Lucu itu ketika ada seseorang yg membencimu karna merasa tersaingi
-kpd.
________________
"Princess bangun...." ucap kevin membangunkan nara
"5 mnt lagi" ucp nara pelan"Cepat princess ini hari pertama kamu sekolah loh!" Kevin
"Hm..." gmam nara dan langsung bangkit menuju kamar mandi
(Ini harinya di skip langsung jadi hari senin y)
- kacamata bulat non minus
-baju agak kebesaran
-rok 5cm di bawah lutut
-soflen warna coklat karna mata nara bewarna biru laut
-bedak gelap
-rambut kepang satu karna gk mau culun culun banget"good beda bat gw" gumam nara
Nara pov
"good beda bat gw" gumam gw
"GOOD MORNING ALL" teriak gw dari tangga
"Good morning princ.. kamu siapaa dimna princess" keget mereka semua
"Ihhh jahat masa gak kenalll..." ambek ku
"Ya ampun dek.. hahahah..." tawa abang abang ku
"Ini kamu princess?" Tanya dady kurang yakin
"Hmm" gumam ku sambil cemberut
"Udh udh sekarang kita sarapan dulu nanti kalian kesiangan" ucap momy
Skip selesai makan
"Hmm mon dad ara berangkat y" ucap ku
"Bareng kita princess!" ajak gavin
"Gk ada penolakan!" Potong kevin saat aku ingin menolak
"Hmm... baik lah yuk!" Ajak ku
"Mom dad twins berangkat!" Ucap si kembar kevin dan gavin
"Asalamualaikum" ucap kami bertiga
"Waalaikumsalam" balas mom end dad
____________
Skip"Bang stop disini aja" ujar nara
"Tapi ra sekolah msih 1km lagi loh"balas kevin
"Kalo ara ikut kalian bisa bisa ara jadi bahan bullyan"jengah nara
"Y sudah" putus gavin dan kevin
Nara pun turun dari mobil
"Dah raa abng duluan!" Ucap bang twins
"Hm" dehem ara
Ara pun berjalan dengan santai menuju sekolah, dan akhirnya ara sampai dan bertemu ke dua tmnnya itu
"Eh raa, lama amat si!" Ucap ica
"Lumutan ni gw"timbal agatha
Ara yg di salahkan pun hanya mengangkat bahunya pertanda kalau ia tak peduli, setelah itu dia pun langsung meninggalkan kedua temam temannya
"Tuhh... udh cape cape nungguin, eh malah di tinggalin... oy bebeb araa tunggu akuuuuuu!" Histeris oca memanggil nara
Di koridor banyak siswa/i bisik bisik dan menatap kami sinis
Iwhh itu murid barunya?
Astagg buluk ihhh
Kok bisa y sekolah elit nyimpen sampah ke mreka
Ewhhh geli ih
Bahan bulyan baru si zoya ni
Kira kira seperti itulah bisik bisik mereka
"Dasar fake friend" gumam kami ber3
Tiba tiba di tengah perjalanan menuju ruang kepsek gw menabrak dada bidang seseorang
Bugh..
"Auuu" gumam ku
"Eh sorri..." ucap seseorang itu aambil menurunkan tangannya berniat membantu
Aku hanya melihatnya sebentar lalu berdiri dan meninggalkannya sendiri
Nathan POV
Gw berniat pergi ke toilet tapi di koridor gw gk sengaja nabrak seseorang
Bugh..
"Auuu" gumam dia
"Eh sorri..." ucapku sambil menarkan tangan berniat membantunya bangun tpi ia hanya melirik ku dan pergi begitu saja, gw pun hanya mengangkat bahu acuh.
Setelah dari ke toilet gw pun langsung balik ke kelas karna bel sebentar lagi berbunya
Skip kelas
Setelah gw sampai di kelas gw pun langsung mendudukan diri
"Npa lo?" Tanya kevin
"Gpp"jwb gw
"Serah dah serah" timpal gavin
Nathan pov end
Setelah insiden tabrak tabrakan tadi nara dkk pun langsung menuju ke ruang kepsek. Saat ingin mengetok pintu terdengar suara dari dalam.
"Dedd intinya lusa kita berangkat!!" Suara perempuan dri dalam
"Tapi ya... dady baru aja minta sama ketua yayasan buat perbaikan ruang music" jawab seorang pria
"Aku gk peduli!! Intinya lusa kita berangkat!" Paksa sang perempuan
"Huft iya iya dady telfon ketua yayasan dlu, buat minta uang pembangunan gedung " pasra sang pria
"Ra lu denger gk?"tanya agatha dan ica dan dibalas anggukan oleh nara
"Liat nanti" gumam nara yg di dengar ica dan agatha sambil tersenyum miring
Tok tok tok
"masuk!" Perintah pria tersebut
Ceklek
Berbarengan dengan pintu terbuka keluar murid perempuan dari dalam
"Pa kami murid baru,kami masuk kelas apa y?" Tanya ica
"Xi ipa1, sudah cepat sana keluar bau nanti ruangan saya!, bagai mana bisa ketua yayasan menerima murid buluk seperti kalian ini!" Ketus kepsek itu
Kami pun langsung pergi dengan sumpah serampah yg menumpuk
_____________
Hay guyssss pa kabarrr....
Jan lupa di votee dan komen karna jari kalian sangan beharga bagi q
Byyyyyy
KAMU SEDANG MEMBACA
'NARA'
Teen FictionBukan tanpa alasan seseorang berubah, mulai dari tingkah laku, sifat, keadaan maupun mental. membunuh, menikam, menguliti, mutilasi, dan kegiatan berbahaya lainya seolah tidak sebanding dengan rasa sakitnya. Rasa dendam perlahan muncul, jiwa psycopa...