Kecelakaan mobil yg menimpa Min yoongi telah membuat yoongi tak sadarkan diri karena benturan keras di kepalanya, hingga membuatnya harus menjalani operasi darurat, dan akibat benturan itu yoongi mengalami amnesia sementara,
dalam masa amnesia itu...
"Kata ibumu, kau sekarang sedang mengalami amnesia sementara, apa itu benar?" Tanya yoona penasaran.
"Apa kau percaya? Aku sendiri pun tidak, aku baik2 saja, aku merasa inilah kehidupanku yg sebenarnya, tidak ada yg aku lupakan, dan tidak ada yg aku lewatkan"
"Kau berkata seperti itu karna kau tidak tahu kebenarannya, bahkan tunanganmu sendiri saja kau lupa,"
"Siapa yg kau maksud? Cewek yg bernama euna? Hahaha apa aku terlalu bodoh jika harus memilih cewek seperti dia?"
"Apa kau begitu membencinya yoongi?"
"Tidak, aku hanya muak saja melihatnya"
"Kenapa? Bukankah kau mencintainya?"
"Bullshit! Cewek yg selalu bergaya serba mewah, banyak bicara dan banyak tingkah tidak akan menjadi wanita idaman min yoongi kau tahu,, "
"Hey, aku juga banyak bicara dan banyak tingkah loh,"
"Tapi kau beda, kau gadis sederhana, dan aku perlu belajar banyak hal darimu"
Mendengar kalimat yg membuat jantung yoona berdetak cepat, ia langsung terlihat gugup menyikapinya.
"A, apa maksudmu?"
"Maksudku, ceritakan padaku bagaimana kau hidup"
"Tentu saja dengan bernafas. Pertanyaan bodoh macam apa ini! "
Suasana langsung berubah menjadi suara tawa yg terbahak2 menyeringai dari seorang min yoongi,
"Ahahahahah aku tahu itu, maksudku adalah, ceritakan padaku tentang dirimu cewek konyol"
"Hufftt okay pria dingin, sebenarnya aku hidup berdua saja dengan nenekku di rumah, ayah dan ibuku sudah lama meninggal saat aku masih kecil karna kecelakaan bus beberapa tahun lalu, untuk menghidupi nenekku, setelah aku lulus SMA aku langsung bekerja sebagai pelayan di restoran, pulang dari kerja aku juga mengurus nenekku, memandikannya, menyuapinya, dan mengajaknya bermain agar tidak bosan, haha bukankah aku sudah seperti seorang ibu? "
"Sebelumnya aku turut berdukacita atas meninggal nya kedua orang tuamu, tapi Tunggu, apa nenekmu sudah sangat tua? Maksudku, apa nenekmu sudah tidak ingat hal2 yg orang dewasa lakukan?"
Yoona tersenyum kecil.
"Saat seseorang sudah semakin tua di usianya, ia akan kembali menjadi seperti anak kecil, dan tugas kita yg masih muda, harus menjaga dan merawatnya dengan baik,"
"Begitu ya... Setelah ini, bisakah kau membawaku bertemu nenekmu?"
"Ahh untuk apa? Kau pasti tidak akan kuat menghadapinya hahaha, dia suka memeluk semua tamu yg masuk ke dalam rumah kami, menanyakan hal2 aneh juga, kau pasti tidak tahan"
"Konyol sekali kau yoona, aku tidak seperti yg kau pikirkan"
"Haha baiklah tuan yoongi jika kau tidak keberatan". . . . 🚗💨💨💨💨
" Ok, selamat datang di rumah kami tuan handsome"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sambut yoona sembari membukakan pintu rumahnya.
"Maaf jika rumahku sangat sempit, tapi kuharap kau nyaman, ah tunggu sebentar, kau duduklah di sini dulu, maaf jika tidak ada kursi di rumah kami, aku akan.... "
Tiba2 dari arah meja ruang makan terdengar suara seseorang sedang berlari menghampiri yoona, dan langsung memeluknya.
"Ahh cucuku yoona sudah pulaaaaang,,senangnyaaaa,,,"
"Hehehe, apa nenek baik2 saja? Nenek makan banyak hari ini?"
"Tentu, tapi tunggu,,," Seketika pandangan wanita yg sudah tua renta itu terfokus pada pria di samping cucunya.
"aaaaa menantuku ternyata setampan ini ya Tuhan" Teriak nenek yoona sembari memeluk yoongi erat2. Yoongi tidak bisa berkata apa2 selain melirik sinis ke arah yoona, sementara yoona sendiri langsung tertawa terjungkal melihat ekspresi yoongi yg pasrah.
"Ah iya nenek, aku menantumu hahaha, aku beruntung sekali mendapat yoona, dia itu istri yg sangat cerewet sekali ya hahaha"
"Hahaha kau benar sekali menantu, jika dia marah serasa ada gempa dahsyat di dunia ini hahaha," Perlahan nenek yoona melepas pelukannya dari pemuda malang bernama yoongi itu dan mulai mengajaknya berbincang-bincang meski tidak jelas alurnya. Sementara yoona pergi ke dapur membuatkan teh untuk yoongi dan neneknya.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Tak terasa senja yg tak di harapkan datang dgn waktu cepat, kini sudah menutupi seluruh awan di kota daegu Seoul,
"Ah tidak, sepertinya kau harus cepat pulang, sebelum malam datang, kau harus mengganti bajumu yg basah sebelum kau merasa tidak enak badan dan Terimakasih atas waktumu hari ini, yoongi,,, maafkan kekacauan yg di buat nenekku juga hahahaha"
Selama seharian di rumah yoona, neneknya tak henti2nya menggoda yoongi, mulai dari memeluknya, mencium pipinya, dan menyemburkan air mineral tepat di muka yoongi hingga bajunya sebagian basah.
"Hufftt hari ini melelahkan sekali, tapi menyenangkan haha, yasudah aku pamit pulang" Jawab yoongi sambil membuka pintu mobil dan masuk kedalamnya.
🚗🚗🚗🚗🚗🚗🚗🚗🚗🚗🚗🚗🚗🚗
"Kau darimana saja? Kenapa kau susah sekali ku hubungi?" Tanya euna gadis tunangannya yg langsung berdiri ketika yoongi melewati ruang tamu, Tanpa menjawab, yoongi pergi berlalu, tapi langkahnya segera di cegah euna dengan menarik lengan yoongi.
"Lepaskan, aku peringatkan kau untuk yg terakhir."
"Kau benar2 sudah berubah yoongi, tolong cobalah untuk mengingat hal2 yg pernah kita lalui bersama saat dulu sebelum kau kehilangan ingatanmu, sedikit saja... Aku mohon, aku sudah menunggumu dari tadi disini, aku ingin mengajakmu kencan malam ini,ayolah..."
"Euna benar yoongi, dia sudah menunggumu setidaknya ajaklah dia keluar sebentar saja," Sahut ayah yoongi sambil meletakkan koran di meja.
"Aku lelah, aku butuh istirahat," Yoongi melepaskan genggaman tangan euna dari lengannya dan langsung beranjak menaiki tangga untuk merebahkan diri di kamarnya.
"Min Yoongi! Ayah belum selesai bicara! " Bentak ayah nya.
"Sudahlah,, dia mungkin sangat lelah seharian ini, mungkin stelah ia pergi keluar bersama teman barunya, biarkan dia istirahat, besok kita bicara dengan dia,,kau euna, sebaiknya kau pulang saja, besok kau boleh kesini lagi. Maafkan sikap yoongi akhir2 ini, ku harap kau mengerti. " Pinta ibu Min Yoongi.
"Baiklah bu. Aku pamit pulang" Ujar euna seraya mengambil tasnya dan pulang dengan menaiki mobil pribadinya.
