Part 1

39 3 0
                                    

Kota: Paris 🇳🇱

Pukul 21:00, perempuan itu terbangun dari tidur lelap nya karena seseorang membangun-kan nya dengan memencet bel rumah nya.

ia tinggal seorang diri di paris, karena orang tua nya berada di jakarta, namanya adalah Abiela Marvelick, yang sering di sebut Abiel, ia sangat kesal kepada orang yang membangun kan nya tengah malam begini, padahal ia sudah sangat terlelap dan menampakan pintu nya di gedor-gedor sangat berisik.

Dan setelah Abiel, membukakan pintu nya ternyata orang yang sangat membuat ia patah hati seharian, muncul di depannya saat ini, Abiel sangat muak melihat muka nya, sangat menjijikan yang sudah menghancurkan hati nya berlipat-lipat.

"Sayang aku minta maaf, semua yang tadi kamu liat itu ga sesuai yang ada dipikiran kamu" kekasi nya, oh lupa mantan kekasi-nya Abiel orang indonesia juga, mereka sudah berpacaran 5 tahun

"Pergi dari sini, aku muak melihat wajah anda, saya bilang pergi brengsek"

Abiel dengan kesal nya menutup pintu dengan keras, sesampai nya di atas, Abiel nangis tersedu-sedu, kenangan ia dengan mantan kekasinya itu harus berakhir, dia sudah membuat hati Abiel mati rasa sama seorang pria.

Kamu jahat, kamu jahat Damien, hati aku udah bener bener sakit. Kamu yang buat aku kayak gini, memang kita ga jodoh dari pertama, kenapa tuhan harus mempertemukan dengan pria brengsek seperti kamu, hati aku udah hilang rasa sama pria lain dan tentunya sama kamu makasih Damien, atas perbuatan kamu ke aku - Abiela menangis dan berbicara dalam hatinya dia sangat benci dengan dirinya sendiri kenapa ia harus begitu rapuh hanya karna pria seperti Damien.


Hujan menguyur kota Paris dengan sangat lebat, salju sampe muncul di jalan raya. Hari ini Abiela bangun pagi akan berangkat untuk membeli stock makanan nya, karena sudah habis semua nya.

Abiela merasa mata nya bengkak karna menangis semalaman, ia harus menutupi nya dengan memakai kaca mata dan jaket kulit, Laki-laki banyak yang mengerjar Abiela karna sikap nya yang ramah dan sederhana, tapi sekarang Abiela menjadi wanita yang dingin.

ia menaiki mobil, karena kota Paris sedang hujan dan salju yang banyak di jalan raya, Abiela berharap tidak ada yang membuat ia kesal hari ini.

Sesampainya di toko supermarket namanya adalah Carrefour City Sedaine Paris, banyak sekali stock makanan disitu, Abiela akan belanja untuk bulanan, dan memasak dirumah, walaupun ia seorang diri tapi ia tetep bisa mandiri.

Sesudah berbelanja ia memberikan nya kepada kasir lalu membayar belanjaan nya itu, dan memasukan nya ke dalam mobil, ia mengendarai mobil dengan sangat berhati-hati sesampai dirumah ia melihat di depan pintu terletak bunga dan surat, Abiela tau ulah siapa ini pasti Damien, mantan kekasihnya sangat pinter sekali otaknya itu, tapi hati Abiela sudah beku dengan dia.

ia membiarkan bunga itu di depan rumahnya, itu sangat tidak penting bagi nya, bunga itu dari siapa pun aku tidak mau menerima nya, menurut ku sekarang semua cowo adalah sama. Suka menyakiti perempuan, dan egois menurut nya seperti itu.

Di balik semua itu, hati nya sangat sakit melihat bunga nya itu tidak di ambil, apalagi tidak di sentuh, semenjak pandangan pertama ia dengan Abiela, ia berinisiatif memberikan bunga, dia keliatan wanita yang sangat loyal dan cantik, apakah dia sudah punya pacar?

lelaki itu sampai mengikuti Abiela sampai di rumah, satu persatu ia akan mengenal Abiela lebih dalam, CANTIK!

aku memutuskan untuk pulang kembali ke rumah, aku tidak tau ia orang Prancis asli atau indonesia, tapi yang pasti aku akan membuat ia menjadi kekasih ku, bagaimanapun caranya.

hai teman-teman wattpad 🤗
aku baru buat cerita ini maaf kalo kurang memuaskan 🙏🏻💙
.
Jangan lupa vote & coment

Love in Paris Where stories live. Discover now