Seminggu hampir habis yerim masih saja senantiasa dengan siksaan yg didapat dari para oppanya . Namun yerim tak pernah mengeluh sama sekali dia selalu senang meskipun dia terus disiksa.
YERIM POV
Aku tidak heran lagi jika rumah kami sepi karna menurutku itu bukanlah hal yang penting.
Aku segera pergi keatas kearah kamar para oppa ku . Namun saat aku masuk kekamar oppa seokjin aku melihatnya sedang kesakitan.dia banyak mengeluarkan keringat." Oppa kencanna..?" Tanyaku memastikan apa dia baik-baik saja.
Aku.langsung menyentuh kepalanya dan.." Panas oppa demam tunggu yerim ambil air dulu biar yerim kompres" ucapku terkejut dan langsung turun dan mengambil air dan kain dan langsung mengompres oppa seokjin.
Setelah itu aku langsung turun untuk membuatkan bubur untuk oppa seokjin makan karna menurutku dia belum makan dari tadi.setelah bubur tersebut masak aku langsung pergi ke kamar oppa seokjin dan membangunkannya.
" Oppa bangun oppa harus makan dulu baru tidur biar cepat sembuh" suruhku sambil menggoyangkan nya.
" Euh.. " akhirnya dia bangun meskipun belum sepenuhnya sadar.
" Eh... kamu ngapain disini?" Tanyanya dan megambil kain yang kugunakan untuk mengompres nya.
" Tadi oppa demam jadi yerim mengompres oppa ,ini yerim udah masak bubur buat oppa makan" kataku menjawab pertanyaan oppa seokjin.
" Kamu memasak bubur untukku" kini aku kebingungan ada apa dengan ekspresi oppa seokjin ini.
" I..iya menurutku oppa perlu makan biar opla cepat sembuh jadi yerim Masakin bubur buat oppa makan ya oppa" bujukku.
" Apakah kau tidak benci padaku apalagi dengan semua perbuatan ku?" Tanyanya menyakinkan ku.
" Ah..itu tidak mungkin yerim benci sama oppa gara gara itu yerim gak masalah kok mungkin saja emang yerim yang salah makanya oppa melakukan semua itu sama yerim" jawabku dengan senyuman yang mengembang di bibir ku.
" Yerim maafin oppa ya.." katanya dengan mata yang berkaca-kaca." Yerim gak pernah salah kita aja yg gak suka kalau yerim jadi anggota keluarga kami" ungkapnya terus terang.
" Gak papa oppa yerim ngerti kok" entah mengapa mendengar perkataan oppa seokjin membuat ku menangis.
" Jangan nangis maafin oppa ya.. " katanya sambil menghapus air mataku yg berhasil turun dari mataku. " Bagaimana kalau yerim suapin oppa makan soalnya oppa masih lemas Ok a. ...... " katanya dengan membuka mulutnya.
" Mmm...." akhirnya aku menyuapi oppa seokjin yang sudah siap dengan mulut terbuka nya
YERIM POV END
SEOKJIN POV
Entah kenapa sejak yerim merawat ku ketika aku sakit aku semakin merasa bersalah pernah menyiksanya. Namun kebiasaan buruk ku yg dulu aku perbuat padanya akan aku ubah aku tak ingin menyakitinya karna menurutku dia itu tidak memiliki salah apapun terhadapku.
Back to topic
Hari ini begitu melelahkan ya seperti biasanya kantor pasti selalu bisa membuat ku kelelahan. Namun hal tersebut tidak akan merubah niatku untuk cepat pulang dan menemui seseorang yang sudah aku sayangi sebagai adwkku sendiri, adek perempuan satu-satunya yaitu YERIM. Ya benar dia adek perempuan satu-satunya yang paling aku sayangi ( karna emang cuman dia satu-satunya adek perempuan di rumahku) aku sangat menyayanginya lebih dari apapun setiap pulang kerja meskipun lelah jika aku langsung melihatnya rasa lelah ku pasti akan hilang.
Hari aku lumayan cepat pulang dan tentu aku pasti akan membawa sesuatu apapun itu untuk adek terkecil ku yerim meskipun dia sering menolak namun aku sangat senang jika aku memberikan sesuatu apapun itu.
Sesampainya dirumah aku sangat terkejut ketika melihat yerim, iya adek kesayangan ku akhir akhir ini disiksa oleh saudara ku sendiri dia sedikit berdarah di keningnya .
" Ya... apa yang kalian lakukan?" Tanyaku setelah melihat kondisi yerim yang begitu stragis tersebut.
" Hyung ......?? Kami hanya memberikannya pelajaran soalnya dia gak ngebersihin rumah' lihat kotor kan?" Kata HOSEOK pada ku.
" Kalian kelewatan!! kalian gak boleh menyakiti yerim lagi mulai besok aku akan menyuruh pembantu kita kembali. Jangan pernah menyuruh yerim jadi pembantu lagi !!!" Perintah ku dan langsung menarik tangan yerim menuju kamarnya.
Setelah kami sampai dikamar yerim aku langsung mengambil p3k dan segera mengobati luka di kening yerim yang di sebabkan oleh saudara ku sendiri.
" Tunggu biar oppa obati lukamu dulu " kataku sambil membersihkan darah yang ada di keningnya.
" Aw..aw..awh.." cicitnya ketika aku mulai membersihkan luka yang ada di keningnya.
" Nah udah selesai" kataku setelah aku.measang plester luka ke keninbnya.
" Kalok mereka menyiksanya lagi kamu bilang sama oppa ya kamu jangan takut oppa pasti melindungi kamu" kataku tegas dan mengajaknya ke pelukanku kukecup keningnya dapat kulihat dia terkejut dengan perbuatan ku namun aku sungguh tak ingin yerim disakiti oleh orang lain. Aku akan selalu melindunginya.
" Kamu tidur ya besok harus sekolah. Kamu udah makan malam kan?" Tanyaku memastikan apa dia sudah makan malam karna gak mungkin dia tidur tanpa makan dulu mana mungkin dia bisa nyenyak.
" M.... yerim udah makan kok oppa " ya Tuhan senyumannya siapa coba yang tega liat dia di siksa ( aku tapi dulu )
" Ya udah yerim tidur ya kalok ada apa-apa panggil oppa ya good night baby!!!" Kataku sambil mengacak rambutnya ,setelah itu aku pergi ke kamarku dan siap siap untuk tidur.
SEOKJIN POV END
BAGAIMANA PARA READERS CERITA BUATAN KU? KALOK KURANG MENARIK DI KOMEN YA AKU PASTI BAKAL NGUSAHAIN YANG TERBAIK YANG PENTING PARA READERS SENANG.
KALAU GITU GOOD NIGHT CHINGGU HAVE A NICE DREAM.😴😴😴👻👋🌃
KAMU SEDANG MEMBACA
MY STEPBROTHER
Randomkisah seorang gadis yang memiliki keluarga baru, setelah ayahnya meninggal ibunya menikah dengan seorang pria paruh baya yg memiliki 7 orang putra.n namun hidupnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.