Mengalun sendu serta mengalir
Bak air sungai di hilir
Aku melaju tanpa henti
Terus merayu meski hanya di caciKau bak rona mawar harum mewangi
Cantik paras itu menggugah hati
Ingin ku rangsang aroma itu
Namun berapa duri menusuk kuKu ungkap rasa cinta sepenuh jiwa
Kau meronta menolak dengan paksa
Kau patah kan harapan aku yang hina
Dengan tegas kau berkataKau pujangga bukan saudagar kaya
Aku butuh harta bukan kata-kata
Bahagia ku karna kau punya
Bukan harapan harapan semataAku terhenti menebar janji
Pupus harapan cinta suci ini
Mengapa kau nilai ku beda sisi
Kau anggap aku bau terasiAku tertegun dengan langkah kecil
Berfilsafat dengan arti cinta suci
Semua hanya kekosongan
Bak dongeng dongeng ku dengarkanBodoh ku berharap padamu
Jiwa ku pasrahkan untukmu
Kini menyadari
Tak ada yang suci di dunia iniTomy uciha, 19 des 2019