#Chapter 2 ^Genit^

41 13 18
                                    

Sehabis mengerjakan hukuman Rangga dan Freya pergi kekantin untuk mengisi dahaga mereka yang terkuras karna hukuman..

"my cherry mau pesen apa?"

"somay bang Idoy aja deh sama es jeruk yah"

"aasiiaap"Rangga yang melangkah menuju kearah abang yang menjual somay.

Freya yang sendirian menunggu Rangga memesan makanan, masih memikirkan perkataan Rangga perihal ia dan keluarga nya pindah ke palembang.

"apa bener Rangga ke palembang? Kalo memang bener, gua sendirian dong. Gua ga mau sendirian, gua harap Rangga ga benar-benar pergi." pikiran Freya yang memikirkan jika Rangga pergi.

Freya tidak sadar jika Rangga sosok yang sedang ia pikirkan sudah berada di depannya.
Rangga yang tahu Freya sedang bengong berusaha untuk mengagetkannya, ia menaruh nampan pesenan mereka dengan sedikit dibanting dan benar Freya kaget akan hal itu.. 

"praaang" suara nampan yang sengaja sedikit dibanting.

"Pay bisa ga si,  ga usah dibanting segala,  ngagetin tau"kesal Freya

"lagian bengong aja si,  mikirin apaan si?  Coba cerita sama gua"

"humm ga mikirin apa-apa koq, udah ah mau makan"ucap Freya dengan gugupnya

"ga usah ngalihin pembicaraan deh?"
Rangga yang menahan tangan Freya untuk tidak makan dulu. Ia ingin Freya menyatakan apa yg sedang ia pikirkan, karna Rangga tau raut wajah Freya yang sedang tidak baik-baik saja

Freya yang merasa sudah lapar, langsung menghempaskan lembut tangan Rangga.

"Pay makan dulu,  laper tau. Ga tau apa tadi gua abis jadi pak Yoyo yang ngebersihin sampah selapangan,  trus juga gua jadi si Bagas yang suka lari maraton. Dan terakhir jadi murid teladan yang harus bersedia hormat ke tiang bendera."Freya berucap dengan alay nya untuk menutupi apa yang ia pikirkan sekarang..

"iyadeh inces nya Rangga, tapi nanti janji yah cerita. Awas aja kalo ga cerita" ancam Rangga

"iyah iyah bawell"

Mereka melanjutkan makannya, hingga bel istirahat selesai. Setelah itu mereka pergi kekelasnya masing-masing.

Rangga dan Freya tidak sekelas, Freya dikelas 11-Ipa 2 sedangkan Rangga harus naik tangga lagi dari kelasnya Freya yaitu II-Ipa 4

"inces nya Rangga semangat belajar nya" sedikit teriaknya tanpa sadar ada orang dibelakang nya

"ih alay" balas Freya yang tau akan orang dibelakang Rangga langsung melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam kelas.

Rangga yang tak terima dengan balasan Freya mencoba menahan tangan Freya,  tapi sebelum mendapatkan tangan Freya, Rangga sudah terlebih dahulu dijewer kuping nya sama orang yang ada dibelakang nya..

"inces-inces,  ini tuh tempat belajar Rangga Syahputra,  balik kekelas kamu."

"hehehe ada si ibu,  ibu cantik deh.  Iyah ini mau balik kekelas koq bu" dilepasnya kuping Rangga dari jeweran ibu guru. 

Sebelum bu guru itu masuk kekelasnya,  Rangga sempat berteriak lagi membuat bu Rita guru bahasa itu hanya ketawa melihat kelakuannya.

"semangat yah inces"teriak Rangga

"rangga malu-malu in aja nih"batin Freya dibuat malu oleh Rangga.

"baik anak-anak, buka buku paket kalian halaman 123, baca dan pelajari dulu nanti ibu akan terangkan"ucap bu Rita memulai pelajaran.

"baik bu" semua murid dikelas menjawab.

Setelah beberapa menit untuk membaca, bu Rita menjelaskan materi tersebut.

2 Hati Satu Cinta (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang