-DRKSD-ONE-

55 9 3
                                    

~Bisakah kita bertemu kembali?dan mempertanyakan siapa namamu?~

---•••---

' tok tok tok'

"Masuk"ucapnya

"Ini pak...berkas yang bapa minta mengenai perusahaan guling's corp"

"Taro saja di meja saya, terimakasih",kaku dingin arogan dan cuek, itulah definisi pemimpin mereka.

"Baik pa..permisi" Sandra Crystal Maheswari, sekertaris pribadi Arvel di perusahaan nya.

Ya,saat ini pria yang menyandang nama Arvy Arvel Alzelvin (di panggil Arvel) sedang berada di kantor papahnya untuk melihat bagaimana nasib yang diderita 'orang tersebut'. Well,ia sedang belajar menjadi seorang ceo di perusahaan papahnya.cowok tersebut memandang berkas-berkas dihadapannya dengan frustasi, bagaimana ia bisa tenang jika ia selalu dituntut ini dan itu oleh kedua orang tuanya.oke back to the topic.

' brakkk'

"Bisa tidak an-"ucapnya tertahan

"Woii ar,ayo ke 'Club' ", ucapnya sambil mengeluarkan smirk nya.

"Ck. Tunggu elah gue Masi banyak tugas ni",sambil menunjuk berkas-berkas
Di hadapannya.

" C'mon elah,lupain tu berkas-berkas,lu itu udah kaya ngapain capek-capek kerja mending fo-"

"Cepet atau gw tinggal" ,sambil berdiri dari tempat duduknya

"Ck. Kalo lo bukan temen males gue"
Andre Alfarel temannya 5 tahun belakangan ini.

---CLUB GRILY---

Alunan Musik dansa sudah memekakkan telinga. Orang-orang pun bernari ria sambil menggoyang-goyangkan badannya kesana kemari.namun yang cowok itu lakukan hanyalah duduk manis di mini bar sambil meminum vodka yang berada ditangannya itu. Lain hal dengan temannya yang sudah....ya kalian tau sendiri jawabannya.

Ck, tidak tau tempat -Arvel membatin.

Cowok itu kemudian mengedarkan pandangannya,hingga saat matanya bertemu dengan manik mata hazel seorang perempuan yang mirip di--- masalalunya.

-----------

Di club yang sama namun tempat yang berbeda

Veronica pov

"Lagi ngeliatin apa si Lo?",ucap Chika Evelyn, sahabat nya

"Hah..eh..ga ga gue ga ngeliatin apa-apa"

Chika mengangkat sebelah alisnya lalu menatap perempuan yang berstatus sahabat nya itu penuh selidik.

"Eh..ver"ucapnya

" Hmm"hanya gumaman yang keluar dari mulut gue

"Lo liat dah cowok yang lagi duduk di sana tuh"ucapnya sambil mengarahkan dagunya ke cowok yang dia maksud tersebut.

Gw pun mengikuti arah pandangnya dan-

Deg!

Pandangan kami bertemu seperkian detik,lalu gue memutuskan kontak mata dengannya, walaupun sempat terhanyut dengan kedua bola matanya,cuek.

"Wow,gila dia ngeliatin elo lebih dari 5 detik"ucapnya heboh

Gue mengangkat sebelah alis

"Terus?apa urusannya sama gue?"ucap gw sarkas

"What the fakkk!!!!"

"Lo ga tau dia?!!"lanjutnya heboh

"Ga"jawab gue santai

"What!!!gila sih lo hidup di jaman ini dan Lo ga tau tu orang!!!"aish , bahkan sebagian pengunjung yang ada di club ini menatap kami ga suka,karna terganggu sama suara cempreng itu.

"Bacot,pelanin tu suara"kata gue sebel,sambil minta maaf ke orang sekitar.

"Maaf"ucapnya

"Oke biar gue kasih tau siapa tu orang sebenarnya"ucapnya excitid?

"Dia itu orangnya tajirr bat gelaaa,ampe tujuh turunan ke dua puluh tanjakan", lanjutnya bercerita

"Terus?"Potong gue

"Ish , jangan di potong gue ngomong Oneng"elaknya

Gue memutar bola mata dengan malas mendengar ucapannya yang panjang lebar yang menceritakan siapa cowok yang katanya tajir tujuh turunan 20 tanjakan itu.

"Dan dia masih jomblo tauuu"ucapnya melirik ke arah gue

"Oh gitu yaudah"kata gue dengan acuh sambil manggut-manggut ngedengerin ucapan Chika.

Masa?ga percaya gue- gue membatin sambil menatap pria yang kini masih ngeliatin ke arah gue.

Veronica pov end

Kembali ke Arvel

Arvel mengerutkan kening bingung ketika dua orang cewek di meja sana mengobrol sambil sesekali meliriknya.

"Mereka lagi ngomongin gue?"

"Oh gue ganteng kali ya makanya diliatin", lanjutnya pada diri sendiri sambil manggut-manggut

Lalu dia melihat seorang cowok lagi cepika cepiki sama cewek-cewek yang tadi lagi ngomongin dia.pede banget anjir.

"sue " ucapnya sedikit kesal?eh ko gue kesel ya?

"Heh lo kenapa bangke?" ,Itu suara farel
(Andre Alfarel dipanggil farel)
Mata farel pun mengikuti arah pandang temannya yang sedari tadi ngomong sendiri kayak orang gila,matanya pun memincing curiga sama temennya yang kini lagi ngeliatin cewe di sebrang sana.kemudian dia tersenyum mengerti alasan temennya seperti ini.

"Dia mirip",kata farel melirik Arvel

"Ya",jawab Arvel

"Tapi ga mungkinlah masa dia mas-"

"Iya gue tau",potongnya cepat

"Yayaya bodo lupain itu,mau sasaran baru ga lo?"

"Kayak gimana?"

Farel pun mengeluarkan sebuah foto dari saku celananya lalu memberikan padanya.

"Dimana?"

"Udah di tempat biasa"ucapnya sambil tersenyum ke seorang perempuan yang mengajaknya berdansa di dance floor

"Ck Sono lo pergi geli anjir liatnya", desisnya tajam

"Kampret ga usah sok polos Bagong",elaknya tak terima

"Gue cabut", pamitnya berlalu meninggalkan tempat tersebut

"Good luck",teriak farel lalu terjun ke area dance floor.

"Let's play with me darl,and you will see your death in the eyes ", seringai kecil terukir dibibir cowok itu.







Oke part satu selese!!
Semoga kalian suka,enjoy terus bacanya guys! bijaklah dalam membaca guys!!

Jangan lupa vote dan komen!!

Stowberry_ & old friend

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DarksideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang