KRINGGGGGGGGG
Suara sebuah jam weker yg berbunyi di sebuah kamar yang bernuansa putih itu, membuat sang empu pemilik ruangan terganggu"Ihhhh berisik banget nih jam" Gumamnya yg masih terlelap, tak lama kemudian ada suara teriakan seorang wanita "HANZA BANGUN!!!!!"
"Astaga!" Sang pemilik kamar ter lonjak kaget karena teriakan itu yang tak lain dari sang mama
"Apa sih ma, masih pagi juga!" Teriaknya. Sontak jawaban sang anak tercinta membuatnya geram
"Apa kamu bilang! Ini jam 06.00 Hanza! Kamu mau telat hah!"
Sang anak langsung melebarkan matanya dan berlari menuju kamar mandi. "Mama kenapa nggak dari tadi aku bisa telat!"
Risna hanya bisa pasrah, kenapa bisa ia memiliki anak perempuan se absurd Hanza
Ya Hanza tepatnya Hanza nandira putri. Biasanya keluarga dan teman Hanza memanggilnya Hanza atau zaza
Risna heran padahal nama belakang Hanza *putri* tapi mengapa kelakuannya tidak seperti putri
Tak selang lama Hanza turun dari lantai atas dan menuju meja makan
"PAGI MAMA, PAPA!" Teriakan nyaring Hanza membuat orang tuanya geleng geleng kepala
"Hanza jangan teriak teriak. Sini sarapan" Tegur ibunya
"Hehehe, mama paling baik deh" Hanza nyengir melihat mamanya
"Nanti bareng papa atau Abang" Tanya Surya yang tak lain ayah Hanza
"Eh Hanza naik angkot aja pa"Jawab Hanza. Memang ia sangat di manjakan oleh keluarganya tak terkecuali sang kakak
"Emang gak masalah, kamu naik angkot?" Tanya seseorang yang baru datang, sebut saja rehan. Ia adalah kakak Hanza
"Enggak masalah kok bang. Ya udah Hanza berangkat dulu ya"
Berhubung Hanza memakan sarapannya dengan cepat, ia berangkat terlebih dahulu. Tak lupa menyalami anggota keluarganya
"Hati hati!" Teriakan sang mama yg masih bisa ia dengar di luar rumah
Ya hari ini adalah hari pertama Hanza masuk sekolah
Tepatnya ini adalah hari pertamanya menjadi anak SMA. Ia memutuskan sekolah di SMA dekat rumahnya
Hanza dan Reyhan terpaut dua tahun. Tapi karena Reyhan laki laki dan IQ nya di atas rata rata, ia bersekolah di SMA khusus
Yang menjadi sekolah Hanza kali ini adalah sekolah elit yang dimiliki salah satu perusahaan terbesar di dunia
SMA RIGSTOONE
Yup itu adalah SMA milik perusahaan Rigstoone
Hanza turun dari angkot dan menarik nafasnya dalam dalam lalu ia keluarkan. Ia berusaha rileks untuk menghilangkan ke gugupannya
Hanza melangkahkan kakinya memasuki gerbang sekolah. Nampak banyak sekali murid berlalu lalang
Sebagian murid baru sepertinya bergerombol dengan teman satu SMP nya dulu
Hanza bingung karena teman teman seperjuangan nya belum datang
"Hahhhh" Hanza mengembuskan nafasnya. Ia mengutuk sahabatnya yang belum datang juga
Hanza POV
Gimana sih mereka berdua belum datang juga. Kan kesel bayangin aja, kita baru masuk sekolah, kan pasti nggak ada temen
Aku berjalan memasuki sekolah tapi
*Brukk* aku terjatuh karena ulah seseorang yang pasti sangat menyebalkan
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TROUBLEMAKER KING [ON GOING]
Teen Fiction"Dengar. Sekarang Lo nggak akan pernah bisa lepas dari gue. Jangan salahkan gue, karena diri Lo sendiri yang memulainya" Dia berkata sambil menunjukan seringainya itu membuatku semakin takut. Ya Tuhan tolong aku "Gu gue bakal ja jauhin Lo. Le lepasi...