Tak harus dengan kata kata,terkadang mata bisa menjelaskan semuanya
.
.
_caitlynAlderaSetelah selesai makan malam,caca tengah bersiap-siap dikamarnya,rencananya dia akan jalan jalan menikmati udara malam disekitar komplek perumahannya.
"Mi caca jalan jalan keluar ya caca kangenn tau lingkungan sini" izin caca pada lova
"Ga bawa mobil sayang?" Tawar lova
"Caca jalan kaki aja nanti pulangnya mami bisa suruh pak doni jemput caca" jawab caca langsung mencium pipi mami nya dan berjalan keluar meninggalkan mansion besar keluarganya
"Iyaa sayang hati2" teriak lova pada caca yang sudah tak terlihat dibalik pintu.
Setelah setengan jam berkeliling,caca bingung dimana dia sekarang,seakan tersadar ia melihat sekitar,sepi. Caca tetap berjalan santai siapa tau nanti ada orang pikirnya.
Dibawah pohon besar,tiba tiba caca mendengar jeritan seperti orang kesakitan,ia mencari sumber suara itu. Betapa terkejutnya caca melihat cewe yang sedang disayat kulitnya, cewek itu tampak lemah tak berdaya,luka sayat dimana mana,wajahnya sudah susah dikenali.
Caca membekap mulutnya,lidahnya kelu,keringat dingin muncul dipelipisnya, sayatan ituuu ia seperti teringat sesuatu caca tak bisa berkata kata ia tak percaya apa yang ia lihat sekarangFlashback on
"Eehh prince apa yang kamu lakukan! Kenapa kamu bunuh kelinci ituu! Kenapa kamu sayat kulitnya!" Caca kecil teriak pada lelaki seumurannya yang sedang asik menyayat seekor kelinci tanpa ampun, wajah cowok itu tampak bahagia sekali
"Kenapa matahari! Jangan ganggu aku main" jawab cowok itu tanpa melihat caca
"Prince tapi itu kasian hiks" caca tak tahan melihat kelinci itu sudah tak berbentuk
Laki-laki itu langsung menghentikan kegiatannya, dia mendengar mataharinya nangis,dia berdiri lalu memeluk caca"Matahari jangan nangis,maafin prince,prince tidak bisa meninggalkan hoby prince" anak itu sedih melihat mataharinya nangis
"Tapi matahari takut prince,matahari tidak suka lihat darah hiks" caca masih menangis dipelukan anak itu
"Jangan nangis ya matahari,ntar yang sinarin hidup prince siapa? Kamu harus tetap cerah biar hidupku juga cerah" prince mengecup kending caca sayang
Flashback off
"Hiks hiks" caca tak kuasa melihat semuanya,dia tak bisa melihat kekerasan,dia tak bisa melihat darah,caca begini karena trauma dengan kejadian 10 tahun yang lalu.
Cowok yang disaksikan sedang melakukan aksinya terhenti ketika mendengar isak tangis perempuan,ia sempat terkejut,namun berusaha menyembunyikan keterkejutannya.
caca bersembunyi dibalik pohon besar itu sambil terisak.
Betapa terkejutnya caca melihat lelaki tadi sudah berada didepannya,dengan ekspresi yang sulit diartikan."Lo liat gue?" caca masih menunduk takut,enggan melihat wajah lelaki yang berdiri didepannya,dia tak ingin tau siapa lelaki itu
"Kalo orang ngomong itu hadep orgnya,bukan nangis! Ooh apa lo mau kek gitu juga?" Bentak cowok itu,caca menggelengkan kepala kuat,dia tak mau seperti itu.
"Heyy liat guee" cowok itu mengangkat dagu caca dan manik mata mereka bertemu,bak tersihir keduanya sama sama bungkam,saling tatap dalam dan lama,tak ada yang memutuskan kontak mata.
"Mata ituu..tatapan ituu..rasanya tak asing..dan orang ini.. bukannya temannya davin? Aal..aldric?". Caca
Iya itu aldric,si psikopat ganteng yang sedang menjalankan aksinya,namun tertangkap basah oleh caca
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark world
Romansa_Ketika gelap adalah jiwaku,jeritan adalah alunan indah yang memanjakan telingaku.air mata, darah bagaikan candu untukku.But, ada satu air mata yang membuat ku bingung aku mengusapnya,aku ikut sakit. sakit? orang sepertiku kasihan? tidak aku tak mem...