"Aileen cepat"
"Iya ma"
Aileen menuruni tangga rumahnya, berjalan menghampiri sang mama. Hari ini ia sekeluarga berencana untuk liburan bersama adik mamanya.
Tuk
Sebuah benda mengenai kepala Aileen, ia memungut benda tersebut yang tak lain dan tak bukan adalah tas slempangnya.
"Tas kamu nih tinggal di kamar abang"
"Ya gak usah dilempar juga kali ke kepala aku. Sakit nih"ringis Aileen sambil mengelus kepalanya.
"Mana? Sini lihat"
"Ini nih" Aileen berjalan mendekati pria itu
Plok
"Aduhh,bang Arka ihh kok malah dipukul sih?" tanya Aileen sambil memegang kepalanya yang terkena pukulan Arka.
"Makanya kamu jangan drama"
"Siapa yang drama sih, ini beneran sakit tau"
"Bodo"
"Ih abangggg, mama bang Arka nyebelin" adu Aileen
"Arka" peringat Yunita, mamanya.
"Aileen tuh ma, kebiasaan banget suka ngeletakin barang sembarangan"
"Kan Aileen cuma nitip bang"
"Nitip apaan, kamu ninggalin tas kamu dikamar abang semalem"
"Ya... Aileen lupa bawa"
"Kebiasaan kamu"
"Ihh abang nih ya, kaya gak pernah lupa aja, ya wajar dong Aileen lupa"
"Apa mesti diwajarin, kamu dah keseringan lupa dek"
"Gak sering banget ahh" sangkal Aileen
"Apanya yang gak sering, bahkan jadwal seragam sekolah aja kamu lupa".
"Kalo yang kemarin itu Aku khilaf bang"
"Khilaf kok keseringan" sindir Arka
"Bang Arkaaaaaa" teriak Aileen didepan telinga Arka
"Ya allah dek, budek aku" sambil mengusap-usap telinganya.
"Bodo,bang Arka nyebelin" geram Aileen sambil memghentak-hentakan kakinya.
"Sudah,sudah" lerai Yunita "kalian ini selalu saja bertengkar"
"Iya ma, sampai aku capek lihatnya" sebuah suara yang berasal dari pintu utama keluarga.
Seorang pria berjalan mendekati mereka, lalu memeluk Yunita.
"Hi, ma" sapanya
"Hi juga sayang, mama fikir kamu lupa" ujar Yunita sembari mengelus lembut surai putranya.
"Bang Azka" Aileen menghampiri Azka lalu memeluknya "Aileen kangen" adunya
Azka mengacak puncak kepala Aileen penuh sayang.
"Abang harusnya sering-sering pulang kerumah, sekali-sekali makan masakan rumah,abang tambah kurus tau nggak!" cerocos Aileen
"Iya sayang iya" Azka melepaskan pelukannya dari Aileen dan beralih ke Arka.
Arka menyalam Azka selayaknya saudara.
"Mana kembaran kamu?" tanya Azka.
"Biasalah bang, kaya cewek dia harus dandan dulu" ujarnya malas
Azka hanya terkekeh mendengar penuturan adiknya.
"Enak aja lo bilang gue kaya cewek" ujar Arga yang masih diatas tangga, berjalan menghampiri keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Scenario
General FictionRafe Rules Aren't For Everyone "Rules aren't for everyone" -Rafe "kalo gitu buat aja dunia lo sendiri" -Aileen Awalnya Aileen menjalani kehidupan yang benar-benar monoton, sedangkan Rafe memiliki kehidupan yang berbeda dari yang lain. Te...