Waktu itu kira-kira sekitar 6 tahun yang lalu, masih dengan seragam putih abu-abu. Duabelas remaja putri yang karakteristik nya berbeda tak sengaja dipertemukan takdir, disatukan di kelas yang sama. XI MIPA 1, kelas yang isinya anak-anak ambis. Ranking 1 pararel hingga ketua pramuka, anggota aktif OSIS, anggota inti paduan suara, anggota inti paskibra, serta eskul dan klub lainnya.
Sebelas manusia ini akhirnya kompak bersama setelah perselisihan tak penting, saling memperebutkan meja, kursi bahkan anggota kelompok. Awalnya saling tidak menyukai, namun ternyata kesebelas nya sadar tidak ada teman yang seperti mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG KITA
Teen FictionTentang segelintir orang yang saling menghargai keberadaan bukan malah saling mencibir soal perbedaan. Ini masih satu dunia sama yang tentang bhayangkara loh.
