2-Who are they?

145 18 0
                                    

Setelah menunggu beberapa menit, Caca dan Neysha kembali dengan membawa pesanannya.

"Nih ges mamam nya" Ucap Neysha sambil memberikan makanan kepada pemesan nya

"Uwaw nasi goreng kuuu" Seru Chelsea, ia pun langsung memakan nasi goreng nya dengan lahap

"Eh iya" Gumam Caca lalu menepuk dahi nya pelan

"Kenapa?" Tanya Neysha

"Gue me--"

"Lo pesen makanan tapi kagak ada minumnya" Ucap Chelsea memotong ucapan Caca

"Baru gue mau bilang itu, jadi mau minum apa?" Tanya Caca

"Es teh manis aja" Jawab Neysha

"Samain" Jawab Chelsea dan Audrey bersamaan

"Tuh kan kita jodoh drey" Ucap Chelsea

Audrey hanya memutar bola matanya malas, aneh memang Chelsea ini.

Caca pergi untuk memesan minuman, tidak lama kemudian ia kembali dan langsung memberikan minuman nya tersebut.

Saat mereka sedang asiknya makan, para murid-murid SMA Binadarma mendadak menjadi riuh, kenapa? Karena datang empat pangeran tampan dengan santai, keren, dan cool nya mereka jalan. Ya! Mereka Visual Boys SMA Binadarma, cassanova, the most wanted boy dll entahlah julukan nya sebanyak itu.

"Pangeran gue datang"

"Astagaa nambah ganteng kamu bang"

"Bang aku mimisan"

"Iri gue ma mereka"

"Ganteng banget kiw!"

"Bang pelaminan yuk"

Dan masih banyak lagi seruan-seruan dari para murid SMA Binadarma.

Sementara itu di meja Audrey dkk...

"Ih gaes liat dong sumpah revan makin ganteng" Ucap Neysha sambil senyam-senyum sendiri

"Naufal gak kalah ganteng" Balas Caca

"Kalian suka mereka?" Tanya Chelsea dengan polos

"Cuma muji" Jawab Caca dan Neysha barengan

Terlihat keempat pangeran itu bingung, pasalnya mereka tidak menemukan tempat duduk lagi.

Salah satu dari mereka melihat bangku kosong yang muat untuk mereka berempat duduk, yaitu ada di pojok, tempat Audrey dkk duduk.

"Eh gan situ tuh kosong" Ucap salah satu dari mereka sambil menunjuk bangku Audrey dkk.

Setelah mereka tau tempat nya, mereka pun pergi menuju tempat yang tersisa itu.

"Hai cantik" Sapa salah satu dari mereka

"Eh hai" Balas Chelsea, Caca, Neysha

"Boleh gabung gak? Gak ada tempat lagi nih" Tanyanya kepada Audrey dkk

"Boleh" Jawab Chelsea

Keempat cowo itu duduk di depan Audrey dkk.

"Eh anak enew yak?" Tanya salah satu dari mereka

Audrey hanya mengangguk sebagai jawaban

"Kenalin, gue Hafiz Reifansyah Andreas. Cowo tertampan diantara mereka bertiga, jago ngaji, jago masak, jago segala macem nya deh" Ucapnya yang di ketahui bernama Hafiz

"Gue Naufal Arsalan Alterio, panggil naufal atau nopal aja, asal jangan cute girl, oh iya panggil sayang juga boleh kok" Ucap teman Hafiz yang bernama Naufal sambil mengedipkan sebelah kanan matanya

"Gue Revano Kenzie Adiwangsa, panggil aja Revan. Gue yang paling waras di antara mereka bertiga" Ucap seorang lagi yang di ketahui nama nya Revan

Tinggal satu orang dari mereka, tapi ia hanya diam saja seolah olah tidak minat.

"Woy, elu" Tegur Hafiz sambil menyenggol lengan temannya yang diam itu

"Al" Ucap nya

Mereka semua diam tidak berkata, yakali kenalan cuma "al".

"Hm..itu hehe nama nya Alvino Raditya Reynand, panggil aja al atau alvin" Sahut Naufal mewakili

"Audrey Felania Emrick, panggil Audrey" Ucap Audrey memperkenalkan

"Oke cantik" Ucap Naufal genit

Revan yang melihat itu memukul pelan kepala Naufal.

Plak

" Mau mesen apa? Biar gue yang pesenin" Tanya Revan

"Nasi goreng!!" Seru hafiz

"Samain" Jawab Alvin dan Naufal bersamaan

"Goblok emang si Revan" Umpat Naufal pelan sambil mengusap kepala yang tadi di pukul oleh Revan, meskipun sudah pelan tetapi Revan mendengarnya

"Bilang apa lo?!" Tanya Revan dengan judes

"Revan ganteng muach" Jawab Naufal dengan genit

"Homo najis" Revan menatap Naufal dengan jijik

"Minum?" Tanya Revan lagi

"Es teh anget" Jawab Hafiz

"Goblok" Celetuk Naufal

"Air mineral aja" Jawab Alvin

"Gue samain" Jawab Naufal

Revan mengangguk dan segera memesan makanan dan minumannya ia juga memberikan selembar uang berwarna biru beserta mengambil kembaliannya. Tidak lama kemudian ia kembali dengan membawa pesanannya.

"Nih" Ucap nya sambil memberikan pesanan

"Kok es teh sih van?" Tanya Hafiz sambil mengerutkan dahi nya

"Kan lo bilang tadi es teh?" Tanya balik Revan

"Gue bilang es teh anget" Jawab Hafiz

"Lo kalo anget teh anget, kalo dingin es teh, jangan dua-dua nya lo gabungin, ya mana ada goblok" Balas Revan

"Dih ada! Orang gue kalo di rumah buatnya gitu" Kekeuh Hafiz

"Yaudah buat gue aja" Celetuk Naufal mau mengambil minumnya namun tangan nya malah di pukul oleh Hafiz

"Mai dring, no toch toch" Ucap Hafiz

"Ngomong apa lo bodoh?" Tanya Revan sambil terkekeh kecil

Neysha, Caca, dan Chelsea hanya tertawa melihat tingkah laku mereka.

Mereka pun memakan dan menghabiskan makanan dan minuman yang tadi di pesan.

Kringg....

Bel masuk berbunyi, Audrey dkk pun bangkit dari duduk nya.

"Kami duluan ya" Pamit Caca

"Sip cantik, dadah" Jawab Hafiz

Audrey dkk pergi meninggalkan kantin dan menuju ke kelas. Mereka duduk dan tidak lama kemudian masuk pak tono guru Fisika.

"Assalamu'alaikum anak-anak" Salam pak Tono

"Waalaikumsalam bapak ganteng" Jawab kelas XI IPA-2

"Bapak emang ganteng, emang kamu buluk" Ucap pak Tono sambil menyisir rambut nya ke belakang

"Yain deh pak" Jawab salah satu anak murid

"Jadi hari ini materi kita tentang--" Ucap pak Tono lalu menjelaskan materi pelajaran hari ini.

.

.

.

.

Tbc
Vote dan comment nya jangan lupa!

AudreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang