29.Baikan?

913 123 7
                                    

"Kak,ada bang Taeyong"Teriak Mingyu sambil menggedor pintu kamar sang kakak.

"Bilangin aja masih tidur" Jawabnya sambil mem-pause gamenya.

Tidak ada sahutan lagi dari Mingyu.
Jisoo kembali menarik selimutnya dan memainkan game kesukaannya.

Pintu kamar terbuka menampilkan pemuda yang sangat Jisoo rindukan tapi Jisoo benci juga.

"Jis?"

Jisoo melirik tersentak kaget tetapi ia buru-buru menyembunyikannya dengan fokus kepada benda pipih ditangannya.

"Please,dengerin aku" Kata Taeyong lembut.

"Pergi!"

Taeyong malah mendekat.

"Gua bilang pergi!" Kata Jisoo menatap tajam Taeyong.

"Gak mau,dengerin aku please" Kata Taeyong duduk di sisi ranjang.

"Apa? Cepetan gak ada waktu"

"Aku minta maaf,please maafin aku Jis" Katanya menunduk.

"Minta maaf terus.Gua juga bisa yong kalo cuma bilang maaf,maaf,dan maaf mah.Anak kecil juga bisa!"

"Jis,aku gak bermaksud nyakitin hati kamu.Aku sayang sama kamu.Aku gak mau kehilangan kamu" Kata  Taeyong.

"Gua bahkan lebih sayang sama lo"

"Yong,Lo tahu? Gua suka sama lo.Gua suka!"

"Lo sama sekali gak ngertiin perasaan cewek! Lo larang gua deket-deket sama cowok! Tapi lo? lo bebas deket sama siapa aja! Bahkan lo udah punya Jennie Yong! Jennie juga cewek yong! Dia juga bisa ngerasain cemburu sama kayak lo!Gua selama ini berusaha buat nggak egois tapi sekarang gua gak bisa!, kalo lo sayang gua lo harus putusin Jennie! Kalo lo lebih sayang dia,lo gak ada hak ngelarang gua pergi dari lo!"

Jisoo menangis sesegukan.

"SEKARANG LO PERGI!" Sentaknya menujuk pintu .

Taeyong menurut,dia juga mengerti perasaan Jisoo yang ingin sendiri.

Taeyong prustasi,dia sayang keduanya.Dia tidak bisa memilih salah satu.

Jika meninggalkan Jennie itu cara yang tepat maka Taeyong akan melakukannya.

Tapi,

Jika membiarkan Jisoo pergi, maka Taeyong harus ikhlas hidupnya tanpa adanya Jisoo-penyemangat dia.

Friendshit; Jisoo feat TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang