Musik berdentum keras memekakkan telinga. Semua bergerak, pria...wanita saling berhimpitan, rapat, tanpa celah. Bergerak meliuk – liuk mengikuti irama yang dimainkan dj. Aroma khas minuman beralkohol merasuki indera penciuman, menyengat. Ditambah asap rokok yang bergelung di dalam ruangan, semakin membuat pengang. Meski begitu tak menyurutkan adrenalin para pecinta night club. Di antara banjir lautan manusia, seorang wanita menikmati minuman di tangannya. Menyesap pelan dengan mata hijau indahnya tak lepas memindai sekitarnya. Mencari sesuatu entah apa, hanya ia dan Tuhan yang tau. Seolah mendapati apa yang dicarinya, wanita itu meletakkan gelas di tangannya beranjak dari tempatnya. Terlihat ia mengucapkan sesuatu dengan tangan kirinya memegang sebelah telinga. Kaki itu melangkah gemulai, tenang, namun mata elangnya memberi isyarat kematian bagi siapa saja yang menantangnya. Lantai teratas gedung menjadi tujuan utamanya.
***
Beberapa orang terlibat dalam sebuah transaksi. Kedua pihak telah mencapai kata sepakat. Namun, sebelum semua itu berakhir, sebuah tendangan keras menghentikan. Seorang wanita cantik berbalut dress hitam panjang dengan belahan panjang yang memperlihatkan kaki jenjangnya berdiri anggun dengan beberapa orang pria bersenjata dibelakangnya. Mata menatap tajam, seringai kejam terpasang diwajah cantiknya mampu memciutkan nyali setiap lawannya.
“do you miss me?” Suara indah mengantar pesan kematian mengalun indah dari bibir wanita bersurai cokelat membuat semua menelan ludah sulit. Suasana semakin mencekam dengan kedua kubu saling mengacungkan senjata.
“Let’s play!”
Dan pertarungan tak terhindarkan, suara tembakan saling beradu. Dan berakhir dengan kemenangan di tangan si wanita.
“mission case closed”
Wanita itu merapikan rambutnya. Berjalan dengan dagu terangkat melewati setiap tubuh yang terkapar dilantai dengan beberapa pria membawa tangkapan mereka.
***
Seseorang menerima telphon dan terlihat geram karenanya. Tangannya terkepal kuat hingga buku-buku tangannya memutih. Gumaman penuh amarah terdengar dari orang itu....
“Ker...”

KAMU SEDANG MEMBACA
THE DIVINE
AçãoHidupnya sempurna. Tampan, kaya, karir cemerlang, menjadikan Javier Lucas Maclrn seorang bachelor di kalangan para wanita dan sosialita. Berganti pasangan setiap saat sudah tidak asing bagi siapapun yang mengenalnya. Hingga ia bertemu pandang dengan...