Sesampainya dirumah prilly berlari kecil menuju kamarnya. Sesampai di kamar prilly lebih merebahkan tubuhnya keranjang. Prilly menangis, "kenapa li lo gk peka sedikit pun sma perasaan gue" gumamnya lirih.
"Oke prill lo gk bleh kyak gini lo hrus bahagia lihat ali bahagia"ucap prilly sembari menghapus airmata yg menetes di pipi chubbynya.
Pagi hari
Seperti biasa ali menjemput prilly. Mata prilly sembab krn menangis semalam. "Hai, chubby! Mata lo knpa.?"tanya ali sembari membuka kacamata yg ia pakai. "Gpp, emang mata gue sembab enggk deh!"jawab prilly sambil mengaca di spion mobil ali. "Ya udh yok berangkat"ajak prilly.
Sesampainya di kampus
Tiba2 ali melihat elvira sedang berjalan menuju ali dan prilly. "Hai prill!!"sapa elvira dg senyum khasnya." Hai juga"bals prilly dgn ramah, ali yang melihat senyum khas elvira, tdk mengedipkan matanya. Sampai suara seseorang mengagetkan mereka bertiga. "Ehemm.... biasa aja keles ngeliatnya"suara mila. "Eh apaan sih,"elak ali. Prilly yg melihat hanya memberikan senyum tipis.
Skip --> dirumah
Merasa lelah, prilly menghempaskan tubuhnya di ranjangnya. Tak lama ketukan pintu menggangunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Silent's Love
Fanfictioncinta diam diam yang akan menjadi cinta sesungguhnya Baca ya ! jng lupa Vote's nya ;)