Pagi menjelang.....seorang wanita menghabiskan waktunya berbaring di atas pasir pantai menikmati hembusan angin di wajahnya. Menghirup udara pantai untuk sejenak menghilangkan penat yang ada. Begitu banyak pekerjaan dan misi yang ia selesaikan hingga memakan habis seluruh waktunya. Dia Martha Lucia Adam, atau lebih dikenal dengan sebutan Cia oleh teman – temannya. Tak banyak yang tau akan pekerjaannya saat ini, pun dengan keluarganya. Mereka hanya tau kalau ia seorang florist . Dering ponsel miliknya membuatnya membuka mata. Bangun dari tidurnya, ia mengambil posel yang ada disampingnya. Melihat nama yang tertera di layar, membuat Cia segera mengangkatnya.
“......”
“Baik, saya kesana.”
Cia menutup ponselnya dan berjalan menuju penginapan, sesampainya di kamar ia memasukkan semua pakaian dan perlengkapan lainnya ke dalam tas.
“Huffttt.....Liburan selesai, saatnya kembali kerja, Cia.” Sedikit menghela nafas, kemudian meninggalkan penginapan menuju tempat kerjanya.
***
“Pimpinan sudah menunggumu.” Ucap salah sati rekan satu tim yang menyambut kedatangannya. Keduanya segera memasuki ruangan dengan papan bertuliskan pimpinan di depan pintu.
“Cia....silahkan duduk.”
“Misi baru untukmu, kali ini sangat berbahaya, berhati-hatilah.”
Cia mengambil berkas di meja, dibacanya dengan seksama dan menutupnya kembali.
“Jadi tugasku kali ini menjadi asisten seorang bintang bernama Javier Lucas Maclarn yang.....”
Menghela napas, Cia menelan kembali kata – kata yang hendak diucapkannya.
“Hahahaha.....karena itu ku katakan lebih berhati – hati.”
“kali benar – benar berbahaya. Kita tidak tau siapa dan seperti apa Javier. Tugasmu mengurai benang kusut di dalamnya. Menemukan siapa saja yang terlibat dalam sindikat itu.”
“Baiklah......kapan dimulai”
“Besok”
***
“Kau sudah menemukan asisten pengganti untukku, jerry?” Javier bertanya kepada Manager yang merangkap sebagai Asisten Pribadi sang bintang.
“Sudah....besok dia sudah mulai bekerja.”
“Sesuai dengan kriteriaku bukan?”
“Tentu saja...SANGAT. SESUAI. KRITERIA MU.”sedikit menyeringai Jerry memberikan penekanan kata pada setiap jawabannya.
“Berkas calon asistenmu....bacalah.” disodorkannya map berwarna cokelat kepada bos sekaligus temannya itu.
“Bagus....kau benar – benar tau seleraku.” Javier tersenyum lebar saat menutup map calon asistennya yang dibalas dengan putaran bola mata dari manager, asisten, dan sekaligus temannya.-----------------------------------00----------------------------------
Happy reading ^_^
Bonus pict nya Cia di map
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DIVINE
ActionHidupnya sempurna. Tampan, kaya, karir cemerlang, menjadikan Javier Lucas Maclrn seorang bachelor di kalangan para wanita dan sosialita. Berganti pasangan setiap saat sudah tidak asing bagi siapapun yang mengenalnya. Hingga ia bertemu pandang dengan...