menyedihkan

44 3 3
                                    

Fathan POV 

Sekarang gue dan Bryan Alvaro juga Raffi baru selesai pulang dari ruang OSIS ya biasa orang sibuk. Eak
Nah kan kita paling akhir banget nih keluarnya apalagi gue dan Bryan kita bukan pake seragam tapi pake jaket ya itu seragam buat adkel kan gue kakak senior baik hati. Tapi waktu di jalan menuju lapangan indoor gue denger teriakan seorang cewe deh mana cempreng lagi

"KAK FATHAN, KAK BRYAN! TUNGGU!!!"

Nah kan gue dan lain otomatis balik badan di sana ada 2 cewe lagi lari lari "loh itu bukannya cewe yang ada di kantin "tanya Alvaro dan dianggukkan 2 orang curut eh, maksudnya Raffi dan Bryan.

"Kak Fathan kak bryan kita mau tanya" ucap cewe dengan kucir kuda dan yang satu lagi kelabang 1 nah kalo yang ini tu tunduk aja aneh deh emang lantai lebih ganteng dari gue apa pikir gue

"Kenapa?" Tanya gue

"Kak kita cuma mau balikin baju kakak tapi gimana?" Tanya si cewe rambut kelabang ya walaupun masih nunduk buat gue penasaran aja

"Yaudah lah gak usah di balikin buat kenangan aja" ucap Bryan dah ini anak sok kaya eh,emang holkay "sisi kapan pulang ?" Lanjutnya tapi tu lirih kayak sedih gimana gue tapi tunggu sisi siapa coba? Aneh

Fathan POV  off

Author POV

"Sisi kapan pulang ?"lirih Bryan membuat semua orang bingung "Abang kangen" lanjutnya

"Ma...af k-aa kita ber-d-ua pamit emm dan m-a makasih bajunya" ucap Neva dengan bergetar membuat orang makin bingung. Setelah itu ia langsung menarik Dila tapi baru beberapa langkah lenggangnya  di pegang oleh tanggan yang kekar "kenapa menjauh?" Lirih Bryan bahkan terdengar berbisik "m-aa-f ka-k ak-u gak kenal kakak---" ucap Neva terbanta banta
" Pliss si Abang kamu udah frustasi banget pulang ya" ucap Bryan

"GAK GAK AKU GAK MAU!!!" Teriak Neva lalu tak lama terdengar suara tangisnya dan makin lama makin histeris itu sukses membuat semuanya terkejut sekaligus bingung "hiks hiks a-k-u hiks ga-k mau pulang hiks hiks hiks ayah ja-h-at hiks hiks hiks hiks" lanjutnya dengan terbanta

Grab

Bryan langsung memeluk Neva dan Neva tak henti hentinya memukuli dada Bryan "ka-lian hiks hiks sem-u-a jahat hiks hiks hiks ga-k a-da hiks y-an-g pe-du-l-i s-a-ma ak-u hiks hiks" ucap neva "cum-a b-un-d-a hiks hiks a-ja s-emu-a p-ad-a pe-du-l-i s-ama hiks hiks hiks d-ia" lanjutnya

"Sst Abang ada buat kamu" ucap Bryan

"GAK SEMUA ORANG JAHAT CUMA BUNDA AJA YANG BAIK" teriak Neva setelah itu ia lari ke luar dan tak mempedulikan teriakkan yang lain terutama Dila yang dia tinggal sendiri
" Bryan maksud Lo apa sih?" Tanya Alvaro
"Bingung gue" lanjutnya

" Sisi maaf"– batin Bryan dengan menatap sendu punggung Neva yang sudah menghilang

"Kak Bryan itu kenapa si liat sekarang Neva pergi?" Kesal Dila setelah itu ia pergi juga

"Bro Lo kenapa cerita elah itu kan Neva buka si sisi itu yang pernah Lo cerita'in kan?" Tanya Raffi

"Gak itu sisi Nevanda sisila skyller" ucap Bryan membuat mereka langsung melongo  jadi dia itu...

"Terus kenapa dia gak mau pulang?" Tanya Fathan

" Hufft entah banyak kesalahan yang di perbuat dulu" jawabnya "gue harus susul dia" lanjutnya

"Tunggu dulu Lo gak boleh egois Lo harus kasih dia waktu sendiri" nasihat Raffi ahh iya Raffi itu sengklek jadi tumben aja gitu hari ini bijak wkwkwk

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang