Bersamaan dengan itu pintu kamar Aileen terbuka dan menampakkan seorang gadis yang tercengang melihat mereka."Ka.. Kali..an" ujar gadis itu terbata.
Rafe dan Aileen saling berpandangan.
"Shitt" umpat mereka barengan
Mereka langsung menjauhkan tubuhnya
"Ini maksudnya apa?" tanya gadis itu
"Gue kesandung" jawab Aileen santai
"Jadi kalian harus peluk-pelukan gitu?" tanya gadis itu lagi
"Siapa yang pelukan? Gak ada" sangkal Aileen
"Itu gak sengaja Lucy, sudah jangan diperpanjang" lerai Rafe
"Tapi..."
"Sudahlah, ayo kita pergi" ajak Rafe menarik tangan Lucy menjauh keluar kamar.
Aileen berdiri sendiri dibalkon, setetes air mata jatuh membasahi pipinya, ia menatapi punggung sepasang kekasih itu.
_______
"Len, kamu baru bangun" sapa Sarah. Aileen yang baru saja keluar dari kamar hotelnya langsung duduk dimeja makan.
"Maaf tante, Aileen kesiangan"
"Aileen, kamu tidur larut semalam?" tanya Azka abang tertua Aileen.
"Maaf bang" jawab Aileen menundukkan kepalanya
"Kamu tau kan udara malam tidak baik untuk kamu" peringat Azka
"Maaf bang" Aileen hanya dapat menundukkan kepalanya.
"Yasudah, jangan ulangi lagi ya sayang" ujar Azka lembut membelai kepala Aileen sayang.
"Haiii" sapa Lucy yang datang bersama Rafe.
Rafe duduk tepat didepan Aileen.
"Semuanya ayo sarapan" ajak Yunita
Saat Aileen akan mengambil telur, Arka merebut telur tersebut.
"Bang Arka ihh" kesal Aileen
"Hmmm" gumam Arka sambil memakan sarapannya
"Banggg" panggil Aileen sambil menarik-narik tangan Arka.
"Kamu panggil abang?" tanya Arka menoleh ke Aileen
"Abang ambil telur aku"
"Oh ya?" tanya Arka menunjukkan muka tak percaya
"Bang Arka nyebelin, Aileen gak mau tau abang harus tanggung jawab"
"Ogahh" tolak Arka
"Isssh, mamaa bang Arka nyebelin" adu Aileen
"Apaan? Nggak ma, Aileen nih ngaku-ngaku" sangkal Arka
"Nggak. aku bener, bang Arka tuh ngerebut telur aku"
"Apaan? Gak ada. Abang gak ngerasa kok" sangkal Arka
"Ada tadi, abang ambil telur yang punya aku"
"Nggak, kamu ngada-ngada deh"
"Iya, aku gak ngada-ngada. Abang ngaku aja deh"
"Yaudah lah dek ikhlasin" lerai Arga kepada Aileen
"Kok bang Arga jadi belain bang Arka sih" bete Aileen
"Karna dia adek abang" jawab Arga
"Trus aku? Aku bukan adik abang gitu?" tanya Aileen kesal
"Oh ya? Kamu siapa ya?" tanya Arga
"Mamaa, bang Arga nih" adu Aileen
Aileen sendiri mulai kesal dengan kedua abangnya
"Mulai sekarang bang Arga sama bang Arka gak boleh lagi ngomong sama aku" titah Aileen
"Kita diancam nih?" tanya Arka
"Kamu yakin sanggup nggak ngomong sama kita?" tanya Arga
"Bisalah" jawab Aileen sedikit ragu
"Okay, kita lihat nanti" ujar Arga.
"Tante ragu Aileen sanggup nggak ngomong sama kalian" ujar Sarah
Aileen memang ragu bisa tidak bicara dengan kedua abangnya, bagaimana cara ia bisa mengacuhkan abang-abangnya.
" Yaudah deh Aillen ngaku kalah, karna Aieen masih butuh bantuan para abang Aileen"
"Para abang, aneh-aneh saja kamu ini" ujar Yunita mamanya
"hehe soalnya Aileen punya abang banyak ma"jawab Aileen cengar-cengir "tapi Aileen masih kesel sama bang Arka, bang Arga. Apalagi bang Arga"
"Kamu kan tahu bang cuma bercanda dek" Arka menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"Oh gitu, okay. nanti biar Aileen coret nama abang dari kartu keluarga kita. gimana?" tanya Aileen
"Perlu bantuan dek? sini nanti abang bantu nyoretnya" ujar Azka.
Dikeluarga mereka memang seperti itu, terlalu banyak canda tawa. Arka dan Arga yang selalu menggangu Aileen, dan Azka yang selalu ada dipihak Aileen.
________
Rafe berjalan dipinggir pantai dengan Lucy, Rafe dan Lucy sudah menjalani hubungan sepasang kekasih. Saat ini mereka melakukan liburan keluarga Lucy dengan keluarga Aileen yang merupakan sepupunya, dan Rafe ikut serta didalamnya.
"Rafe kamu memang serius kan sama aku?" tanya Lucy
"kok nanyanya gitu?" tanya Rafe balik
"aku cuma pengen tahu aja"
"kamu percaya kan sama aku?"
"aku percaya sama kamu Rafe, tapi aku gak yakin kamu serius sama aku"
"udah kamu gak usah fikirin hal itu lagi"
"Rafe" panggil Lucy. kali ini mereka berhenti berjalan dan hanya berdiri dipinggir pantai
"mau sampai kapan kita kaya gini? kamu bahkan gak pernah bilang suka ke aku, meskipun kamu memperlakukan aku selayaknya pacar. aku butuh keseriusan kamu Rafe. Aku mau kita kaya pasangan lain, aku mau kamu bisa cinta sama aku Rafe"
Rafe diam tak tahu harus berkata apa
"Sepertinya aku minta sesuatu yang sulit untuk kamu"
"Lucy aku seb..."
"aku mau kita putus Rafe"
Rafe tak tahu harus merespons apa, ia benar-benar bingung harus melakukan hal apa.
"sejak awal aku hanya berjuang sendirian tanpa kamu, aku yang mengawali hubungan ini maka aku juga yang akan mengakhirinya"
"kalo ini karna yang kamu lihat semalam, aku bener-benar gak ada apa-apa sama Aileen"
"ini gak ada hubungannya sama Aileen Rafe, ini memang udah keputusan aku"
"oke kalo memang itu udah keputusan kamu"
Lucy berjalan pergi meninggalkan Rafe yang masih mematung dipinggir pantai.
Tbc....
Don't forget like, comment, subscribe and turn on notification.(dipikir youtube apa) hehehe garingJangan lupa vomment ya guys.
Salam manis
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Scenario
قصص عامةRafe Rules Aren't For Everyone "Rules aren't for everyone" -Rafe "kalo gitu buat aja dunia lo sendiri" -Aileen Awalnya Aileen menjalani kehidupan yang benar-benar monoton, sedangkan Rafe memiliki kehidupan yang berbeda dari yang lain. Te...