"Lo semalem gak nginep di apartemennya Chanyeol kan?" pertanyaan Wendy nyaris saja membuat Seulgi menyemburkan orange juice yang baru saja ia minum.
"Gila aja lo Wen, emangnya gue cewek apaan?"
Wendy bersyukur restoran tempatnya dan Seulgi makan siang sedang sepi pengujung sehingga tidak terlalu malu dengan teriakan Seulgi yang terlampau keras.
"Ya bukan cewek apaan sih, lagian wajar kali kalo lo ketemu mantan setelah sekian lama terus having fun bareng. Emang usia lo udah berapa sih? Ngomongin gini doang heboh banget."
"Aduh Wen, gue gak ngerti deh kalo lo udah ngomong yang beginian. Gaul gue belum sampe level lo."
"Level apaan. Tapi serius lo gak ke tempatnya Chanyeol atau dia yang ikut ke apartemen lo? Semalem Jae nyaris nginep di apartemen gue cuma gue baru inget kalo hari ini Sabtu takut Kyungsoo datang pagi-pagi nganterin sarapan jadi gue suruh balik deh." Seulgi sekali lagi menggeleng-geleng mendengar cerita sahabatnya itu.
"Bisa-bisanya lo sesantai itu sama mantan disaat lo lagi ngegantung mantan lainnya."
Wendy mengangkat bahunya, "Gak ada salahnya gue flashback bareng Jae, nginget masa-masa waktu kita kuliah dan jadi manusia yang bucin satu sama lain. Dia juga paham betul kok momen kita semalem hanya karena kita kangen masa remaja dulu. Bahkan dia tau gue masih sering ketemu Kyungsoo."
"Jadi lo semalem ngapain aja sama Chanyeol?" lanjut Wendy.
Seulgi cuma memandang Wendy tak percaya. Ia dan Chanyeol semalam benar-benar tidak melakukan apa pun. Walaupun sama seperti Wendy, mereka berdua mengingat masa-masa ketika masih bersama. Tapi tidak dengan cara yang lebih intens seperti Wendy.
Sepulang dari sisi sungai tempat mereka berbincang Chanyeol mengantar pulang Seulgi hingga depan pintu apartemennya. Keduanya pun sudah bertukar kontak dan Chanyeol berjanji untuk menghubunginya. 'Ah paling cuma basa basi' pikir Seulgi, mengingat kesibukan Chanyeol saat ini dan untuk apa Chanyeol menghubunginya lagi?
"Gak ngapa-ngapain Wen, sumpah! Lagian bisa aja Chanyeol udah punya cewe lagi, lo gak usah berharap gue ada apa-apa lagi sama dia!" jawab Seulgi dengan galaknya. Tangannya kini meraih telepon genggamnya yang bergetar dua kali tanda pesan masuk.
"Tapi kalo diliat dari sikapnya ke lo semalem kayanya dia bakal ngehubungin lo lagi deh, kalian tukeran kontak kan?" perkataan Wendy tidak lagi di dengar oleh Seulgi ketika perempuan itu membaca pesan yang baru saja masuk.
Chanyeol
'Gi hari Minggu besok lo free gak? Lunch bareng di Shake Shack yuk?'
Perkataan Wendy langsung menjadi kenyataan. Seulgi juga tak habis pikir mengapa Chanyeol mengajaknya makan siang di tempat yang biasa mereka datangi setiap Minggu siang ketika mereka masih bersama?
KAMU SEDANG MEMBACA
vintage • seulgi
Fanfiction"Gue sama dia udah putus bertahun-tahun yang lalu." "Kita gak ada apa-apa lagi, kecuali cuma kenangan." "Eh gak ada kita. Maksudnya gue sama dia." "Tapi gila....kenapa dulu gue bisa putus sama dia ya?"