AUTHOR POV
Malam berlalu pagipun datang kembali. Namun hal tersebut tidak dapat membuat yerim terbangun dari ranjangnya. Dia merasa semua badannya sedang remuk.mungkin dia sedang demam akhirnya yerim menyimpulkan.
" Yerim kamu sudah bangun? Cepat bangun dek!!" Seokjin masuk ke kamar yerim untuk membangunkan yerim.
" Ah.... oppa seokjin maaf oppa bisakah oppa memegang dahiku aku merasa demam sekarang" yerim semakin mengeratkan selimut yang digunakan nya.
" Hm.... " seokjin meraba kening yerim dan ternyata benar dia lagi demam.
" Yerim kamu panas, ya Tuhan tunggu ya oppa mau panggil dokter " seokjin segera mengambil telepon genggam nya dan terlihat menelepon seseorang.setelah beberapa saat akhirnya datang lah seorang dokter dan segera memeriksa yerim yang masih terbungkus dengan selimut nya.
" Bagaimana dok ? " Seokjin benar benar khawatir pada yerim saat ini .
" Dia baik-baik saja hanya saja tolong jangan terlalu memaksa nya untuk melakukan hal yang berat sepertinya dia belum terbiasa melakukan hal yang berat.
" Oh... terimakasih dok kalau begitu mari aku antar sampe depan " kata seokjin mempersilahkan dokter tersebut untuk pulang bukannya ngusir ya cma mengantar sampe rumah' siapa tau adek2nya ngejahilin dokter tersebut sama halnya dengan yerim.
Kini yerim ditinggalkan di kamarnya sendirian bersama Taehyung. Bukan sendirian namanya kalaok ada orang lain gimana sih author ini ?.
" Ya gak papa lah maklumlah lagi bingung mau buat apa" author.
Suasana makin canggung apalagi saat ini Taehyung memandang nya lekat lekat . Seakan akan mau membunuh yerim saat ini.
" Kamu tidur saja biar oppa yang bilang sama guru kamu " Taehyung akhirnya membuka suara.
" Ah... ma - makasih oppa " yerim benar - benar bingung saat ini apa yang terjadi pada oppa Taehyung nya biasanya oppa nya itu akan menyiksanya atau membuatnya seakan akan seorang babu.
" Ah ... juga jangan terlalu canggung aku tidak akan menyakiti mu lagi dan maaf untuk semua perbuatan ku selama ini " Taehyung memang sudah gila .
Jujur Taehyung sebenarnya tidak tega melihat ketika yerim disiksa Bahakan oleh dirinya sendiri tapi gak mungkin dia tidak suka melihat orang yang disiksa apalagi dia terkenal dengan budaya bullynya namun ketika melihat keadaan yerim saat ini dia menjadi merasa bersalah karena pernah menyakiti gadis tersebut.
" I..iya oppa tidak apa apa " yerim benar benar tidak pernah benci padanya bahkan saat ini dia masih memberikan senyuman indah pada Taehyung.
" Dan tolong jangan pernah tersenyum padaku!" Taehyung benar benar aneh kenapa dia melarang yerim tersenyum.
" Kenapa oppa apa oppa membenci ku?" Tanya yerim dengan nada yang terdengar sedih.
" Ti.. tidak aku tidak membencimu, hanya saja senyuman mu membuat jantungku tak terkendali " ucapnya lalu pergi meninggalkan yerim melongo kebingungan dengan perkataan Taehyung tadi.
OK GAK NYANGKA AKU MASIH BISA LANJUTIN CERITA INI ENTAH KENAPA AKHIR-AKHIR MENURUT KU HARI SEMAKIN ANEH SAJA.
BAGAIMANA TIDAK PENYAKIT YANG SATU BELUM TUNTAS SWKARANG DATANGNLAGI PADA PENYAKIT BARU. Saya harap para READERS ku tidak terkena penyakit aneh seperti ini. UDAH PENYAKITNYA SUSAH DISEMBUHIN NYEBARNYA JUGA CEPAT BANGET. POKOKNYA KITA SEMUA HARUS TETAP SEMANGAT OK PARA READERS. FIGTHING !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
MY STEPBROTHER
Randomkisah seorang gadis yang memiliki keluarga baru, setelah ayahnya meninggal ibunya menikah dengan seorang pria paruh baya yg memiliki 7 orang putra.n namun hidupnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
