Berani menyentuh dia?tandanya lo udah siap dikirim ke neraka
.
.
_AldricReySmithPagi hari yang cerah, hari ini caca berjalan riang di koridor sekolahnya dengan senyum manis yang selalu tercetak di wajahnya.caca adalah cewek yang periang, bagaimanapun keadaannya dia selalu tersenyum.
"Awww"
Caca terkejut,caca di tabrak seseorang tapi caca tak jatuh, orang itu menangkapnya.manik mata mereka bertemu
Mereka sama sama diaam, saling menatap lekat. Jantung keduanya berdegup kencang,lagi lagi mereka saling hipnotis lewat sebuah tatapan.
Seperti tersirat rinduu yang mendalam di mata itu. Sama sama hanyut dalam tatapan yang sama sama saling merindukan . Caca tak tau harus apa semua ini terlalu aneh,dia tak mengerti perasaanya sekarang. tak hanya caca, Aldric pun sama. Iyaa,aldric lah yang menabrak caca. aldric yang mampu membuat seorang caitlyn seperti ini.
Dan caca,caca yang mampu membuat seorang psikopat tampan ini benci akan air matanya,yang mampu mengubah ketidak perdulian menjadi sebuah rasa penasaran yang mendalam, dan yang mampu meruntuhkan pertahanannya."Mata ini lagii... arghh please tuhan aku ga ngerti rasa ini" _caca
Tersadar, caca melepaskan tangan aldric dari pinggangnya dan berdiri seperti biasa, dia tak tau harus apa sekarang. Mengingat kejadian kemarin, perkenalan yang sangat buruk bukan?
"Maaf gue nggak sengaja,lo gapapa?" Tanya Aldric. Apa? Aldric khawatir? Reallyyy???
"Gapapa sorry juga aku nggk hati hati" jawab caca,ada nada takut terselip disana, seakan teringat kejadian malam itu.
Tiba tiba aldric mengulurkan tangannya, caca sempat terkejut. Jangankan caca ketiga teman aldric dan para siswa yang melihat kejadian itu pun tak kalah terkejut. Bagaimana bisa seorang aldric yang selalu dingin dan ketus pada cewek2 yang mendekatinya bisa berkata selembut itu pada seorang cewek? Ini perlu diabadikan!.
"Kita belum kenalan kan.
Gue Aldric" kata aldricCaca bingung, kemarin aja dia nggk perduli ketika bersama davin dan teman-temannya, dan sekarang kenapa berubah? Sudahlah caca tak memperdulikan itu.
"Caca" jawab caca membalas uluran tangan itu dengan sedikit takut.
"Nama yang bagus, gue harap kita bisa kenal lebih dekat" kata aldric tersenyum sedikit lalu pergi meninggalkan caca yang masih mematung dengan jantung yang rasanya ingin melompat dari tempatnya.
Davin,rio,gara? Mereka masih bermonolog dengan pikiran masing masing. Sepertinya setelah ini, aldric akan diserbu bermacam pertanyaan oleh ketiga sahabatnya
**
Sampai di kelasnya, caca langsung duduk dekat adelia,wajahnya pucat dengan kejadian tadi."Caa lo kenapa?? " tanya adelia khawatir, caca masih diam
"Ca kalo ada masalah jangan ragu cerita, percaya sama kita,itu gunanya tmen caa" sahut feby
"Huhh jadi gini tadi tuu.........." caca menceritakan semuanya,bukan ! caca tak menceritakan tentang kejadian malam itu, caca tak ember. dia hanya menceritakan kejadian di koridor sekolah tadi.meskipun teman-temannya juga takkan mungkin bercerita tentang hal itu, tapi tetap saja caca akan menyimpan semua itu sendiri.
"Hahhh demi apa lo?!!" Ketiga teman caca berteriak kaget, ia tak percaya aldric yang berstatus anak pemilik sekolah yang terkenal dingin dan ketus pada cewek melakukan itu.
"Sumpahh gue nggk nyangka aldric kek gtuu,biasanya nih ya dia itu ketuss dan nggk perduli sama cewek cewek disekitarnya.dia itu terkenal dinginn caa. Tapi tetep banyak fans kok" jelas dea
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark world
Romance_Ketika gelap adalah jiwaku,jeritan adalah alunan indah yang memanjakan telingaku.air mata, darah bagaikan candu untukku.But, ada satu air mata yang membuat ku bingung aku mengusapnya,aku ikut sakit. sakit? orang sepertiku kasihan? tidak aku tak mem...