*Kejadian 3 Bulan sebelum hari ulang tahunku yang ke-17
"Brukk..!!!"
Pagi itu aku terbangun karena mendengar ada suara benturan yang sangat keras dari arah Kamar mandi, Aku langsung berlari menuju kesana , ternyata Kak Eka terjatuh karena terpeleset kamar mandi yang Licin.
"Aduhh... kok Kamar mandi nya licin banget sih"
"Habis DiBersihin sama ibu kali , Lagian Kak Eka juga sih jalannya ngga hati-hati"
"Kayanya kaki aku terkilir deh Put ( Eka Menggerakkan Kakinya sedikit demi Sedikit ) Aduhh.. Sakitt Banget!"
Kemudian aku Langsung Memanggil ibu untuk bersama-sama membopong Kak Eka yang baru saja terjatuh , Kemudian ibu berkata :
"Sepertinya ini harus dibawa kerumah sakit soalnya Tulang Kaki Kamu bergeser , kalau tidak segera ditangani bisa gawat nanti , Kalau gitu Ibu bawa Kakak kamu keRumah Sakit dulu yah Put , Kamu tunggu ayah Pulang aja soalnya nanti ayah mau ngomongin sesuatu juga sama kamu"
"Oke Bu"
Kemudian Ibu pun pergi membawa Kak Eka kerumah sakit , Sembari aku menunggu ayah pulang aku pun memutuskan untuk mandi terlebih dahulu , beberapa saat kemudian Ayah pun pulang dan memanggilku :
"Put.. Putrii... Sini nak Ayah sama Kakek mau ngobrol sama kamu"
"Sebentar Yah aku lagi Ngeringin Rambut"
Ayah dan Kakek pun duduk disofa ruang keluarga kami sambil mengobrol sembari menunggu aku turun , 10 menit kemudian aku pun turun dan Ayah Berkata :
"Sini Duduk dulu Putri , Ayah Dan Kakek mau ngobrol sesuatu sama kamu"
"Ayah sama Kakek mau ngobrol soal apa?"
"Begini Putri , Ayah dan juga Kakek memutuskan bahwa akan memberitahukan kepada Putri Warisan Dari Leluhur Nenek Moyang kita dari Berabad-abad tahun yang lalu karena kamu sudah besar dan Siap untuk menghadapi Dunia Luar , Kalau begitu Ikut ayah sama kakek"
Kemudian aku pun dituntun oleh Ayah dan Kakek kesebuah Ruangan dirumah kami , saat aku melihatnya ruangan itu aku pun teringat kalau ruangan itu tidak pernah terbuka dan selalu tertutup , Dari semenjak aku kecil ruangan itu selalu tertutup , kemudian aku berkata kepada Ayah :
"Ayah , bukannya Ruangan ini ngga pernah dibuka semenjak Putri masih kecil yah?"
"Ruangan ini merupakan Ruangan yang sangat terjaga Privasi-nya dan lagian waktu itu Putri belum cukup umur untuk memenuhi persyaratan mengetahui Warisan Dari Leluhur Kita , Pokoknya semua anggota keluarga kita yang sudah Mulai mencapai Kedewasaan akan Segera Dijelaskan mengenai Warisan Leluhur Kita"
"Memangnya Leluhur kita itu siapa Yah?"
"Nanti kamu lihat saja sendiri kamu akan tau juga kok ( Ayah mengatakannya sambil tersenyum kearah Putri )"
Kemudian Kakek pun membuka pintu Tersebut dan berkata :
"Putri... Lihat , inilah warisan dari Leluhur Nenek Moyang Kita , Harta yang harus selalu kita jaga... ( Kakek Menutup mata sambil membuat simbol pada kedua tangannya dan mulai Mengucapkan Bahasa Yang Aneh dan belum pernah aku dengar sampai Berkali-Kali )
"η ζωή μου είναι εξ ολοκλήρου δική σου"
"Ayah kakek lagi ngapain ? terus ngomong apaan ?"
"( Ayah Sambil tersenyum menatap Putri ) Ohh... Kakek kamu sedang Menyapa para Leluhur kita dan itu adalah bahasa Kuno yang digunakan oleh para Leluhur kita pada Zaman dahulu , sekarang ayo kamu ikuti Kakek mengucapkannya dalam hati juga supaya para Leluhur kenal sama Putri juga"
Setelah itu kami pun melangkah Masuk kedalam Ruangan Tersebut dan Alangkah Terkejut aku dengan apa yang aku lihat dengan Mata kepalaku sendiri pada waktu itu... perasaanku sangat tidak enak dan aku berharap sekarang Kak Eka bersamaku...

KAMU SEDANG MEMBACA
Bloody Offerings
Mystery / ThrillerBercerita tentang sebuah keluarga terpandang yang Ternyata memuja Iblis , Setiap Keturunan Generasi yang Berangka Genap akan Dikorbankan kepada Iblis yang mereka sembah , Apakah Putri Sang Penerus Generasi ke-4 dari keluarga tersebut bisa selamat da...