Aloha :D
Chapter 2 dengan Jungkook.
Buat yang bingung, ini ceritanya Jungkook ngeceritain masa lalu nya. Jadi ini sudah terjadi yah :D
Hope u enjoy n happy reading :)
.
.
.
.
***JUNGKOOK POV
Aku akan menceritakan bagaimana pertemuan pertama ku dengan Jeon Dami setelah kami tidak pernah bertatap muka selama enam tahun.
Saat itu aku pulang ke Korea, yah aku sudah menyelesaikan semua pendidikan ku di Australia. Aku lulus dengan gelar sarjana ku dan sekarang mulai bekerja di perusahaan asing cabang Korea Selatan.
Aku sudah sebulan pulang, tapi aku belum bertemu Dami. Aku terlalu sibuk, padahal rumah ku dan rumahnya tidak begitu jauh. Saat sore hari, ku putuskan untuk pergi ke sebuah cafe. Hanya untuk duduk dan menikmati secangkir kopi sebentar.
Entah bagaimana, ku melihat sosoknya. Masih sama dengan rambut panjangnya. Bahkan sekarang terlihat jauh lebih manis dari terakhir aku melihatnya.
Dan tunggu, ia bersama seorang laki-laki. Aku mengurungkan niatku saat itu. Ku tatap ia dari kejauhan, terlihat sangat akrab. Ada rasa berdenyut tidak suka di dalam tubuhku.
Ah baiklah, aku mengaku. Aku menyukai Dami sedari sekolah menengah pertama. Dan pengalaman saat ia meminta ku mengajari nya tentang hal 'itu' tidak ku lupakan hingga sekarang. Hei, aku laki-laki normal. Aku selalu bermain sendiri hanya bermodalkan fotonya saat bermain di pantai. Foto itu ku dapat dari instagramnya. Aku marah, tentunya. Namun saat itu ku sadar, aku masih belum memiliki hak akan dirinya.
Aishhh, kembali ke cerita utamanya. Saat itu ku lihat laki-laki itu menjauh dan meninggalkan Dami sendiri. Ku beranikan diriku untuk menyapanya duluan.
“Jung Dami?” sapaku agak ragu. Tapi ia berbalik dari duduknya dan menghadap ku. Ah, sangat cantik.
“Jungkook?” ia berdiri dan langsung memeluk tubuhku begitu saja. Dan disaat bersamaan, tubuhku berdebar hebat. Sebelumnya tidak pernah aku merasa sebahagia ini.
Lalu setelah cukup lama, ia melepaskan pelukannya. Ada rasa sedikit kecewa. “Sejak kapan kau kembali ke Korea?” tanyanya antusias.
Aku mengintruksikan untuk mengajaknya duduk dan mulai bercerita dengannya. “Aku kembali satu bulan yang lalu,” kataku.
Dan dia membuka mulutnya tidak percaya, “Kau jahat. Mengapa tidak memberitahu ku?” dia sedikit marah saat itu. Hahaha, sangat menggemaskan. Kemana Jung Dami yang dulu hanya gadis paling cuek saat sekolah menengah.
“Aku sibuk, setelah kembali dari kuliah ku, aku diterima disebuah perusahaan asing cabang Korea Selatan. Dan aku menjabat sebagai manager dalam marketing disana.” jelasku padanya.
“Kau kan bisa menelpon ku dan aku akan senang hati kerumah mu,” desisnya lagi. Sepertinya gelar jika wanita selalu benar itu memang nyata adanya.
Aku terkekeh kecil, “Aigoo, kau sudah memiliki kekasih rupanya. Ku lihat kau sangat akrab dengan laki-laki tadi.” Aku sedikit memancing Dami agar ia mau menjelaskan siapa yang bersamanya tadi.
Dami menggeleng cepat, “Dia hanya orang yang ingin menjalani kontrak dengan ku,” jelasnya lalu meminum minumannya.
“Kontrak?” aku bertanya bingung.
“Aku menjadi model sekarang,” katanya lagi dengan nada sombong. Yah, inilah sosok Dami yang ku kenal selama ini.
“Jinjja? Aku tidak menyangka. Bukannya kau dulu sangat jelek dan bau,” ledek ku padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE POSEIDON | Jeon Jungkook [M]
RomanceOn Going ~ Berbagai cerita diantara kita berdua, tidak banyak yang tahu itu. Kuharap kau selalu bersama ku sampai kapan pun, karena apa? Kau lah bentuk cinta yang sesungguhnya. -Jeon Jungkook . . . . . Since 10 Mei 2020