"Gue emang gak terlalu cantik,tapi inget senyum manis gue bisa bikin lo tenggelam sedalam dalamnya sampe lo gila segila gilanya
Mau gue buktiin?"Parkiran sekolah
"Gue turun duluan nom"
"Ehh... Sabar dong, tungguin gue, buru buru amat baru juga jam segini"
Tak menanggapi ucapan Naomi, Zey langsung berlari kecil kearah kedua sahabatnya.Zey menghampiri kedua orang yang sedari tadi berdiri melambai kearahnya. Tentu sahabat Zey dan nonom.
"Gila..gila..gilaaaa. Barusan mobil siapa Zey? Jangan jangan lo alih profesi jadi simpanan om om" Astaghfirullah, istigfar Zey. Sahabat Zey satu ini memang suka ngomong sekenanya. Claynes Hil Zeur, nama yang cantik bukan. Namun tak secantik mulutnya yang terkadang sedikit bermasalah.
"Tuk"
"Itu mobil punya nonom ya, harga diri gue masih tinggi buat jadi simpanan om om kali" gerutu Zey tanpa memperdulikan sahabatnya mengaduh kesakitan."Udah lo berdua masa mau ribut terus malu diliat yang lain, tuh lihat si nonom udah masuk duluan"
"Kalian kalo masih mau ribut mending cabut aja, bye gue mau nyusul si nonom" Mayra Bening nama yang terpampang di nametag gadis tersebut. Cuek tapi paling bijak diantara sahabat sahabatnya yang lain."Woii! Tungguin kitaaa"
Kring...kring...kring...
Ada sepeda sepedaku roda tiga
*PlakKini semua siswa baru sudah berada di lapangan tak terkecuali mereka berempat. Sang kepala sekolah akan memberikan kata kata sambutan.
29 menit berlalu.......
"Duhh....lama banget ini, kaki gue udah pegel banget." gerutu zey sedikit berbisik karena takut alam ditegur anggota osis didepannya.
"Udah kali pak, mana terik banget cuacanya. Kalo nggak ada anggota osis dah cabut ke kantin kali gue"
"Bener banget clayn" Ujar nonom menyetujui pernyataan clayn. Sementara rara masih terdiam tak bersuara, pandangannyapun terlihat menurun. Mereka bertiga penasaran ada apa dengan sahabatnya, sedikit aneh. Batin mereka.
"Apa gue pura pura pingsan aja kali, biar lho bertiga angkat gue ke uks. Dan bisa rebahan disana" mereka berempat saling terlihat berpikir dan sepertinya menyetujui rencana cemerlang rara.
Zey hendak memberi aba aba pada mereka. 1...2..."3, kalian mau kemana hah?!" Yakinlah barusan bukan suara Zey maupun ketiga sahabatnya.
Stay Tuned terus..
Vote kalian semua sangat membantu author mengembangkan cerita ini.
Jan lupa komen, share and vote
Dukungan dari kalian itu penting banget🤗❤️!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Meile Zey
Teen FictionGue bukan lagi ditahap suka gue udah masuk ketahap sayang. Dimana artinya gue nggak mau satu orang pun milikin lo selain gue.Biar orang orang nilai gue egois tapi gue udah segitu dalamnya sayang sama lo!!