Akhirnya Falirpun mau duduk walau dengan perasaan yang penuh emosi,melihat ke arah Malik seperti yang tak ada masalah dalam raut wajah nya.
"Yaudah mending sekarang lo ceritain masalah nya biar Gue juga tau"*ucap Gue pada malik.
" oke..jadi begini waktu gue lewat...gue gak sengaja nyenggol meja temen lo ki.."ucap Malik.
"Terus?"*ucap gue dengan raut wajah kebingungan.
" udah cuma segitu aja"ucap Malik
"Segitu apaan..liat pake mata lo..bego!" ucap Falir sambil beranjak bangkit dari kursi lalu memperlihatkan kuah bakso yang terkena seragamnya.
*Dengan reflek Gue dan Malik menoleh ke arah seragam Falir yang terkena kuah bakso.
"Lah..mana gue tau"ucap Malik sambil kembali menoleh ke arah gue.
Tiba-tiba dari arah lorong gue melihat Kara yang sedang ditarik paksa oleh salah seorang siswa yang sedang berjalan menuju area kantin.
"Kek nya ada yang gak beres nih.."ucap Malik pada gue dan Falir.
Perlahan langkah mereka berhenti di hadapan Gue..
" jadi lo yang nama nya Luki?!"ucap siswa itu dengan nada yang seakan menahan emosi.
"Lo..siapa ya?" ucap Gue dengan nada yang datar sambil melihat ke arah siswa itu.
"Gue Agil..pacar nya Kara!"ucap Agil dengan nada yang sedikit tinggi.
"Udah ...gil..ini cuma salah paham aja kok"ucap Kara sambil menahan erat tangan Agil.
" Gue gak ngerti sama apa yang kalian omongin.."*ucap Gue sambil menoleh ke arah Kara dan Agil.
"Si anj*ng malah pura-pura gak tau!"ucap Agil sambil perlahan mengarahkan pukulan nya kehadapan muka Gue.
" eits...tenang dulu Gil."Ucap Malik sambil menahan erat tangan kanan Agil.
"Udah Gil...mending kita balik aja ke kelas ya.." Ucap Kara pada Agil seperti nada yang memohon.
"Kenapa!?..lo takut Gue ngehajar temen lo!?ucap Agil pada Malik dengan nada yang tinggi.
"Mending lo jelasin permasalahan nya biar gue tau letak kesalahan Gue"*kata Gue pada Agil yang sedang menatap sinis ke arah Malik.
Kringgggg....(suara bel)
Pertanda jam istirahat telah selesai dan semua siswa/siswi diharapkan untuk kembali ke kelas nya masing-masing.
"Denger ya...urusan kita belum selesai!.." ucap Agil sambil menunjuk ke hadapan wajah Gue.
Agil dan Kara pun melangkah pergi dari hadapan gue menuju ruang kelasnya.
"Ada apa sih Luk?" Ucap Falir pada Gue yang sedang bengong memikirkan kejadian tadi.
"Mungkin kek nya lo lagi deket kali sama si Kara" ucap Malik pada gue.
*Gue hanya menoleh ke arah Falir dan Malik tetapi tidak menjawab pertanyaan mereka.
"Oh iya Mal..thanks ya" Ucap Gue pada Malik.
"Oke gak apa-apa santai aja kali" ucap Malik.
"Kalo gitu gue duluan ya ke kelas"*ucap Gue pada Falir dan Malik.
"Oh iya kalo lo butuh gue..telfon aja" ucap Falir.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS BOSSY
General Fictionterlahir dari keluarga yang sederhana penuh ke harmonisan serta keributan yang tak pernah ada ujung nya,anak baru yang mencoba beradap tasi dengan lingkungan nya cinta dan pertemanan.