Dengan keadaan seragam yang tidak mendukung akibat kecelakaan di luar gerbang sekolah..terpaksa gue harus memperkenal kan diri terlebih dahulu di depan kelas.
"hai semua nya..nama gue luki mulki agusti biasa di panggil luki...gue pindahan dari SMA gagak" *ucap gue sambil memerhati kan seisi kelas.
*dugaan gue ternyata akurat nampak jelas dari raut wajah mereka seperti sedang menahan ketawa saat melirik baju seragam putih gue yang kotor..akan tetapi ada satu siswi memberikan senyuman kecil melihat ke arah gue.
"HEH..gembel nama lo udah kaya kucing gue tau gak!..hahahahhaha"
*seisi kelas pun tertawa lepas disaat salah satu murid berteriak keras mengucap kan kata tersebut.
"REGI !..jaga ucapan mu itu ya!" kata pak tama pada regi dengan nada yang tinggi.
*seketika suasa mendadak hening mendengar perkataan pak tama yang sedikit menyentak pada regi.
"sekarang kamu boleh duduk..abaikan saja perkataan regi ya" ucap pak tama pada gue.
"terima kasih pak" *ucap gue sambil perlahan melangkah mencari kursi dan meja yang kosong.
*setelah gue perhatikan nampak nya bangku baris ketiga sebelah kanan pojok kosong.akhir nya gue putuskan untuk segera duduk di kursi tersebut.
"cuy..kaya nya tuh gembel ngerasa puas deh liat lo barusan di marahin sama pak tama" ucap dado pada regi yang sedang duduk di sebelah nya.
*regi hanya terdiam sambil menoleh ke arah gue yang sedang fokus pada pelajaran pak tama.
"yakin nih lo cuma diem aja?" ucap dado dengan nada pelan seakan seperti orang sedang berbisik.
"harus gue apain tuh orang" ucap regi pada dado.
"gue punya ide... .... .... .... ....." ucap dado pada regi sambil berbisik.
"asik juga tuh ide lo" ucap regi dengan penuh senyuman sinis.
dengan perlahan regi mulai melakukan aksi nya sambil merangkak dari arah belakang menuju kolong meja.
"anak-anak bapak minta waktu sebentar untuk keluar kelas...tolong kalian kerjakan halaman 27 sampai 30 dan jangan berisik" ucap pak tama pada murid-murid.
pak tama pun pergi menuju luar kelas..
"gembel bisa-bisa nya beruntung masuk sekolah sini cuy" ucap regi pada dado dengan nada yang sedikit teriak seperti orang yang sedang menyindir.
*gue yang gak perduli dengan sindiran tersebut meranjak bangkit dari kursi dan ingin pergi menuju toilet..namun saat gue melangkah...CIETTTTT(suara kursi)...DUKKKKK(benturan)gue pun tersungkur ke depan hingga kepala terbentur mengenai ujung meja.
"hahahaha....hahaha..hahahahaha"
mereka berdua pun tertawa lepas sambil menunjuk ke arah gue yang tergeletak di lantai.. namun yang lain nya sekedar melihat saja dengan raut wajah datar.
"bisa gak lo sedikit hargai anak baru?!dasar gak punya otak!" ucap resifa dengan nada tinggi pada dado dan regi yang sedang asik tertawa.
"gila tuh cewe berani-berani nya ikut campur..sikat do!" ucap regi pada dado.
dengan kekuatan penuh.. dado melempar tipe X ke arah resifa hingga mengenai kepala nya.
"hahahahahaa haha"
mereka pun kembali tertawa lepas melihat ke arah resifa yang sedang menjerit kesakitan...
*gue yang tambah gak terima atas apa yang mereka perbuat..akhir nya gue mendekati mereka tanpa sepatah kata..... ..BUKKK...dengan pukulan yang mendarat mengenai wajah regi hingga tersungkur ke belakang..
*terlihat jelas raut wajah dado melihat ke arah gue dengan penuh ke tidak percayaan atas apa yang gue lakukan kepada regi...
*dado pun membalas pukulan hingga pas mengenai wajah dan membuat gue tersungkur mengenai meja..
terjadilah ke ributan antara gue,regi dan dado yang saling memukul dan menahan...
Tiba-tiba seisi kelas pun menjerit dan bersorak seperti sedang menonton pertandingan tinju yang berlangsung.. akibat teriakan tersebut pak tama pun kembali ke dalam kelas.
"ada apa ini ribut-ribut?!ucap pak tama pada seisi kelas.
*gara-gara ke ributan tadi ujung-ujung nya gue,regi dan dado di hukum keliling lapangan dengan gaya jalan jongkok..dan kali ini gue benar-benar di tertawakan oleh satu sekolah..murid baru yang di ejek dan di hina..emm..awalan yang baik..
*setelah 15 menit berlalu dengan kondisi perut kosong akhir nya gue putuskan untuk pergi ke kantin sambil perlahan mulai berjalan menelusuri lorong...
" lo barusan gak apa-apa?"ucap resifa sambil menepuk pundak gue dari belakang.
*dengan reflek gue langsung menoleh ke arah belakang*
"iya..gak apa-apa kok..iya.. udah biasa..lain kali lo gak perlu belain gue" *ucap gue dengan rasa canggung dan senyuman kecil lalu perlahan kembali berjalan.
"tunggu-tunggu...nama gue resifa" ucap resifa sambil mengulurkan tangan nya hingga seperti orang yang hendak ingin bersalaman.
"gue luki.." *ucap gue sambil membalas uluran tangan resifa.
"sekarang lo pasti mau ke kantin kan?" ucap resifa dan perlahan mulai melepaskan genggaman tangan nya.
"Emm..gue...iya gue mau ke kantin" *ucap gue dengan suara yang terpotong-potong.
"yuk..bareng gue kebetulan gue juga mau ke sana"ucap resifa dengan senyuman kecil lalu berjalan menuju kantin.
*gue seperti orang yang kehabisan kata dan gak bisa ngomong apa-apa.. akhir nya gue bersama resifa pun pergi menuju kantin.
sesampai nya di sana sungguh begitu ramai area kantin yang nampak padat di penuhi oleh siswa dan siswi yang sedang asik mengobrol dan mencicipi makanan..
"kita duduk disana ya ki.." ucap resifa sambil menoleh ke arah gue dan menujuk ke tempat duduk yang kosong.
*tanpa sepatah kata gue pun mengikuti perkataan resifa...
"lo mau pesen apa?biar gue sekalian yang pesenin.." *ucap gue sambil menatap resifa yang baru saja duduk..
*resifa pun tak merespon tawaran gue dia malah bengong sambil menatap gue yang sedang berdiri di depan nya.
"yaudah deh kaya nya lo gak akan pesen" *ucap gue pada resifa.
"eh sorry..sorry..gue mau pesen mie ayam sama juice melon nya satu" ucap resifa dengan raut wajah yang merah seperti orang yang sedang minder.
*gue pun meranjak pergi dari hadapan resifa yang sedang menunduk malu dan langsung memesan beberapa makanan untuk segera di santap.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS BOSSY
General Fictionterlahir dari keluarga yang sederhana penuh ke harmonisan serta keributan yang tak pernah ada ujung nya,anak baru yang mencoba beradap tasi dengan lingkungan nya cinta dan pertemanan.