sekolah

26 6 1
                                    

Kring...krringgg...krringgg...

Pagi ini jam waker sedang membangun kan seorang gadis sebagai tugas nya setiap hari, sedangkan matahari masih malu- malu untuk mengganti tugasnya dengan bintang.

" Hoamm" ucap gadis yang baru saja bangun dengan separuhnya  nyawanya. "jam berapa sih" ucapnya setelah membuka mata 06.30 "WHAT!! 06.30" setelah itu ia langsung pergi menuju kamar mandi.

                ————————————

Tak...tak...tak...

"Bunda ini udah siang kenapa gak bangunin sisi" ucapnya karena kesal

"Yah habisnya kamu ini susah di bangunin,udah ayo sarapan dulu" ujar catrin—bunda sisi

"Gak deh Bun sisi langsung sekolah aja nanti yang ada telat, sisi ini anak baru Bun ini hari pertama"

"Bawel deh yaudah sana sekolah yang rajin eh,mau bawa bekal gak?"

"Gak Bun ini udah siang assalamualaikum"
Dengan meninggalkan kecupan di pipinya lalu menyalimi tangganya

"Waalaikumsalam hati hati jangan ngebut"

"Ashiap"teriaknya dengan berlari menuju garasi mobil sedangkan sang Bunda hanya geleng-geleng kepala

~ Sekolah
Sebuah mobil sport masuk ke pekarangan sekolah SMA skyller Calista high school
Seorang gadis keluar dari mobil tersebut lalu berjalan menuju gerbang

"Alhamdulillah belum di tutup ni gerbang" ucap seorang gadis bernama tag Nevanda sisila Saat ia melewati gerbang ada orang yang tiba-tiba menepuk pundaknya

"eh? Siapa?" Tanya gadis berambut hitam sepunggung dan di kelabang satu  "Hay...boleh kenalan?" Tanya gadis berambut hitam kecoklatan dengan kucir kuda "oh iya nama gue nevanda sisila Lo bisa panggil gue Neva " ucap Neva kalau sisi hanya keluarga eh, keluarga? Em apa pantas ? Sepertinya tidak!~ lanjut di batinnya
dengan menggulirkan tangganya dan di balas oleh gadis di hadapannya "Dila aprisila Kamila Lo bisa panggil gue dila" ucap gadis di hadapannya dan di angguki oleh nya, Lalu melepaskan tangannya.

  Kring...kringggg...
"HEY YANG DI SANA BARIS"  ucap kakak senior panitia OSIS ( organisasi siswa intra sekolah)

"Eh dah bel kita ke lapangan yuk" ucap Neva "em ayok dah nanti kakak  senior mangkin ngomel" ucap Dila lalu mereka berdua cekikikan

Merekapun berjalan ke lapangan di sana sudah banyak siswa/i mos lainnya. Setelah mereka baris di lapangan tepat nya paling belakang sih

" hay" ucap seorang gadis tepat di samping neva dan Neva maupun dila menggerutkan dahinya "oh? Hay " balas Neva " kenalin nama gue Siska Steve stevsyan Lo eh, maksud gue kalian berdua bisa panggil gue Steve" ucap gadis di samping neva dengan cengigiran gaje dengan menggulirkan tangganya di balas oleh Neva dan juga dila tak lupa dengan senyum menggembang di bibir Neva juga dila

"Nama gue nevanda sisila panggil Neva" ucap Neva "kalo nama gue dila aprisila Kamila panggil Dila oke"ucap Dila dan Steve menggancungkan ibu jari saat ia akan mengeluarkan suara lagi ada seseorang yang memotong ucapannya"HEY ITU YANG DI BELAKANG JANGAN MENGOBROL SENDIRI" teguran seorang pria di atas mimbar dengan tegas, otomatis semua orang memusatkan pandangannya kepada mereka.

"MAJU KE DEPAN!!!" ucap seorang pria itu lagi dengan nada memerintah dan tak ingin di bantah, dengan langkah lamban 3
gadis itu maju ke depan

Aduh malu gue bunda tolong sisi~ batin Neva

Ya Allah cobaan apa ini gue sumpah malu bat~ batin Dila

Mami tolong Steve pliss, ini gimana kalo ada gebetan Steve nanti dia ilfieel lagi adu ~ batin Steve ngaco

My Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang