawab gue seadanya. Dia tersenyum imut bahkan gue jijik sebenernya. Karna ga pantes aja rasanya dia senyum se-imut itu.
Tak lama setelah itu, gadis itu melanjutkan pembicaraan yang terputus tadi.
"Kenalin aku Lia. EVALIA MERYZQA. Dan kamu..."
Okey. Otak gue mencoba tidak menggoblk dihari pertama yang tidak indah ini.
"Aku arel. SD ALASKA XXX. Dan kamu..."
Oh my gosh, EKSPRESI GUE. Sumpah, Ini gue kelewatan goblk. Kenapa gue malah nanya dia balik.
"Hahaha. Comel deh kamu.. Aku SD XX ALASKA. Akhirnya ketemu temen satu yayasan. Tau gak tadi aku udah kenalan sama banyak temen tapi gak ketemu yang satu yayasan. Sekalinya ketemh dapet yang cantik. Duh seiras ya kita"
Yaps begitu kira-kira bacotnya lia dihari pertama. Gue denger aja. Gue respon iya, eh iya, bener?, seenganya gue udah ga segoblk di awal.
09.30
{ISTIRAHAT}
Gue sangat berniat dijam istirahat gak ada yang ganggu gue. Karna gue pengen menikmati indahnya dunia musik sampe 30 menit ke depan.
Dan ternyata...."Arel jajan yuk. Kantin kita enak banget lhoo nasgornya. Kaka aku ngomong gitu karna dia dulu sekolah disini"
Hancur sudah. Gue gak bisa nolak tawaran, sip.
"Okay"
Sesampainya kita dikantin.
"Woahhh arelllll. Ada bakso. OMG nasgor+telur asin. Arelllll aku gak tahan. Eh arel, duit Lia cuma 50 ribu. Tagihannya gak lebih dari itu kan?"
"Gak kok. Yaudah pesan sana. Aku cari tempat duduk. Aku nasgor sama teh es aja. Bhay"
Gue langsung nyari tempat duduk. Kalo nungguin Lia ngomong, otomatis tempat duduk ludes. Rame banget azliiii
Gak berapa lama setelah pesan, Lia bawa tadah yang isinya makanan sama minuman pesanan kita.
"Ini nasgor dan teh es Arel. Ini bakso dan jus jeruk Lia. OMG aromanyaaaa"
"Bukannya kamu bilang nasgor kantin enak, kenapa malah pesan bakso?"
"Abis baksonya bikin iler sih. Lia kan ga suka dibikin iler sama makanan"
KAMU SEDANG MEMBACA
CURRENT LOVE.
Teen FictionIni cerita Arel. Arel, biasa dipanggil begitu. Perempuan. April 02th. 18 tahun. Pintar, dingin, irit bicara, pendengar yang baik, dan berbagai sifat yang tidak terbayangkan oleh orang yang belum mengenal dekat dirinya. Apakah Arel bisa mengatasi se...