Halohaaa readers ku tercinta semoga sehat-sehat ditengah wabah C ini :* mudah-mudahan cepat lenyap.. btw ada yang kangen dengan ceritaku?? I'm back tayang
Raina POV
Maaf, aku tak bisa bersamamu karena keegoisanku tapi dengarlah kasih diluar sana masih ada perempuan yang menunggumu, perempuan yang lebih tulus dan menerimamu dengan segala kelebihan dan kekuranganmu. Sedangkan aku, aku sudah ada yang menunggu yang akan mempersunting ku di pelaminan nanti.Itu lah aku, aku Raina Kirana yang telah menghancurkan hatimu dengan perkataan ku dan keegoisanku, kau yang telah mencintai perempuan yang salah perempuan yang akan menjadi milik orang lain seutuhnya. Apakah aku jahat? Ya.. sebutlah aku jahat tapi lebih baik aku jujur bukan sebelum semuanya terlambat.
Kau hadir dikala hariku sunyi sepi dan kekosongan yang terngiang dalam diriku, awalnya aku tak ingin dan awalnya aku tak ada niat untuk dekat denganmu tapi kau terus saja hadir setiap harinya yang membuat hari-hariku tak hampa lagi. Padahal aku sendiri sudah punya dia yang baik hati dan mendekati kesempurnaan.
Aku yang serakah seakan-akan aku ingin memiliki semuanya yang tentu saja aku takkan bisa memiliki semuanya dan pada waktunya tiba kau mulai memiliki rasa, rasa ingin memilikiku seperti dia tentu itu adalah kesalahan besar hingga aku mulai menjauhi mu, tidak merespon mu, dan menjaga jarak denganmu. Padahal cintamu tidak bersalah, aku yang salah.
Dan aku mengakui semuanya kepadamu aku jujur berkata meski hatimu sangat sakit dan tidak terima jika aku harus pergi dari kehidupanmu. Maaf, maafkan aku yang membuat belati yang menyayat hati, ku doakan kasih agar kau mendapatkan perempuan yang benar-benar mencintaimu dengan tulus tanpa syarat.
Laki-laki itu bernama Eza Danugroho yang mencintai perempuan yang salah dan tidak tepat.. dan kini dia mengikhlaskan ku dalam diam.
Inilah awal kisah kami...
Eza meminjam uang padaku dengan alasan mau membayar pajak motor sedangkan ini akhir bulan dan dia belum gajian di kantornya, karena aku percaya jadi ku pinjamkan uang itu padanya, oh ya ngomong-ngomong aku dan Eza sudah kenal sejak lama kami kenal saat pertama masuk kuliah dan kondisinya saat ospek di kampus kami.
Tapi kami hanya sekedar kenal saja jarang bertemu dan hanya bertegur sapa saja hingga perkuliahan memasuki tahun kedua Eza mengirim pesan chat awalnya tidak ku respon hanya biasa-biasa saja namun lambat laun Eza sering sekali memberi pesan hingga aku yang pada saat itu butuh teman ngobrol akhirnya merespon.
Kami saling berbalas chat satu sama lain berbagi hari, berbagi kegiatan dan berbagi cerita setiap harinya, aku pun terkadang ikut nebeng jika kami ke kampus dijalan pun kami saling tertawa bersama berbagi kelucuan, sungguh hari-hari yang indah selama kurang lebih 1 bulan saja, sampai dimana aku merasa dia berbeda dan ternyata benar dia mencintaiku.
Aku mulai takut karena aku memiliki seorang pasangan aku tak menyangka Eza punya perasaan kepadaku padahal aku hanya menganggap dia sahabat, teman dekat yang berbagi satu sama lain.
Aku mundur perlahan jarang merespon bila Eza memberi pesan singkat kepadaku hingga aku mengakui jika aku sudah ada yang menunggu, Eza marah dan Eza tidak menyangka aku mencintai laki-laki lain.
Bersalah? Aku sangat bersalah terhadap Eza aku tak bermaksud menyakiti hatinya oh tuhan maafkan perbuatan jahat ku ini yang menyakiti hati yang tak berdosa, hati yang bagaikan bunga dengan kelopaknya.
Kini Eza menjauhiku dan berkata tidak ingin bertemu kembali.. hatinya sangat terluka hingga matanya berkaca-kaca dan soal uang yang dia pinjam Eza enggan menemui ku Eza mentransfer uangku via bank.
Hatiku juga sakit sangat sakit, hati ini punya perasaan hati ini tak tega melihatnya terluka tapi nasi sudah menjadi bubur, kini Eza sedang melangkah melupakanku dengan hatinya yang tersayat belati yang ku buat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Belati di Hati [One-Shoot]
Short Story[21+] Maaf, maafkan aku yang telah membuat belati yang menyayat hati. Karna aku tak bermaksud menyakiti hati yang tak henti mencintai, ku doakan kasih semoga kau mendapatkan wanita yang mencintaimu tulus tanpa syarat. Hai readers semoga suka sama ce...