#Honesty (Hesta Fajriyati)

32 10 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama El masuk sekolah setelah dua minggu libur sekolah. El bersekolah di SMP Tunas Bangsa yang merupakan salah satu sekolah favorit di kotanya.

Baru hari pertama masuk sekolah tapi El sudah terlambat bangun, ia
terlihat sangat terburu buru, El langsung bergegas untuk mandi, karena terburu-buru El sampai lupa untuk membawa handuknya ke kamar mandi lalu ia meminta mamahnya untuk mengambilkan handuk.

”Mamaaa, minta tolong ambilin handuk dong mah", ucap El sambil mengguyur air ke badannya. Seketika, mama El langsung mengambilkan handuk untuk El.

”Gimana sih kamu El, kok bisa lupa?", tanya mama El geram.

”Yaaa, namanya juga lupa mah", jawabnya.

Seusai mandi, El langsung berpakaian dan bergegas menuju ke meja makan untuk sarapan. Pada saat sedang sarapan, El ditegur oleh mamahnya, karena ia makan dengan terburu buru tanpa takut tersedak.

”El, jangan terburu buru gitu dong makannya, nanti kamu tersedak lho", ucap mamah El khawatir.

”El, hanya takut terlambat mah, makannya aku buru-buru gini", jawabnya sambil mengunyah makanan yang ada di mulutnya tanpa takut tersedak.

Setelah selesai sarapan, El berpamitan kepada mamahnya dan pergi ke sekolah. Karena jarak rumah dengan sekolahnya lumayan jauh, El pergi ke sekolah dengan menggunakan angkutan umum

Didalam angkot, tak disangka El bertemu dengan Runa, perempuan yang pada akhir-akhir ini El kagumi karena kesederhanaan dan kepintarannya. Runa bersekolah di sekolah yang sama dengan El, satu angkatan pula, hanya berbeda kelas
dengannya. Dalam perjalanan, El membuka pembicaraan dengan menanyakan sesuatu pada Runa,

"Runa, bagi tipsnya dong, gimana caranya biar dapat ranking 1 di kelas?", tanya El penasaran.

”Ngga ada tips apa apa kok, mungkin aku hanya beruntung dapat ranking 1", gurau Runa. El sedikit terkejut
mendengar perkataan Runa, seolah tak percaya.

Tak terasa angkot yang mereka naiki sudah sampai di depan gerbang sekolah. Mereka berdua pun turun dan menuju kekelas masingmasing.

Setibanya dikelas, El menyapa dan bercengkerama dengan teman-teman sekelasnya sambil menunggu bel masuk. Mereka berbincang mengenai kegiatan liburan mereka selama dua
minggu kemarin.

Tak terasa, waktu menunjukkan pukul 07. 00, bel berbunyi tanda dimulainya pelajaran, murid-murid pun mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran di hari pertama masuk sekolah.

Bapak ibu guru segera masuk ke kelas untuk memberikan pembelajaran. Pak Budi selaku guru Pkn menuju ke
kelas El, sesampai di depan pintu, Pak Budi menyapa muridmurid dengan ramah,

"selamat pagi anak anak", ucap Pak Budi sembari menuju ke tempat duduk di pojok kiri depan di dalam
ruangan kelas.

”Selamat pagi pak", jawab murid-murid kompak.

Pembelajaran pun berlangsung, murid-murid terlihat sangat semangat dan antusias di hari pertama, termasuk El. Ia sangat memperhatikan terhadap penjelasan yang disampaikan oleh Pak Budi.

Kegiatan belajar mengajar di mata pelajaran pertama ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Bel berbunyi, tanda jam istirahat. Pak Budi menutup pembelajaran dan mempersilahkan murid-murid untuk istirahat.

Murid--murid tampak bersemangat keluar kelas, bukan menuju perpustakaan atau yang lain, melainkan mereka berbondong bondong pergi ke kantin untuk membeli makanan ataupun minuman.

Di kelas El, hanya El yang tidak keluar, ia nampak mencari sesuatu. El mencari uang sakunya, dirogohnya satu persatu saku yang ada di baju maupun celananya, tidak ditemukan juga uang itu. El lalu mencari cari didalam tasnya, barangkali ada sisa uang yang kemarin, tidak ditemukan juga uang tersebut. Ia baru ingat kalau tadi pagi ia lupa meminta uang saku kepada mamahnya, karena terburu-buru.

The Stories of TikaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang