Part 3

8 0 0
                                    

Setelah sesampai nya di kantor perusahaan Abiela dan perusahaan Steven sedang melaksanakan kerja sama dengan kolega kolega bisnis yang kayak raya serta sukses

Setelah semua saham sudah di jelaskan oleh wanita cantik yang bernama Abiela, semua sudah bubar untuk melakukan pekerjaan nya yang lain.

Steven adalah laki-laki yang tampan tidak heran mengejar wanita cantik seperti Abiela, semua laki-laki pasti tertuju pada Abiela.

Steven menghampiri Abiela yang sedang duduk di meja meeting, dengan fokus sedang mengetik proposal tentang saham yang akan di jual untuk kolega bisnis yang lain.

"Abiela, saya boleh bertanya tentang prosedur pembelian saham yang akan kita lakukan, pada kerja sama ini"

"iya, jadi kita bermain saham"

Abiela hanya balas dengan sekedarnya karna ia bukan lagi seperti Abiela yang dulu yang sangat ramah oleh semua orang.

"Berarti kita harus memenangkan saham yang kita mainkan betul begitu Abiela?"

"Pintar"

Setelah mengatakan itu Abiela bergegas keluar mengambil laptop yang berada di atas meja, dan kembali ke tempat kerja nya untuk memeriksa berkas yang belum di tanda tangani

Steven bertanya-tanya di dalam hati nya kenapa sikap nya sangat dingin, apa dia risih dengan keberadaan ku? Steven bertanya-tanya dalam hati

Sesampai nya di kantor Steven menuju tempat kerja nya dan tidak memperdulikan sekretaris yang ada di luar ruangan nya

Steven harus mencari tau informasi yang banyak tentang Abiela dengan itu iya bisa tau kelemahan dan kesukaan Abiela dan semua tentang diri nya

•••
Abiela segera pulang dengan tubuh yang sangat lelah dengan pekerjaan yang ada di kantornya, Abiela segera membersihkan tubuh nya dan makan malam ia di paris sendiri, biasanya teman nya akan datang menemui Abiela

Jika banyak yang bertanya, kenapa meeting mereka memakai bahasa indonesia, karena mereka melakukan kerja sama dengan pihak yang sama dan melakukan persaingan dengan orang asia dan yang menang akan mendapatkan saham yang sangat besar

Abiela pusing dengan banyak nya pekerjaan yang ada, Abiela beristirahat sambil tidur di kansur membuka hp untuk di mainkan.

Tidak ada yang menarik di dalam ponselnya, semua masih sama hanya itu itu saja, banyak yang mengirim pesan untuk Abiela tapi ia hiraukan, ia tidak seramah dulu teman-temannya yang berada di indonesia pun, tidak bisa melukan Abiela.

Abiela memutuskan untuk tidur karna pekerjaan hari ini sangat melelahkan, belum lagi kisah cinta nya yang sangat membuat dia pusing, pasti Abiela mendapat pengganti yang jauh lebih baik untuk kedepannya

•••
Steven pulang dengan keadaan yang sangat senang akhirnya ia bisa membranikan diri untuk berbicara dengan Abiela, walaupun Abiela kelihatan risih dengan nya setidaknya Steven berusaha.

Steven memikirkan tentang Abiela setiap hari, Steven teringat kisah cinta nya dengan mantan kekasih nya yang sangat membuat hati nya sakit, menaruh luka yang begitu dalam sampai ia tidak mau mengingat masa Steven bisa bertemu dengan gadis licik itu.

Semua sudah berbeda, Steven yang sekarang bukan orang bodoh lagi, Steven sudah bisa membangun perusahaan sendiri tanpa bantuan orang tua nya, menjadi pemuda yang sukses, tapi Steven tidak pernah sombong dengan apa yang dia punya.

Steven memutuskan untuk tidur karna hari ini sudah menyita banyak waktu di kantor, dan membuat tubuh nya sangat lelah

•••
Abiela bangun kesiangan bodoh nya diri nya, ia bergegas untuk mandi dan menyiapkan semua nya sendiri tanpa bantuan orang lain di rumah, Abiela benci ketika diri nya tidak di siplin oleh waktu, Abiela memutuskan untuk sarapan di mobil saja dan buru-buru ke kantor

Abiela adalah atasan jika ia terlambat sedikit saja pasti karyawan di kantornya ada yang membicarakan Abiela di kantor

Abiela menabrak sesuatu di jalan tanpa sengaja sangkin terburu-buru nya "oh shit" Abiela dengan cepat turun dari mobil dan melihat siapa yang ia tabrak ternayata seorang perempuan yang sangat cantik, tapi sudah berumur, Abiela merutuki dirinya yang sangat tidak hati-hati

"oh mon dieu désolé tu vas bien?" Menayakan apa yang terjadi dengan wanita itu

"Pakai bahasa indonesia saja, aku rasa kamu juga dari indonesia, betul kan anak cantik?"

"Yaampun, maafkan saya nyonya aku tidak sengaja menabrak nyonya, karna saya sudah terlambat ke kantor nyonya"

"Tidak apa-apa sayang, kamu sepertinya wanita yang baik, panggil aku tante saja anak cantik"

"Baik tante" ucap Abiela sambil tersenyum
Manis, "rumah tante dimana? Biar saay antarkan pulang tante"

"Bukan nya kamu ke kantor sayang?" Ucap Dania dengan senyum tulus nya, entah kenapa dia sangat menyukai perempuan di depannya ini, terlihat dari mata nya dia anak yang cantik dan tulus.

"Aku akan bilang ke sekretaris ku untuk cutty hari ini tante"

"Baiklah, nama kamu siapa sayang?"

"Nama saya, Abiela tante"

Setelah sidikit berbincang mereka segere menuju ke rumah Dania, Abiela sangat merasa bersalah karna ia kurang berhati-hati dalam menyetir mobil

Jangan lupa vote ya semua 🥺🙏🏻
terimakasih untuk support kalian 🥰❤️

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 20, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Love in Paris Where stories live. Discover now