15.School Trip

425 39 9
                                    

Yey double Up.karena udah lama nggak update jadi Author up lagi.^^

[Vote hanya sedetik,jadi tolong luangin:)]

■■■■■■■■■

"Oke saya akan mengabsen satu satu berdasarkan susunan teman sebangku,ketika namanya di sebut harap masuk kedalam bis.keberangkatan kita pertama di hotel kedua di hutan Daegu."ujar salah satu panitia pelaksanaan dan mulai menyebut nama kelas 11 IPA 1.

Entah kebetulan atau jodoh pembagian tempat penumpang berdasarkan teman sebangku untuk memudahkan.otomatis Sinb sama Yerin.

"Hwang Eunbi dan Jung Yerin nomor 21 dan 22."mendengar perkataan sang panitian Sinb langsung mengandeng tangan Yerin masuk bersama.

Yerin Pov

Benar benar memalukan.aku rasa sekarang pipiku memerah akibat sorakan mereka yang berisi godaan 'cie'.iss...apalagi tatapan nakal Joy.inginku tenggelamkan diriku saat ini juga.

Kami-maksudku aku dan Sinb segera mengambil tempat nomor 21 dan 22,aku dekat jendela sedangkan Sinb duduk dekat tempat lewat.bus ini memiliki 4 tempat duduk perbaris masing masing 2 bisa kalian bayangkan?sedangkan temanku:

-Joy dan Irene Eonni
-Eunha dan Umji.
-Rose dan Jennie

Beruntung sekali mereka,mentang mentang aku anak baru.

Penderitaanku bertambah ketika mereka malah mengacangiku tidak mau mengajakku mengobrol.percuma saja aku bicara dengan Sinb,sendari tadi kami hanya bungkam hening bukan berarti bis ini yang hening tapi antara kami...

Aku lebih memilih menyumbat telingaku dengan earphone yang kugunakan dan menyetel lagu kesukaanku daripada mendengar celotehan keras temanku yang dari tadi tertawa keras tanpa mempedulikanku seolah olah aku bukan teman mereka.

Ugh.inginku membanting hp sialan ini karena kehabisan kouta.sabar Jung Yerin jangan emosi.

Aha.

Kutepuk kursi di depanku yang ternyata di isi Irene Eonni.ah pas sekali.

"Eonni tertring dong!"bisikku agar Sinb tidak mendengarnya.bisa memalukan nanti.

"Yah hp aku lowbet barusan Rin."sahut Irene eonni dengan nada sesal.

"Yaudah deh."aku membaringkan kepalaku kembali berusaha mencari ide mengusir kejenuhan.

Disebelah Irene eonni ada Joy jadi percuma saja,ia tidak bisa diajak kompromi.dibelakangku ada Seulgi,sama aja nyari masalah.malah mulut toa plus loyang lagi.
Kalau minta sama Sinb nanti pasti aku di ejek.

Ah.sudahlah aku lebih baik mendengar musik saja dan melihat pemandangan kota yang indah.

Salah satu jalan aku akan membeli paket data ketika sampai di hotel.bisa mati bosan aku kalau tidak ada data.

Tak terasa lantaran bosan menatap pemandangan kota mataku terasa berat tapi aku gelisah karena sendari tadi kepalaku terus terpentok kaca jendela,tapii...kenapa sekarang empuk.ah tidak ada waktu untuk berfikir dan membuka mata. aku terlalu penat.

---

Hoammm!!!

Aku akhirnya terbangun karena suara bising disekitarku dan bis yang kurasa berhenti.

Kubuka mataku perlahan.fyuhh~untung nggak ada ileran kalau tidak mampus di katain sama si Joy.

Eh ini kenapa pada merhatiin kesini trus?

Kenapa pada berisik?

Sejak kapan aku merasa empuk bagian kepala?

Oke aku berusaha mengembaikan semua nyawa ku sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Do You Love Me? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang