8

5.4K 815 146
                                    

Update!!!
.
.
.
.
Upload ulang ada yang kurang 😭
.
.

Beomgyu terlihat berdiri didepan pintu apartemennya, ia menghirup nafas panjang dan menghebuskannya. Ia tau betul Junghwa pasti sedang berada di dalam sekarang ini. Beomgyu mulai menekan password apartementnya dan terdengar suara klik tanda pintu terbuka. Beomgyu baru saja hendak melangkahkan kakinya namun suara orang yang paling di bencinya masuk ke indra pendengarnya

" Gyu? Apa kau kesini untuk berbaikan denganku? "

" Tidak. Aku hanya ingin mengambil barang-barangku "

Baru beberapa langkah berjalan, Beomgyu sudah bisa melihat bahwa kondisi rumah ini sangat berantakan dan bahkan ia melihat adiknya sedang bersandar pada sofa dengan menggenggam sekaleng bir dingin ditangannya. Beomgyu berusaha mengabaikannya dan kembali berjalan ke kamar , mengambil satu koper besar miliknya dan memasukan seluruh pakaian yang ia miliki sebisa mungkin dan beberapa barang-barang penting lainnya.

" Apa kamu benar-benar harus melakukan ini, Gyu ? "

Beomgyu tidak menjawab, ia menarik kopernya dan melewati Junghwa begitu saja namun sebelum Beomgyu sempat keluar dari apartement itu, Junghwa menahan tangannya.

" Kenapa kamu melakukan ini? Aku mencintaimu, Gyu "

" Aku tidak " ucap Beomgyu.

Arah pandangnya tertuju lagi pada adiknya yang kelihatannya tengah meneguk habis kaleng bir keduanya. Beomgyu melepaskan genggaman tangan Junghwa dan berjalan kearah Chunae, ia merampas kaleng bir itu kemudian melemparkannya ke tempat sampah.

PLAK!!!
Beomgyu memukul tepat di kepala Chunae

" Idiot. Jangan minum lebih dari 1 kaleng bir "

Kemudian Beomgyu kembali berjalan membawa kopernya keluar dari apartement itu. Bagaimanapun Chunae tetaplah adiknya, ia marah dan kecewa tapi tidak bisa menutupi rasa pedulinya dengan sang adik.

----

Mereka tiba di apartement Taehyun, Beomgyu telihat dengan susah payah menarik koper beratnya itu kemudian merebahkan dirinya diatas sofa.

" Jadi dimana aku akan tidur? "

" Dikamarku dan bersamaku "

Beomgyu terkejut dengan ucapan Taehyun, ia langsung berdiri dari posisi bersadarnya pada sofa dan menatap Taehyun dengan tatapan horor.

" Bukannya itu ada kamar " ucap Beomgyu sambil menunjuk salah satu pintu yang ada disana.

" Aku menggunakan itu sebagai lemari pakaian, jadi kamar tidur hanya ada satu. Lemari paling pojok didalam tidak ada isinya, kau bisa menyusun bajumu disana. Aku mau ganti baju dulu " ucap Taehyun.

Beomgyu hanya mengerucutkan bibirnya, ia berjalan memasuki pintu itu dan menemukan banyak lemari disana. Ada lemari pakaian dan sepatu. Ada juga laci-laci kecil terbuat dari kaca untuk meletakan gulungan dasi dan jam tangan.
Beomgyu membuka salah satu lemari paling pojok dan memang benar tidak ada isinya, ia mulai menyusun semua pakaian-pakaiannya disana.

Sementara Taehyun, ia baru keluar kamar dengan celana pendek dan kaus hitamnya berjalan kearah dapur. Ia mulai membuka kulkas mengeluarkan beberapa bahan seperti daging sapi, telur, mie , udang kemudian ditambah dengan sayuran seperti kecambah dan kubis tak lupa bumbu yang tentunya siap jadi.
Mereka belum makan apapun pagi ini dan ini adalah makanan yang baik setelah acara mabuk semalam dirumah Soobin.

Taehyun nampak memasak dengan tenang dan nampak sudah terbiasa memegang kendali dapur. Lelaki idaman sekali, bukan? tampan, mapan dan bisa diandalkan. Tak lama suara langkah cepat terdengar, Itu Beomgyu yang datang tergesa-gesa karena mencium bau makanan.

PARTNER [ TAEGYU ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang